Berita Adv

Traveloka Paylater : Mengenal Perbedaan Antara Paylater dan Kartu Kredit yang Jarang Orang Ketahui

Dalam kehidupan sehari-hari, istilah Paylater seperti halnya pada produk Traveloka Paylatertentu bukan merupakan hal yang asing lagi bagi sebagian bes

Editor: Moch Krisna
Screenshoot
Traveloka Paylater 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Dalam kehidupan sehari-hari, istilah Paylater seperti halnya pada produk Traveloka Paylater tentu bukan merupakan hal yang asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, bukan? Ya, fitur layanan bayar nanti satu ini biasanya sering kali kita temukan di berbagai pembayaran digital di e-commerce. Namun yang menjadi pertanyaan adalah, kira-kira apa yang membedakan antara fitur Paylater dengan kartu kredit? Untuk Anda di rumah yang mungkin penasaran akan informasi tersebut, maka bisa menyimak detail ulasannya di artikel berikut ini.

Apa saja perbedaan antara Paylater dan kartu kredit?

Istilah Paylater sendiri, sering kali dikenal sebagai fitur layanan yang bisa digunakan oleh pengguna dalam melakukan transaksi dan membayar nanti di masa depan sesuai kesepakatan. Berbeda halnya dengan kartu kredit, yang mana sering diartikan sebagai metode pembayaran dalam melakukan transaksi jual beli secara cashless dengan kartu. Baik Paylater dan kartu kredit sendiri, umumnya memiliki sejumlah perbedaan yang mana bisa Anda ketahui dan pahami di penjelasan berikut.

1. Tata cara pengajuan yang dilakukan

Salah satu perbedaan yang bisa Anda lihat pada Paylater dan kartu kredit, yakni terdapat pada tata cara pengajuan yang dilakukan di dalamnya. Disini dikatakan, bahwa untuk tata cara pengajuan Paylater terbilang lebih gampang lantaran dapat dilakukan dimana saja selama pengguna memiliki akses jaringan internet dan menyiapkan dokumen seperti KTP, NPWP, KK dan Kartu BPJS. Hal ini jauh berbeda dengan pengajuan kartu kredit, yang mana mengharuskan pengguna untuk mengunjungi kantor bank secara langsung dan menyiapkan dokumen seperti KTP, NPWP, slip gaji, buku rekening tabungan dan Surat Keterangan Perusahaan.

2. Fasilitas yang ditawarkan kepada pengguna

Selanjutnya, Anda juga bisa melihat perbedaan dari Paylater dan kartu kredit dari segi fasilitas yang ditawarkan kepada para pengguna. Pada kartu kredit yang berfungsi sebagai alat pembayaran, biasanya turut memberikan adanya fasilitas lain berupa diskon, promo dan cashback. Dimana, diskon diberikan bagi pengguna yang berbelanja langsung di merchant yang telah menjalin kerja sama dengan perusahaan tersebut seperti mall, supermarket maupun restoran. Sama halnya seperti kartu kredit, Paylater juga turut menawarkan fasilitas menarik bagi pengguna berupa diskon dan cashback, hanya saja untuk mekanisme yang dilakukan sedikit berbeda dengan kartu kredit.

3. Tenor cicilan / pinjaman

Baik Paylater dan kartu kredit, juga memiliki perbedaan lain dari tenor cicilan / pinjaman yang ditawarkan kepada pengguna. Khusus pada fitur layanan Paylater sendiri, biasanya menawarkan tenor cicilan kepada pengguna dengan batas maksimal selama 12 bulan (1 tahun) dalam satu transaksi). Sedangkan pada tenor cicilan pada kartu kredit, biasanya terbilang lebih panjang yakni hingga 24 bulan (2 tahun). Karena alasan itulah, maka tidak mengherankan jika penggunaan kartu kredit dikatakan lebih unggul karena memang menawarkan jangka waktu / pembayaran cicilan yang lebih lama bagi pengguna.

4. Limit pinjaman yang ditawarkan

Limit pinjaman yang ditawarkan, juga menjadi pembeda dari fitur layanan Paylater dan kartu kredit. Fitur layanan Paylater sendiri, biasanya hadir dengan menawarkan limit pinjaman yang kecil dan tergantung dari akun penggunanya masing – masing. Hal ini bisa Anda lihat dari Traveloka Paylater, yang mana menawarkan limit pinjaman bagi pengguna mulai dari Rp 1 juta sampai dengan Rp 50 juta dengan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi pengguna. Adapun untuk limit pinjaman dari kartu kredit, biasanya lebih besar dan disesuaikan dengan slip gaji bulanan dari pengguna.

5. Biaya admin yang harus dibayarkan

Perbedaan lain dari fitur layanan Paylater dan kartu kredit, yaitu mengenai biaya admin yang harus dibayarkan pengguna nantinya. Dalam hal ini, Paylater biasanya tidak menerapkan adanya biaya admin, hanya saja biasanya terdapat biaya tambahan per transaksi pinjaman yang berlaku di dalamnya. Di samping itu, layanan ini juga menerapkan denda jika pengguna membayar lewat jatuh tempo. Sementara pada kartu kredit, biasanya menerapkan biaya admin yang besarannya tergantung dari ketentuan dan kesepakatan pihak penyedia bank khusus kartu kredit tersebut.

Demikianlah tadi beberapa perbedaan yang bisa Anda ketahui mengenai fitur layanan Paylater seperti Traveloka Paylater dan kartu kredit, sebelum menggunakannya untuk melakukan transaksi yang mudah, aman dan nyaman nantinya.

(*)

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved