Bulan Rajab

Kumpulan Puisi Isra' Miraj 2024 Menyentuh Hati dan Penuh Haru, Isra' Miraj Cahaya Habiballah

Berikut ini merupakan contoh puisi Isra' Miraj 1445H/2024 yang menyentuh hati dan penuh haru, cocok untuk dibagikan melalui media sosial seperti WA, I

Tribunsumsel.com
Kumpulan Puisi Isra' Miraj 2024 Menyentuh Hati dan Penuh Haru, Isra' Miraj Cahaya Habiballah 

7. Sebait Cerita Luar Biasa

Sebelum sosok mu hijrah ke Madinah
Engkau hadiahi kami sebait kisah
Tentang perjalanan semalam yang bersejarah
Antara masjidil Haram dan Aqsha

Sebuah ujian keimanan untukku
Ya Rasulullah ku mengimani peristiwa-peristiwamu
Cahaya isra akan mengalir di dalam hela nafasku
Meyakini semuanya tanpa ragu

Masjidil Haram awal perjalananmu nan suci
Bersama malaikat Jibril yang turut menyertai
Menunaikkan perintah Rabbiul Izzati
Isra wal mi'raj di malam hari

Perjalananmu adalah mukjizat
Kekuasaan Allah amatlah hebat
Dengan waktu yang teramat singkat
Kau tembus langit yang dijaga para malaikat

Engkau melihat surga dan neraka
Bertemu para malaikat dan juga anbiya
Terus menuju Sidhratul Muntaha
Bertemu Allah Yang Maha Kuasa

8. Menjemput Sholat

Masjidil Haram, awal perjalananmu nan suci
Bersama malaikat Jibril yang turut menyertai
Menunaikan perintah Rabbul ‘Izzati
Isra wal mi’raj di malam hari

Perjalananmu adalah mukjizat
Kekuasaan Allah amatlah hebat
Dengan waktu yang teramat singkat
Kau tembus langit yang dijaga para malaikat

Engkau melihat surga dan neraka
Bertemu para malaikat dan juga anbiya
T’rus menuju sidratul Muntaha
Bertemu Allah Yang Maha Kuasa

Setelah bertemu Allah Pemberi rahmat
Engkau mendapat perintah Sholat
Sehari semalam 17 rakaat
Kewajiban bagi seluruh umat

9. Perjalanan Suci Sang Nabi

Malam itu
Penuh kedamaian
Kau melakukan perjalanan suci dengan keikhlasan
Melesat menuju Allah dengan ketaatan

Hanya semalam
Perjalanan itu penuh makna
Penuh hikmah
Membawa perintah suci tiang agama

Malam itu malam yang suci
Pertemuan penuh rindu dengan sang Illahi
Engkau Nabi pilihan
Penerang seluruh alam

10. Aku yang Lalai dalam Shalat
Oleh Ozy V. Alandika

Andai shalat masih lima puluh rakaat
sungguh aku tidak akan sanggup
Bani Israil sudah jadi bukti sulitnya taat
Di saat dunia semenjana terdamba umat

Aku yang lalai dalam shalat
Masih jauh dari sempurnanya niat
Khusyuknya gerak belum mampu saban saat
Padahal raga ini begitu sempurna dalam sehat

Rasulku Isra’ Mi’raj menjemput shalat
Bersyukur Allah ringankan menjadi lima rakaat
Dengan tidak mengulangi hikmat
Sepuluh kebajikan terjamin atas tiap waktu shalat

Tapi aku masih lalai dalam shalat
Rukuk ini masih terlalu cepat
Sujud ini masih asal tunduk berbuat
Tengadah tangan ini masih asal ingat
Padahal nikmat mengalir setiap saat

Ampuni hamba-Mu ini Ya Allah
Atas segala lalai menunda taubat
Padahal aku tidak tahu kapan akan sekarat
Tapi masih sangat sedikit ingat akhirat

Ya Allah yang Maha Kasih lagi Maha Sayang
Teguhkanlah hati hamba atas agama-Mu
Husnul khotimah-kan hamba saat ajal menjelang
Izinkanlah hamba untuk masuk ke dalam surga-Mu

**

Baca berita dan artikel lainnya di google news.

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved