Isu Raffi Ahmad Terlibat Pencucian Uang

Serang Balik Raffi Ahmad, Ketua NCW Gaet Pengacara Ayah Nagita Slavina Soal Dugaan Pencucian Uang

Hanifa Sutrisna kembali muncul menggandeng Erles Rareral, pengacara Gideon Tengker ayah Nagita Slavina untuk menyerang balik pihak Raffi Ahmad.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/raffinagita1717/Youtube Raffi Ahmad Nagita Slavina Lovers
Hanifa Sutrisna kembali muncul menggandeng Erles Rareral, pengacara Gideon Tengker ayah Nagita Slavina untuk menyerang balik pihak Raffi Ahmad. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Babak baru kasus tudingan Raffi Ahmad terlibat dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dilayangkan Hanifa Sutrisna, ketua umum National Corruption Watch (NCW).

Sebelumnya, Raffi Ahmad dan Hotman Paris tampil melakukan press conference guna menyampaikan klarifikasi tudingan tersebut.

Tak tinggal diam, Hanifa Sutrisna pun kembali muncul menggandeng Erles Rareral, pengacara Gideon Tengker ayah Nagita Slavina.

Baca juga: Nasib Raffi Ahmad Dituding Terlibat Pencucian Uang dan Nagita Slavina Dilaporkan Ayahnya, Minta Doa

Diketahui, jika Nagita Slavina dan sang ibunda kini tengah dihadapkan masalah hukum karena dilaporkan atas kasus tuntutan harta gono gini oleh sang ayah bersama mama Rieta.

Entah hanya kebetulan atau tidak, Hanifa Sutrisna menggaet kuasa hukum ayah Nagita Slavina untuk menyerang balik pihak Raffi Ahmad.

Mengingat sebelumnya, Hotman Paris dan Raffi Ahmad menantang menjukkan bukti di depan publik terakit tuduhan TPPU.

Untuk itu, hingga saat ini pihak NCW masih mendalam dugaan pencucian tersebut.

"Ini masih proses dan di pelajari, masih dugaan belum fakta," ungkap Hanifa, dilansir dari Youtube Raffi Ahmad Nagita Slavina Lovers.

"Kami akan terus mendalami apakah ini memang cukup bukti untuk ke aparat penegak hukum dengan bukti-bukti dan saksi-saksi jika seandainya bisa diteruskan akan kami teruskan karena ini penting untuk penegak hukum," terangnya.

Baca juga: Penyebab Olla Ramlan Sempat Posting Minta Tolong Ngaku Tak Sanggup, Kini Jalani Pemeriksaan Dokter

Lebih lanjut, Ketua NCW ini mengaku tidak gentar dengan semua ancaman dari Hotman Paris soal kasus pencucian uang.

Hanifa Sutrisna bakal membongkar dugaan pencucian uang berdasarkan 2 laporan yang masuk dari masyarakat.

Ia menyebut ada bukti yang disampaikan ke Pengadilan.

"Hingga saat ini ada 2 laporan dari masyarakat," ujar Hanifa Sutrisna.

Ia menegaskan hingga saat ini masih terus mendalami kasus tersebut.

"Tindak pidana pencucian uang itu, hingga saat ini masih kami pelajari dan kami dalami," terangnya.

Hanifa Sutrisna menggaet kuasa hukum ayah Nagita Slavina untuk menyerang balik pihak Raffi Ahmad.
Hanifa Sutrisna menggaet kuasa hukum ayah Nagita Slavina untuk menyerang balik pihak Raffi Ahmad.

Menurutnya, pembuktian soal pencucian itu dibuktikan bukan ke publik, melainkan itu urusan aparat hukum yang menindak lanjuti.

"Kalau untuk buktian bukan ke publik. Bukti biarlah aparat penegak hukum yang menindak lanjutinya," tegas Hanifa.

Jika bukti-bukti sudah mencukupi, Ketua NCW sebut akan menyeret Raffi Ahmad ke aparat penegak hukum.

"Jika seandainya bukti ini cukup dan secara hukum memang harus diteruskan ke penegak hukum, akan kami teruskan," tegasnya.

Sebelumnya, Hotman Paris menantang Hanifa Sutrisna untuk datang debat terbuka dengannya membuktikan soal pencucian uang yang ditudingkan ke Raffi Ahmad.

Hal itu disampaikan Hotman Paris saat mendampingi Raffi Ahmad melakukan press conference, di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada hari ini Senin, (5/2/2024).

Namun, Hanifa Sutrisna tak menunjukkan kehadirannya saat diundang oleh Hotman Paris.

Sehingga, Kini, Hotman Paris menyimpulkan jika pihak NCW tidak berani memenuhi tantangannya untuk membawa bukti tersebut.

Sementara disisi lain, alasan Hanifa Sutisna tidak menghadiri debat karena mengaku tidak diundang.

Baca juga: Hanifa Sutrisna Ogah Ladeni Hotman Paris Debat Soal Raffi Ahmad Diduga Terlibat Pencucian Uang

Meski begitu ia juga menegaskan tidak berniat melayani debat karena bukan ranahnya.

"Saya gak diundang langsung, kami tidak berniat untuk melayani debat usir yang bukan ranah kami juga," ujar Hanifa Sutrisna.

Sementara terkait pengakuan Raffi Ahmad yang merintis karir dari belasan tahun.

Menurutnya, seorang yang merintis karir tidak bisa dalam tiga tahun bisa mendirikan usaha hingga triliunan.

"Bagi kami mempelajari aktivitas keuangan melihat dari history apa iya secara logika dalam tiga tahun seorang bisa mendirikan perusahaan hingga triliunan, ini masih dugaan," ujarnya.

Hotman Paris Tantang NCW

Disisi lain, Hotman Paris Hutapea sesumbar menantang NCW secara terbuka membawa bukti dapat laporan jika Raffi Ahmad terlibat pencucian uang dengan koruptor.

"Gua mau lihat ada gak batang hidung orang yang kita undang disini dan kita tantang untuk membuktikan, mana orangnya, halo National Corruption Watch mana orangmu kan katanya ada bukti, sini dong udah saya posting dari seminggu," ucap Hotman Paris saat press conference.

"Kami udang kamu untuk datang sekarang, karena kalau gak ada kamu apa gunanya membicarakan gosip doang, ada gak National Corruption Watch," sambungnya, mengundang tawa awak media.

Hotman pun menyebut jika pihak NCW hanya ingin pansos untuk diundang ke stasiun televisi.

"Kok gayanya pas di tv, kalau mau masuk tv ikut sama kita Raffi sama Hotman karena kami tiap hari masuk tv, tiap hari saya posting bawa buktinya kok gak ada," seru Hotman Pars.

"Haduh parah lu katanya berani," sambung Hotman.

Ketua Umum National Corruption Watch (NCW) Hanifa Sutrisna mendadak pamit tutup akun usai menantang balik Hotman Paris dan Raffi Ahmad bongkar dugaan pencucian uang.
Ketua Umum National Corruption Watch (NCW) Hanifa Sutrisna mendadak pamit tutup akun usai menantang balik Hotman Paris dan Raffi Ahmad bongkar dugaan pencucian uang. (TikTok@hanifa_sutrisna)

Lebih lanjut, Hotman Paris menilai bahwa pernyataan Hanifa Sutrisna hanya koar-koar belaka di TV.

"Yang di tv disebutkan itu jawabannya dia (Hanifa Sutrisna) hanya ngawur, dia bilang 'saya dapat telepon','saya zoom' katanya, katanya, katanya, itu tuduhan apa?, terus dikaitkan dengan Rafael Alun, terus kampanye, ke presiden, judi online, sampai gue ikutan," ujar Hotman Paris.

"Harusnya laporin, jadi apa yang mau didebatkan jika gak ada duitnya," sambung Hotman Paris.

Kini, Hotman Paris menyimpulkan jika pihak NCW tidak berani memenuhi tantangannya untuk membawa bukti tersebut.

"Jadi udah jelas nih perwakiland dari NCW gak ada yang dateng gak ada yang berani, kalau ada yang masih berkoar-koar yaudah nikmati aja sendiri, gue cuekin lu," seru Hotman Paris.

Klarifikasi Raffi Ahmad

Terbaru, Raffi Ahmad melakukan press conference, di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada hari ini Senin, (5/2/2024).

Raffi Ahmad mengungkapkan sejumlah pejabat turut memberikan dukungan atas rumor yang menimpanya.

"Kalau saya sih ada beberapa (backup), kayak pak Erick Thohir, pak Zulkifli Hasan, dan rasa-rasanya juga pas ketemu kemarin, kayak ah udahlah kalo berita yang seperti itu nanti akan hilang, mereka pun bilang kalau memang ada ya silahkan buktikan, jadi sekarang tenang-tenang aja," ujar Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad pun merasa sangat perlu mengklarifikasi tuduhan yang dilayangkan oleh Hanifa Sutrisna selaku Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW).

Hotman Paris menantang ketum NCW membuka bukti jika memang benar, dan seharusnya laporkan ke pihak berwajib.

Suami Nagita Slavina ini merasa dirugikan karena telah menjatuhkan kredibilitasnya hingga menyeret sejumlah pihak.

"Saya tidak pernah mengudang media untuk klarifikasi, karena ini menyangkut kredibilitas dituding pakai uang negara, sangkutpautkan anak presiden lah, jadi ini tambah lama harus saya klarifikasi, karena banyak banget klien-klien iklan dan klien perusaan jadi terganggu," terang Raffi Ahmad.

Baca juga: Erick Thohir Bela Raffi Ahmad yang Dituding Pencucian Uang, Klaim Kenal Lama: Kerja Matian

Raffi mengaku bahwa semua sumber kekayaannya saat ini yang ia miliki itu ia bangun dari hasil kerja kerasnya sendiri.

"Kalau uang yang saya dapatin ini saya kerja dari umur 13 tahun, 25 tahun saya kerja Alhamdulillah saya masih dipercaya di stasiun televisi dan saya menabung, ditambah kemarin saya bangun perusahaan RANS, dan alhamdulillah sudah berjalan 6 tahun, dan masuklah inflasment sampai 2 triliunan, disitu juga jelas, silahkan saja dicek semuanya, kita sudah jadi perusahaan terbuka," ungkap Raffi.

Lebih lanjut, ketika ditanya akan membawa tuduhan itu ke ranah hukum, Raffi Ahmad mengaku tidak akan memanjangkan masalah.

"Saya tidak mau menduga siapa-siapa, saya pun tidak akan menyerang dan melaporkan hal ini, tidak. Saya hanya ingin klarifikasi saja tidak benar," tegas Raffi Ahmad.

"Dan Insya Allah saya tidak mau lah untuk menjalankan pencucian uang itu, jadi minta tolong janganlah beritakan yang menyesatkan seperti ini," sambungnya.

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan bergabung di saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved