Bulan Rajab

15 Puisi Isra Miraj 1445 H/2024 Singkat dan Menyentuh Hati, Cocok Jadi Bahan Lomba Puisi

Berikut ini contoh puisi tentang Isra Miraj terbaru 1445 Hijriah atau tahun 2024 Masehi berisikan tentang perjalanan Rasulullah SAW.

Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel
15 Puisi Isra Miraj 1445 H/2024 Singkat dan Menyentuh Hati, Cocok Jadi Bahan Lomba Puisi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Peringatan Isra Miraj di tahun ini jatuh pada hari Jumat, 8 Februari 2024 mendatang.

Dalam menyambut Isra Miraj yang penuh suka cita, biasa diselenggarakan berbagai kegiatan atau lomba seperti membaca puisi.

Nah bagi kamu yang membutuhkan refernsi text puisi bertemakan Isra Miraj 1445 H/2024 dapat menyimak artikel berikut ini.

Berikut ini contoh puisi tentang Isra Miraj terbaru 1445 Hijriah atau tahun 2024 Masehi berisikan tentang perjalanan Rasulullah SAW.

1. Merindu Telaga Al Kautsar
Oleh: Ozy V. Alandika

Ya Nabi Salam Alaika
Aku tersentuh mendengar kisah Mi’raj-mu
Berjalan-jalan ke surga dengan suka cita
Melihat jawaban atas segala kesabaranmu

Ya Nabiku Ya Muhammad
Aku merindukan telaga al-Kautsar
Yang kedua bantarannya berhias rangkai kubah mutiara
Bertanah kesturi harum nan semerbak

Ya Nabiku Ya Rasulullah
Aku berharap mendapat kebaikan al-Kautsar
Meminum airnya sebagai penawar lelah
Menuju hisabku di Padang Mahsyar

Ya Nabiku Ya Muhammadku
Sungguh engkau adalah teladan mulia
Yang menangguhkan mukjizat untuk sebuah kabar gembira
Bagi umat yang bershalawat dan salam untumu sepanjang waktu

Ya Allah Tuhan Maha Adil lagi Maha Agung
Aku merindukan telaga al-Kautsar
Semoga Engkau kuatkan hatiku di jalan yang benar
Dan lindungilah aku dari godaan setan yang terkutuk

2. Isra Miraj

Engkau,ya rasulku…..
berjalan mengarungi separuh malam
menjelajahi alam semesta raya
oleh kuasanya Sang Kuasa

Dari Mekkah hingga Palestina
kemudian naik,ke Sidratil Muntaha
bertemu Kekasih Sejati
dan bingkisan perintah nan suci

Oleh karenanya….
Engkau adalah manusia terutama
paling harum dan mulia
di antara semua ciptaanNya

Ya Allah…..
kuatkanlah hati hamba
tuk melukis namaMU
dikelakuan jiwa dan raga

3. Kabar Gembira di Penghujung Rajab
Oleh Ozy V. Alandika

Dulu Nabiku berselimut duka
Ditinggal oleh kekasih tercinta
Khadijah berpamitan kepada dunia
Penanda ajal sudah tiba masa

Dulu Nabiku mengepul gundah
Ditinggal oleh paman tercinta
Abu Thalib berpamitan kepada dunia
Tokoh masyhur sudah tiba di akhir masa

Dulu Nabiku berbeban tangis
Dicela dicaci Kafirun bengis
Rasa tertutup sela dakwah bertumpuk lapis
Ancam celaka menampar hati yang teriris

Dulu Nabiku menampung sedih
Dakwah ke luar Mekah mendatang pedih
Amarah penduduk Thaif menggaung didih
Mengusir Rasul tanpa sedikit pun belas kasih

Tapi Allah Maha Kasih
Tapi Allah Maha Sayang
Allah tak biarkan Nabiku larut dalam sedih
Allah hadiahkan kabar gembira yang terbayang

Pada penghujung Rajab yang sejuk
Allah jemput Nabiku melakukan perjalanan
Isra’ dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa adalah penunjuk
Mi’raj ke Sidratul Muntaha adalah puncak atas keyakinan

Bahwa kekuasaan Allah meliputi seluruh alam
Bahwa Allah Maha Menghapus kesedihan
Bahwa benar Allah memperjalankan Muhammad dalam satu malam
Bahwa benar di setiap kesulitan itu ada kemudahan

Aduhai ruginya aku
Yang pada penghujung Rajab hanya sibuk menuruti tuanku
Padahal Isra’ Mi’raj sungguh penuh hikmah
Sedang aku masih pening mendengar ceramah

Ampuniku hamba-Mu ini Ya Allah
Atas segala khilaf, dosa, dan salah
Atas segala lalai dalam doa dan ibadah
Semoga Engkau permudah aku menuju istiqomah

4. Puisi: Isra’ Mi’raj Penuh Hikmah
Oleh Ozy V. Alandika

Pada sejuknya senja hari ini
Aku ingin menceritakan sebuah kisah
Kisah luar biasa penuh hikmah
Yang wajib untuk kita imani

Adalah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad
Perjalanan satu malam menunggang kendaraan langit
Dari Masjidil Haram menuju Baitul Maqdis
Dari langit dunia menuju Sidratul Muntaha

Pada setiap lapis langit
Nabiku diberi salam penuh sayang
Nabi dan Rasul dengan tulus menyapa, “Ya Muhammad”
Al-Mustofa teladan pemimpin umat

Peristiwa yang sungguh penuh hikmah
Allah jadikan Isra’ wal Mi’raj sebagai tasliyah
Allah tunjukkan kuasa-Nya yang tak berjumlah
Agar hanya kepada-Nya sajalah hamba menyembah

Isra’ Mi’raj begitu penuh dengan hikmah
Allah buktikan bahwa telaga al-Kautsar benar adanya
Allah buktikan bahwa siksa yang pedih nyata adanya
Sebagai pengingat hamba supaya jangan lengah biarpun lemah

Isra’ Mi’raj adalah kisah penuh iktibar
Bahwa Allah adalah sesuai dengan prasangka hamba-Nya
Tidak akan hamba menderita begitu susah dan payahnya
Karena selalu ada kabar gembira untuk orang-orang sabar

Isra’ Mi’raj adalah kisah penuh hikmah
Penegas bahwa manusia begitu lemah
Maka perbaikilah diri dan tingkatkan ibadah
Ibadah dengan setulus-relanya khidmah

5. Manusia Paling Mulia

Engkau ya Rasulku
Berjalan mengarungi separuh malam
Menjelajahi alam semesta raya
Oleh kuasanya Sang Kuasa

Dari Makkah hingga Palestina
Kemudian naik ke Sidhratil Muntaha
Bertemu kekasih sejati
Dan bingkisan perintah nan suci

Oleh karenanya
Engkau adalah manusia terutama
Paling harum dan mulia
Diantara semua ciptaanNya

Ya Allah
Kuatkanlah hati hamba
Tuk melukis namaMU
Dikelakuan jiwa dan raga

Baca juga: 2 Contoh Kata Sambutan Isra Miraj 1445H/2024 Terbaru, Singkat dan Inspiratif Untuk Referensi

6. Meraih titah Ilahi

Tiada logika mampu menalar rahasia
Nyata tersirat dan tertulis dalam cahaya
Di atas menghamba mausia mulia
Menyandungkan pujian tiada habisnya

Bilah-bilah hati di basuh malam sunyi
Sujud tafakur Al Aqsa menjadi bukti
Menghadap ilahi bersama para nabi
Di atas altar terikat janji suci

Di malam kudus
Seberkas cahaya buraq menembus
Di langit ke tujuh baginda diutus
Menjalankan amanah tegakkan jiwa islam hingga lampus

Lima waktu seiring putaran hari
Membasuh diri sepanjang denyut nadi
Menata jiwa meraih titah ilahi
Meraih baqa abadi suci

7. Sebait Cerita Luar Biasa

Sebelum sosok mu hijrah ke Madinah
Engkau hadiahi kami sebait kisah
Tentang perjalanan semalam yang bersejarah
Antara masjidil Haram dan Aqsha

Sebuah ujian keimanan untukku
Ya Rasulullah ku mengimani peristiwa-peristiwamu
Cahaya isra akan mengalir di dalam hela nafasku
Meyakini semuanya tanpa ragu

Masjidil Haram awal perjalananmu nan suci
Bersama malaikat Jibril yang turut menyertai
Menunaikkan perintah Rabbiul Izzati
Isra wal mi'raj di malam hari

Perjalananmu adalah mukjizat
Kekuasaan Allah amatlah hebat
Dengan waktu yang teramat singkat
Kau tembus langit yang dijaga para malaikat

Engkau melihat surga dan neraka
Bertemu para malaikat dan juga anbiya
Terus menuju Sidhratul Muntaha
Bertemu Allah Yang Maha Kuasa

8. Menjemput Sholat

Masjidil Haram, awal perjalananmu nan suci
Bersama malaikat Jibril yang turut menyertai
Menunaikan perintah Rabbul ‘Izzati
Isra wal mi’raj di malam hari

Perjalananmu adalah mukjizat
Kekuasaan Allah amatlah hebat
Dengan waktu yang teramat singkat
Kau tembus langit yang dijaga para malaikat

Engkau melihat surga dan neraka
Bertemu para malaikat dan juga anbiya
T’rus menuju sidratul Muntaha
Bertemu Allah Yang Maha Kuasa

Setelah bertemu Allah Pemberi rahmat
Engkau mendapat perintah Sholat
Sehari semalam 17 rakaat
Kewajiban bagi seluruh umat

9. Perjalanan Suci Sang Nabi

Malam itu
Penuh kedamaian
Kau melakukan perjalanan suci dengan keikhlasan
Melesat menuju Allah dengan ketaatan

Hanya semalam
Perjalanan itu penuh makna
Penuh hikmah
Membawa perintah suci tiang agama

Malam itu malam yang suci
Pertemuan penuh rindu dengan sang Illahi
Engkau Nabi pilihan
Penerang seluruh alam

Baca juga: 40 Contoh Ucapan Isra Miraj 1445H/2024 yang Berkesan dan Bijaksana, Untuk Update Status Di Medsos

10. Aku yang Lalai dalam Shalat
Oleh Ozy V. Alandika

Andai shalat masih lima puluh rakaat
sungguh aku tidak akan sanggup
Bani Israil sudah jadi bukti sulitnya taat
Di saat dunia semenjana terdamba umat

Aku yang lalai dalam shalat
Masih jauh dari sempurnanya niat
Khusyuknya gerak belum mampu saban saat
Padahal raga ini begitu sempurna dalam sehat

Rasulku Isra’ Mi’raj menjemput shalat
Bersyukur Allah ringankan menjadi lima rakaat
Dengan tidak mengulangi hikmat
Sepuluh kebajikan terjamin atas tiap waktu shalat

Tapi aku masih lalai dalam shalat
Rukuk ini masih terlalu cepat
Sujud ini masih asal tunduk berbuat
Tengadah tangan ini masih asal ingat
Padahal nikmat mengalir setiap saat

Ampuni hamba-Mu ini Ya Allah
Atas segala lalai menunda taubat
Padahal aku tidak tahu kapan akan sekarat
Tapi masih sangat sedikit ingat akhirat

Ya Allah yang Maha Kasih lagi Maha Sayang
Teguhkanlah hati hamba atas agama-Mu
Husnul khotimah-kan hamba saat ajal menjelang
Izinkanlah hamba untuk masuk ke dalam surga-Mu

11. Isra Mi'raj Cahaya Habiballah
Oleh.Andi Nurhaedah

Dalam perjalanan suci kekuasaan sang Ilahi
Perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa
Isra itulah namanya
Dan perjalanan dari masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha
Mi'raj itulah namanya

Hanya sekejap waktu terlewat
Begitu banyak rahmat
Tentang perjanjian mulia
Tiang utama penyangga agama

Pahala berlimpah dijanjikanNya
Tiada apapun yang Ia harapkan
Tiada apapun yang Ia Inginkan
Hanya agar sang pencipta mengingatNya

Hanya agar ada syukur di hati mereka
Begitu beratkah mematuhinya?

Ya Rasulullah,ya Habiballah
Engkau bawa sinar Tuhanmu
Ketika gelap alam semesta
Engkaulah cahaya
di tengah kehidupan jahiliyah

Menyampaikan amanah
Engkau pemadam pertikaian
di tengah kehancuran
Shalatlah wahai umat!!
tunaikanlah zakat!!Alhamdulillah wa syukurillah, Subhanallah wallahu Akbar,,,

12. Aku yang Lalai dalam Sholat

Andai shalat masih lima puluh rakaat
sungguh aku tidak akan sanggup
Bani Israil sudah jadi bukti sulitnya taat
Di saat dunia semenjana terdamba umat

Aku yang lalai dalam shalat
Masih jauh dari sempurnanya niat
Khusyuknya gerak belum mampu saban saat
Padahal raga ini begitu sempurna dalam sehat

Rasulku Isra’ Mi’raj menjemput shalat
Bersyukur Allah ringankan menjadi lima rakaat
Dengan tidak mengulangi hikmat
Sepuluh kebajikan terjamin atas tiap waktu shalat

Tapi aku masih lalai dalam shalat
Rukuk ini masih terlalu cepat
Sujud ini masih asal tunduk berbuat
Tengadah tangan ini masih asal ingat
Padahal nikmat mengalir setiap saat

Ampuni hamba-Mu ini Ya Allah
Atas segala lalai menunda taubat
Padahal aku tidak tahu kapan akan sekarat
Tapi masih sangat sedikit ingat akhirat

Ya Allah yang Maha Kasih lagi Maha Sayang
Teguhkanlah hati hamba atas agama-Mu
Husnul khotimah-kan hamba saat ajal menjelang
Izinkanlah hamba untuk masuk ke dalam surga-Mu

13. Isra Mi'raj Cahaya Habiballah
Oleh.Andi Nurhaedah

Dalam perjalanan suci kekuasaan sang Ilahi
Perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa
Isra itulah namanya
Dan perjalanan dari masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha
Mi'raj itulah namanya

Hanya sekejap waktu terlewat
Begitu banyak rahmat
Tentang perjanjian mulia
Tiang utama penyangga agama

Pahala berlimpah dijanjikanNya
Tiada apapun yang Ia harapkan
Tiada apapun yang Ia Inginkan
Hanya agar sang pencipta mengingatNya

Hanya agar ada syukur di hati mereka
Begitu beratkah mematuhinya?

Ya Rasulullah,ya Habiballah
Engkau bawa sinar Tuhanmu
Ketika gelap alam semesta
Engkaulah cahaya
di tengah kehidupan jahiliyah

Menyampaikan amanah
Engkau pemadam pertikaian
di tengah kehancuran
Shalatlah wahai umat!!
tunaikanlah zakat!!Alhamdulillah wa syukurillah, Subhanallah wallahu Akbar,,,

14. Isra Mi’raj
Oleh: Romy Sastra

Jalan jiwa itu memandu rasa sunyi
Diatas sajadah panjang yang terbentang
Lafazkan kalimat tauhid
Bermodal cinta berjubah rela.

Perjalanan itu menempuh jurang terjal haus dan lapar
Sebuah perjalanan religi melawan goda, hiba dan aral.

Insan itu mencari kedamaian kedalam tarikh nafas
Sang wali itu mendaki ke labirin makam makrifat
Sang Nabi di mi'rajkan ke kasta tertinggi dalam pertemuan anta ana, ana anta.

Mi'raj itu di pandu sayap hikmah dari mahabbah mahadaya cinta sang kekasih jauh ke dinding tertinggi
Bertaburan bintang bintang mata hati.

Cinta menyapa Rindu mengadu Jauh di hujung arasy dia menyatu tersaksi nyata dari segala yang ghaib Fatamorgana cinta berguguran Fana cinta mengantarkan ke mi'raj itu.

Suasana mi'raj itu tiada siang dan malam yang ada kaca haya cinta menyatu dalam awas mi'raj itu.

Jejakilah mi'raj itu dalam setiap ibadah jadilah seperti ibadah sufi tersaksi di setiap mata hati.

15. Cahaya Isra’
Oleh: Tetsuko Eika

Sebelum sosokmu hijrah ke Madinah…
Kau hadiahi kami sebait kisah…
Tentang perjalanan semalam yang kami imani.
Antara Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha…
Oh… itu luar biasa!

Sebuah ujian keimanan untukku, untuk kami…
Dan, kami akan berjuang…
Mengimani peristiwa-peristiwamu…
Yaa Rasulullah

Cahaya Isra’ akan mengalir dalam helai nafasku…
Disini…
Di jiwa ini…
Bercahaya dan bersinar seperti kerlipnya bintang…
Membuktikan kisah keimanan diri
Padamu, ya Rasulku

Cahaya Isra’ akan tentram selalu dihati
Membuktikan kebesaran Allah….
Allah yang kusayangi.

Itulah puisi Isra Miraj 1445 H/2024 yang singkat tentang perjalanan Rasulullah SAW.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved