Berita Banyuasin

Identitas Korban Tabrak Lari di Jalan Lintas Palembang-Jambi Km 17 Banyuasin, Ayah 4 Anak

Identitas pria korban tabrak lari di Jalan Lintas Palembang-Jami Km 17 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin terungkap, ayah 4 anak.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
DOK WARGA
Identitas pria korban tabrak lari di Jalan Lintas Palembang-Jambi Km 17 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin terungkap, ayah 4 anak. Peristiwa tabrak lari terjadi Senin (29/1/2024). 

TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Identitas pria korban tabrak lari di Jalan Lintas Palembang-Jami Km 17 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin terungkap.

Korban tabrak lari di Banyuasin ini diketahui bernama Ranto Jefri Silaban, ayah empat orang anak termasuk satu di antaranya masih bayi.

Kejadiannya diperkirakan Senin (29/1/2024) dini hari. Korban ditemukan sudah meninggal dunia yang diduga menjadi korban tabrak lari.

Korban Ranto merupakan warga Perumahan Sukajadi Residen Blok G3 no 11 RT 56 Kelurahan Sukajadi Timur Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin.

Terlihat banyak papan ucapan duka cita yang terpasang di depan loromg rumah duka.

Terlihat, ada tenda yang didirikan di depan rumah duka.

Baca juga: Respon Herman Deru Dilaporkan ke Bareskrim Polri, Bukan Masalah Keuangan Tapi Administrasi

Masih banyak orang yang duduk di depan rumah baik itu tetangga, teman dan keluarga korban.

Jenazah Ranto dikebumikan tadi pagi, Rabu (31/1/2024).

Menurut tetangga korban, Ranto diduga menjadi korban tabrak lari.

"Dia ini masih ada anak kecil yang umurnya 2 bulan. Itu anak keempat, anak pertama dan ketiganya laki-laki, anak keempatnya ini perempuan," kata seorang warga yang ditemui usai melayat ke rumah duka, Rabu (31/1/2024).

Korban dikenal baik di lingkungan tempat tinggalnya. Selain baik, korban Rinto juga dijenal ramah dan suka menegur tetangganya ketika hendak berangkat bekerja.

Warga sekitar, juga mengaku terkejut mendapat informasi bila ada warga mereka yang meninggal karrna menjadi korban tabrak lari.

"Kalau cerita dari istrinya sebelum jenazah datang, dia ini keluar rumah untuk menemui temannya. Sekitar pukul 02.00, mendapat kabar kalau dia jadi korban tabrak lari dan posisinya ada di rumah sakit umum," cerita wanita setengah baya ini.

Mendapat informasi tersebut, ketua RT 56 bersama sejumlah warga, mendatangi kamar mayat RSMH Palembang. Usai dari kamar mayar RSMH Palembang, jenazah korban Rinto di bawa ke rumah duka untik di semayamkan.

Setelah dua hari disemayamkan di rumah duka, jenazah Ranto baru dimakamkan hari ini. Ini terlihat, masih banyaknya pelayat yang datang ke rumah duka.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved