Harlah NU 2024

Contoh Puisi Perayaan Harlah Nahdlatul Ulama Ke-101 Tahun 2024, Menyentuh Hati - NU Panji Kehormatan

Berikut ini merupakan contoh teks puisi memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) Ke-101 tahun 2024 yang jatuh pada hari ini, Rabu (31/1/202

Tribunsumsel.com
Contoh Puisi Perayaan Harlah Nahdlatul Ulama Ke-101 Tahun 2024, Menyentuh Hati - NU Panji Kehormatan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini merupakan contoh teks puisi memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) Ke-101 tahun 2024 yang jatuh pada hari ini, Rabu (31/1/2024), menyentuh hati dan penuh haru cocok jadikan referensi.

23 Contoh Ucapan Harlah NU Ke-101 Tahun 2024 Dalam Bahasa Jawa, Sopan dan Mengandung Makna
23 Contoh Ucapan Harlah NU Ke-101 Tahun 2024 Dalam Bahasa Jawa, Sopan dan Mengandung Makna (Capture Laman NU Online)

______________

Contoh Puisi Harlah NU Ke-101 Tahun 2024

1. Cinta Tanpa Batas
Karya. Barozah

Cinta Tanpa Batas
membuat hati sedemikian mengagumi
kata-kata mutiara cinta
membuat hati jadi rindu

menawan hati seperti candu
pesan cintanya menggetarkan
yang dimabuk asmara
dalam bait-bait aksara

menggelora di dalam dada
mengejawantah menjadi rasa
cinta sejati akan selalu ada

di antara ketulusan dan keikhlasan
hati terbang bersama imajinasi
dalam keteguhan hati

duhai, Fatayat tambatan hati pesonamu
takkan pernah terganti
terpatri di dalam hati
tertancap dalam hati sanubari

darimu kami mengenal
makna pengabdian darimu,
kami memahani arti perjuangan

darimu kami belajar proses kehidupan
darimu kami belajar mimpi tanpa batas

sungguh, khidmah kami jauh
dari kata pantas namun cinta kami
tak terbatas menjelma menjadi rutininitas
dalam setiap tarikan nafas

2. NU Panji Kehormatanku

Tatkala Kerapuhan mendasari iman
Lantas siapa lagi
yang harus kupegang
dalam kegelapan?

Bila keteguhan iman
kembali diguncang angin
Lantas siapa lagi
yang harus disalahkan?

Ini panji-panji NU-ku
Ini panji-panji kehormatanku

Bilamana ia dirusak,
maka rusaklah kehormatanku
Bilaman ia dikoyak,
terkoyaklah semua harpanku

Mari kawan ...
kita junjung tinggi keaswajaan
Sebagai bekal diri nanti
Tuk jadi manusia yang lebih baik lagi

3. Terbitlah NU

Bila kulihat matahari bersinar
Maka cahayanya selayak NU

Bila kulihat bulan tengah berdiam
Maka indahnya seperti Aswaja

Ia adalah ilmu
Hadirnya adalah jalan
Dan ajarannya adalah pedoman

Terbitlah NU-ku
Ditengah hiruk pikuk ramainya dunia

Jadilah sandaran untuk iman dan taqwaku
Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

4. Indonesia dan Nahdlatul Ulama
Karya: Faza Maulana

Dengan berguru pada
Bintang sembilan
Yang dilukiskan di
bendera hijau Aswaja

NU melangkah berjuang
menghidupkan kaderisasi impian
Untuk merawikan ayat-ayat
risalah yang dituntunkan

Berkat Rahmat Tuhan
Yang Maha Kuasa
NU dikenang bangsa
karena jasanya

Dan akan terkenang dalam
gebyar Panji pusaka
Dalam lantunan tembang
kesyukuran negara

Di atas kesaksian merah putih
berkibar di langit Nusantara
NU menjadi organisasi utama
pembela bangsa Indonesia

Dan di bawah Panji Pancasila
NU mengabdi dengan
berlandaskan Aswaja

Rancak gagah silat para santri
Bersendikan tekad dan
semangat berapi-api

Menemani Indonesia mengoyak
para penjajah negeri
Sampai gong kemerdekaan
menggaung tinggi

“Sinarlah gelap terbitlah terang“,
NU dengan penuh cinta dan lapang
Rela berjuang sampai kemerdekaan
Karena keoptimisan akan kemenangan

Dari sebait-bait kata
yang kita ucapkan
NU sangat berharga
untuk bangsa Indonesia

NU Panutan kita dan kita cintai
Karena NU mampu menahan badai duniawi

(*)


Baca berita dan artikel Tribunsumsel.com lainnya di google news.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved