Berita Viral

Viral Aksi Dua Pria Ngamuk di Tempat Laudry Apartemen, Diduga Tak Terima Seprai Rusak

Viral aksi dua pria ngamuk di tempat laundry di Apartemen di Jakarta Barat, pukul pegawai dan hancurkan mesin cuci karena tak terima seprai rusak...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
instagram/memomedsos
Viral Aksi Dua Pria Ngamuk di Tempat Laudry Apartemen Jakbar, Ancam Pegawai Tak Terima Seprai Rusak 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral aksi dua pria ngamuk di tempat laundry di sebuah Apartemen Royal Mediterania Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Kedua pria tersebut mengamuk dan mengancam pegawai laundry apartemen lantaran tak terima seprainya rusak saat melakukan jasa cuci di tempat tersebut, dilansir dari akun instagram @memomedsos, Senin (29/1/2024).

Dalam unggahan tersebut memperlihatkan rekaman CCTV saat kedua pria tersebut datang ke tempat laundry.

Tampak kedua pelaku memukul mesin cuci di tempat laundry tersebut dengan kursi plastik hingga rusak.

Tak puas dengan aksinya, pria tersebut juga nyari melakukan pemukulan menggunakan tabungan gas kepada salah satu pekerja laundry.

Terlihat pelaku yang menggunakan kaos berwarna abu itu mengambil tabung gas ukuran besar.

Pelaku lalu menghampiri salah satu pegawai laundry yang menggunakan kaos kuning.

Hampir saja tabung gas tersebut mendarat di tubuh pegawai laundry.

Namun pegawai laundry tersebut dengan gesit menghindar dan melompati meja kasir.

Sementara itu menurut informasi yang beredar, satu dari kedua pelaku itu diduga bernama Asan yang berasal dari Apartemen Taman Anggrek di Jakarta Barat.

"Pak San ini laundry di tempat kami dan menuduh kami yang merusak 1 set sprei dan kami pun tidak merasa merusaknya, dia mengatakan kami merusaknya," tulisnya pihak laundry.

Pihak laundry yang tak ingin masalah menjadi panjang kemudian mengganti dengan uang sebesar Rp 800 ribu.

Akan tetapi pelaku tetap mengamuk dan merusak beberapa mesin cuci.

"Tapi orangnya tidak mau malah ngamuk-ngamuk dan merusak mesin cuci kami," sambungnya

Baca juga: Ditjen Pajak Soroti Rumah Mewah Ustaz Solmed Lewat Tiktok April Jasmine : Memantau Orang Kaya

Baca juga: Arzum Balli Gugat Cerai Awan Petugas PPSU karena Kecanduan Judi Online, Kini Minta Maaf ke Anak

dua pria yang ngamuk di tempat laundry di sebuah Apartemen Royal Mediterania Tanjung Duren, Jakarta Barat
dua pria yang ngamuk di tempat laundry di sebuah Apartemen Royal Mediterania Tanjung Duren, Jakarta Barat (instagram/memomedsos)

Akibat peristiwa itu pihak laundry mengalami kerugian ratusan juta aibat beberapa mesin cucinya tak bisa lagi digunakan.

Akhirnya pihak laundry melaporkan kejadian ke Polsek Tanjung Duren pada 18 Oktober 2023.

Namun hingga sampai saat ini pelaku belum juga ditangkap.

"Hingga saat ini para terduga pelaku belum juga ditangkap pihak kepolisian," tulisnya.

Sang pegawai laundry yang menjadi korban pun berharap kepada pihak kepolisian untuk bisa menangkap para pelaku pengrusakan tersebut, agar dapat mempertanggungjawabkan atas perbuatannya.

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai memberikan komentar.

Tak sedikit yang mengecam aksi kedua pria tersebut.

"MISKIN kah pak?? Sampe masalah sprei pun smpe segitunya".

Baca juga: Viral Curhat Mempelai Wanita Gelar Pernikahan Penuh Air Mata, Ditinggalkan Ibu Meninggal H-1 Acara

"Pdhal mau diganti 800 rb eeh gegara emosyi suruh ganti rugi balek itu mesin cuci".

"Mgkin kyk gini modelan tipe yg juragan suka menyiksa pembantu".

"Berani bgt banting tabung kalau meledak dia ga jadi dpt 800 rb".

"Sepreinya buat pesugihan kali, jadi sakral bgt wkwkw. Masalah seprei doang yg dateng rame bener, kroyokan".

"Jangan ada kata damai, terus Viralkan biar polisi cepat tangkap pelakunya..ayo pak polisi tangkap jangan nunggu viral dulu baru kerja..semoga pelaku cepat di adili di penjara dan mengganti kerusakan amin" ungkap beberapa netizen.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved