Berita Viral

Penyebab Ponsel Zakaria Disita Pacar hingga Nekat Ngaku Dibegal karena Takut Dimarahi Ibu

Terungkap penyebab ponsel Nurul Zakaria (25) sampai disita oleh kekasihnya hingga bohongi ibu buat laporan palsu.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
SURYA/ Kukuh Kurniawan
Terungkap penyebab ponsel Nurul Zakaria (25) sampai disita oleh kekasihnya hingga bohongi ibu buat laporan palsu. 

Sebab, polisi yang melakukan penyelidikan ternyata tidak menemukan fakta kalau ada pembegalan.

Polisi menemukan fakta kalau laporan yang dibuat oleh Zakaria dan ibunya adalah laporan palsu.

Zakaria pun akhirnya harus berurusan hukum karena laporan palsunya itu.

Baca juga: Ponsel Disita Pacar, Zakaria Buat Laporan Palsu jadi Korban Begal karena Takut Dimarahi Ibu

Ditetapkan Tersangka

Kapolsek Lowokwaru Kompol Anton Widodo mengatakan kejadian pembegalan tersebut hanya karangan Zakaria. Dia pun akhirnya mengakui bahwa ponselnya sebenarnya disita oleh sang pacar.

"Jadi pelaku Zakaria ini mengungkap kronologi sebenarnya yang terjadi, Dia dan pacarnya bertengkar lalu pacarnya menyita tas milik Zakaria," tutur Anton Widodo.

"Jadi HP tersangka ini dibawa oleh pacarnya, karena sedang bertengkar. Sedangkan Zaka ini ditanyai oleh ibunya, dan bercerita kalau menjadi korban begal, kemudian ibunya menyuruh kalau memang menjadi korban begal lapor ke polisi," kata Kompol Anton pada Minggu (28/1/2024).

Nasib Zakaria Buat Laporan Palsu Korban Begal Takut Dimarahi Ibu Ponsel Disita Pacar, Jadi Tersangka
Nasib Zakaria Buat Laporan Palsu Korban Begal Takut Dimarahi Ibu Ponsel Disita Pacar, Jadi Tersangka (Tribun Jatim/Kukuh Kurniawan / Ilustrasi Kompas.com)

Menurut Anton, dalam pengakuannya, Zakaria mengarang cerita kalau dirinya menjadi korban begal di Jalan Melati, Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru pada Selasa (23/1/2024) sekitar pukul 00.30 WIB.

Peristiwa itu terjadi saat dia pulang dari bekerja di Apartemen Suhat dan berniat pulang ke rumahnya di Kelurahan Bunul.

Kemudian, dia mengendarai sepeda motor melewati Jalan Soekarno Hatta-Jalan Coklat-simpang empat Jalan Cengger Ayam.

Ketika berada di Jalan Melati, dirinya mengaku ada dua kendaraan dengan empat pelaku yang salah satunya menggunakan celurit.

Zakaria merasa ketakutan dan membiarkan tasnya yang berisi kartu ATM, ponsel, dan KTP dibawa oleh para pelaku.

"Saudara Zakaria mengakui bahwa yang dilaporkan tidak benar. Kemudian pada tanggal 23 Januari malam, dini hari itu diketahui bahwa dia tidak melewati Jalan Coklat saat pulang ke rumahnya, melainkan lewat daerah Betek," katanya.

Adapun alasan Zakaria tak berani meminta tas dan ponselnya karena mengaku terlalu sayang dengan pacarnya.

"Kami telah mendatangi rumah pacarnya dan memang benar ada tas milik Zakaria. Lalu tas yang berisi iPhone dan dompet itu diamankan untuk jadi barang bukti," katanya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved