Berita Selebriti

Nasib Gunawan Dwi Cahyo Dilaporkan Kalteng Putra usai Ngaku Gaji Belum Dibayar, Terancam Penjara

Nasib Gunawan Dwi Cahyo dilaporkan klub Kalimantan Tengah ke Polda Jateng, Kamis (25/1/2024) malam, terancam penjara 4 tahun denda Rp750 juta.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Kalteng/Pangkan Bangel
Gunawan Dwi Cahyo dilaporkan klub Kalimantan Tengah ke Polda Jateng, Kamis (25/1/2024) malam usai ngaku gaji belum dibayar. Kini ia terancam 4 tahun penjara 

TRIBUNSUMSEL.COM - Gunawan Dwi Cahyo terancam penjara 4 tahun denda Rp750 juta usai dilaporkan klub Kalimantan Tengah ke Polda Jateng, Kamis (25/1/2024) malam.

Adapun laporan tersebut dilayangkan atas dugaan pencemaran nama baik oleh pihak manajemen tim buntut dari syarat pernyataan yang ditandatangani oleh pemain.

Kemudian diunggah ke media sosial Instagram pribadi masing-masing pemain Kalteng Putra.

Diketahui, belum lama ini Gunawan Dwi Cahyo mengaku gaji di klub tersebut telat dibayar.

Manager Kalteng Putra, Sigit Wido melalui Penasehat Hukum, Jefriko Seran pun membenarkan pelaporan.

"Manajemen Tim Kalteng Putra melaporkan sebanyak 23 pemain Kalteng Putra yang mengunggah surat pernyataan di akun media sosial Instagram masing-masing," terangnya, dikutip dari TribunKalteng.com

"Diduga keterangan unggahan surat pernyataan tersebut menggiring opini publik bahwa Manajemen Kalteng Putra tidak membayar gaji pemain selama 2 tahun," ujar Jeffriko.

Nasib Gunawan Dwi Cahyo Setelah Cerai, Tak Digaji, Kini Dilaporkan Polisi Oleh Klubnya Kalteng Putra
Nasib Gunawan Dwi Cahyo Setelah Cerai, Tak Digaji, Kini Dilaporkan Polisi Oleh Klubnya Kalteng Putra (Instagram @gunawandwicahyo13)

Jeffriko mengatakan, ada prosedur-prosedur penyelesaian secara keperdataan kalau memang para pemain merasa dirugikan karena tidak dibayar gajinya.

Ia juga mengatakan, sebenarnya permasalahan tersebut hanya keterlambatan selama 15 hari per tanggal 7 setiap bulannya.

"Namun statement dan keterangan yang mereka buat tersebut, mengatakan manajemen terlambat membayar gaji selama 2 bulan," jelas Jeffriko.

Baca juga: Reaksi Gunawan Dwi Cahyo Dilaporkan ke Polisi Oleh Klubnya Kalteng Putra, Ngeluh Gaji Belum Dibayar

Dengan kejadian ini, Manajemen Kalteng Putra merasa dirugikan, terlebih saat ini masuk ke tahun politik.

Jeffriko menjelaskan olahraga sepak bola tidak ada kaitannya dengan kepentingan politik, sehingga hal tersebut itu yang dijaga kliennya.

"Bentuk dari klarifikasi kami bahwa unggahan tersebut tidak benar dan kami laporkan atas pencemaran nama baik dari Manajemen Kalteng Putra," ungkap Penasehat Hukum.

Reaksi Gunawan Dwi Cahyo usai resmi cerai dengan Okie Agustina.
Reaksi Gunawan Dwi Cahyo usai resmi cerai dengan Okie Agustina. (Ig@gunawandwicahyo13/Tribunnews.com)

Kendati begitu, Manajemen Kalteng Putra akhirnya melaporkan sebanyak 23 pemain atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik, termasuk Gunawan Dwi Cahyo.

Pasalnya pihak manajemen tim menganggap unggahan tersebut liar dan mengakibatkan perundungan terhadap manajemen tim.

Terkait menempuh jalur mediasi dan musyawarah dengan para pemain, Penasehat Hukum Manajemen Kalteng Putra memberikan tanggapan.

"Terkait mediasi dan musyawarah akan kami pikirkan nanti, namun yang jelas kami melaporkan perkara tersebut karena melanggar UU ITE, untuk selanjutnya akan kami pikirkan," jelasnya.

Baca juga: Curhat Gunawan Dwi Cahyo Ngeluh Gaji Belum Dibayar Klub, Kini Mogok Main Bola, Okie : Sabar Ya

“Yang jelas proses hukum sudah berjalan, nanti kami serahkan semuanya kepada pihak kepolisian, khususnya Ditreskrimsus Polda Kalteng,” tambah Jeffriko.

Dirinya menegaskan para pemain sebanyak 23 orang tersebut sudah secara resmi dilaporkan.

"Saat ini klien kami Sigit Wido akan melanjutkan pemeriksaan berita acara (BA) oleh polisi," jelasnya.

Jeffriko pun menyayangkan perbuatan oknum pemain yang mengunggah surat pernyataan tersebut ke media sosial.

“Harusnya ada beberapa tahap untuk menyelesaikan masalah seperti mediasi, sesuai perjanjian kerja sama antar pemain dan pihak manajemen tim,” ujar Penasehat Hukum Manajemen Kalteng Putra.

Dirinya pun tidak mengetahui apakah ada atau tidaknya bukti para pemain mengatakan pembayaran telat selama 2 bulan.

“Kalau dari mereka saya tidak tahu buktinya apa, sedangkan kami sudah punya bukti membayarkan gaji mereka dan telah kami serahkan ke penyidik,” jelasnya.

Jefriko mengatakan bukti yang dilampirkan berupa keterangan unggahan para pemain, unggahan surat pernyataan, serta komentar pemain.

Akibat kasus tersebut, Gunawan Dwi  Cs terancam penjara 4 tahun dan denda Rp750 juta.

"Dasar hukumnya kami melaporkan 23 pemain tersebut karena sudah jelas Undang-Undang ITE Pasal 27A Ayat 1 dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun kurungan penjara dan denda Rp 750 juta,” tutup Jeffriko Seran.

Respon Gunawan Dwi

Menanggapi hal itu, Pemain Kalteng Putra, Gunawan Dwi Cahyo pun memberikan komentar di media sosial Instagram melalui akun pribadinya @gunawandwicahyo13.

“Lucu, lucu, lucu, buktikan aja dan kita punya bukti semua,” jelasnya melalui kolom komentar.

Komentar tersebut dikarenakan pihak manajemen tim mengatakan memiliki bukti pembayaran gaji para pemain dalam dua bulan terakhir.

Serta bukti tersebut telah diserahkan ke pihak Ditreskrimsus Polda Kalteng untuk diproses dan dimasukan dalam berita acara pemeriksaan.

Sebagaimana diketahui, Gunawan Dwi Cahyo bergabung dengan Kalteng Putra di Liga 2 setelah di pertengan musim Liga 1 2023/2024 terdepak dari Persik Kediri.

Gunawan Dwi Ngaku Gaji Tak Dibayar

Sebelumnya, usai cerai dari Okie Agustian Gunawan Dwi mengaku gaji belum dibayar oleh pihak manajemen klub Kalteng.

Hal ini terekam dalam postingan insta story Gunawan @gunawandwicahyo13.

Pada postingan 17 Januari 2024 itu, Gunawan memposting hasil pertandingan Persipura Jayapura melawan Kalteng Putra.

Laga itu merupakan playoff untuk lolos dari degradasi ke Liga 3.

Sayangnya, hal laga itu, Kalteng Putra kalah dari Persipura dengan skor 1-0.

Dia lantas menuliskan semangat atas hasil jelek itu.

"Tetap semangat teman-teman, kita sudah berusaha semaksimal mungkin," tulisnya.

Namun, dalam postingan itu, Gunawan juga membubuhkan keluhannya soal hak yang mengisyaratkan soal gaji para pemain di sana yang belum dibayar.

"Tinggal tunggu hak kita aja kapan dibayarkan," tulisnya.

Pada postingan insta story selanjutnya, Gunawan juga memposting sindiran buat klubnya.

Dia memposting video sedang memasak telur dadar.

"Cari sampingan di sini, karena disana dijanjiin mulu," tulisnya.

Sementara, Persipura Jayapura akhirnya berhasil menang dalam mengarungi babak plafoff degradasi Liga 2 2023/2024 pekan ketiga grup D.

Persipura mampu mengatasi perlawanan Kalteng Putra dalam laga, di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (17/01/2024) siang.

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved