seputar islam

Kumpulan Doa agar Istiqomah Konsisten di Jalan-Nya, Rabbana La Tuzigh Qulubana Ba’da idz Hadaitana

Rabb kami adalah Allah', lalu mereka istiqomah, maka tidak ada rasa takut atas mereka dan tidaklah mereka merasa sedih.

|
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
kumpulan Doa agar Istiqomah Konsisten di Jalan-Nya, Rabbana La Tuzigh Qulubana Ba’da idz Hadaitana dan artinya. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kumpulan Doa agar Istiqomah Konsisten di Jalan-Nya, Rabbana La Tuzigh Qulubana Ba’da idz Hadaitana dan artinya.


Istiqomah adalah usaha untuk selalu menjaga perbuatan baik di jalan Allah SWT secara konsisten dan tidak berubah.

Untuk konsisten atau istiqomah apa lagi dalam hal ketaatan dan beramal kebaikan tidaklah mudah, perlu usaha dan doa.

Berikut adalah kumpulan doa agar terus istiqomah, tentu diiringi dengan usaha dan ikhtiar untu berbuat baik.

1. Doa Istiqomah dalam ketaatan

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚاِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ

Rabbana laa tuzigh quluuubanaa ba’da idz hadaitanaa wahablanaa min ladun karahmah innaka antal wahhab.

Artinya:
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau adalah Maha Pemberi." (QS. Ali Imran: 8)

 

2. Doa agar tetap (teguh) Istiqomah 

 

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ


Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi ‘alaa diinik

Artinya:

"Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)."

Syahr bin Hawsyab berkata bahwa ia berkata pada istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Ummu Salamah,

“Wahai Ummul Mukminin, apa do’a yang sering dipanjatkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika berada di sisimu?”

Ummu Salamah menjawab,

“Yang sering dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah, ’Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii ‘ala diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)’.”

Ummu Salamah pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

“Wahai Rasulullah kenapa engkau lebih sering berdo’a dengan do’a, ’Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii ‘ala diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)’. ”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya menjawab,

“Wahai Ummu Salamah, yang namanya hati manusia selalu berada di antara jari-jemari Allah. Siapa saja yang Allah kehendaki, maka Allah akan berikan keteguhan dalam iman. Namun siapa saja yang dikehendaki, Allah pun bisa menyesatkannya.”

Setelah itu Mu’adz bin Mu’adz (yang meriwayatkan hadits ini) membacakan ayat,

(HR. Tirmidzi, no. 3522; Ahmad, 6: 315)


3. Doa agar tidak ragu


اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الثَّبَاتَ فِي الأَمْرِ ، وَالْعَزِيمَةَ عَلَى الرُّشْدِ ، وَأَسْأَلُكَ شُكْرَ نِعْمَتِكَ وَحُسْنَ عِبَادَتِكَ وَأَسْأَلُكَ قَلْبًا سَلِيمًا وَلِسَانًا صَادِقًا وَأَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا تَعْلَمُ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَعْلَمُ وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا تَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ عَلامُ الْغُيُوبِ

Latin Arab:

Allahumma inni as'aluka tsabata fil amri wa as'alukal azimata fir rusydi. Wa as'alukas syukra ni'matika wa husna 'ibadatika wa as'aluka lisanan shadiqan wa qalban saliman wa a'udzubika min syarri ma ta'lamu wa as'aluka min khairi ma ta'lamu wa astaghfiruka mimma ta'lamu innaka antal 'allamul ghuyub.

Artinya:

"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ketegaran dalam menghadapi segala permasalahan. Aku memohon kepada-Mu curahan petunjuk, serta aku memohon kepadaMu dapat mensyukuri nikmat dan rajin melakukan ibadah. Aku memohon kepada-Mu lisan yang jujur dan hati yang lurus. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang Engkau ketahui, dan aku memohon kepada-Mu kebaikan yang Engkau ketahui, serta aku memohon kepada-Mu curahan ampunan dari segala dosa yang Engkau ketahui. Sebab hanya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang ghaib."


Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai hambanya yang senantiasa selalu istiqomah di jalannya yang terus melakukan aktifitas secara rutin walaupun kecil, Allah SWT akan lebih mengapresiasi daripada tidak melakukan kebaikan sama sekali. Istiqomah adalah usaha untuk selalu menjaga perbuatan baik di jalan Allah SWT secara konsisten dan tidak berubah.


4. Doa agar istiqomah beribadah

اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ


Allahumma mushorrifal quluub shorrif quluubanaa ‘ala tho’atik

Artinya:

"Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu!

Dari ‘Abdullah bin ‘Amru bin Al ‘Ash berkata bahwasanya ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ قُلُوبَ بَنِي آدَمَ كُلَّهَا بَيْنَ إِصْبَعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ الرَّحْمَنِ كَقَلْبٍ وَاحِدٍ يُصَرِّفُهُ حَيْثُ يَشَاءُ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ

Artinya:

“Sesungguhnya hati semua manusia itu berada di antara dua jari dari sekian jari Allah Yang Maha Pemurah. Allah Subhanahhu wa Ta’ala akan memalingkan hati manusia menurut kehendak-Nya.” Setelah itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berdoa; “Allahumma mushorrifal quluub shorrif quluubanaa ‘ala tho’atik” [Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu!] (HR. Muslim no. 2654). An Nawawi membawakan hadits ini dalam bab, “Allah membolak-balikkan hati sekehendak-Nya.”


Istiqomah sangat dicintai oleh Allah SWT, sebagaimana Sabda Rasulullah SAW :

"Laksanakan amalan semampu kalian. Sesungguhnya Allah tidak bosan sampai kalian (sendiri) yang bosan. Sesunguhnya amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang kontinu (berkesinambungan) walaupun sedikit". (HR. Abu Daud)

Bagi mereka yang senantiasa selalu istiqomah dengan melakukan ibadah dijalan Allah SWT, pintu surganya terbuka lebar serta limpahan nikmat maupun rezeki akan menjadi ganjarannya.

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Rabb kami adalah Allah', lalu mereka istiqomah, maka tidak ada rasa takut atas mereka dan tidaklah mereka merasa sedih. Mereka itulah para penghuni surga, mereka kekal di dalamnya, sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan." (QS Al-Ahqaf: 13-14).

Orang yang selalu istiqomah akan menjadi para penghuni surga kemudian apabila kita tetap beristiqomah dalam beribadah tentu akan membuka pintu hikmah, meskipun sedikit dalam menjalaninya tetapi kalau dikerjakan secara rutin dan istiqomah akan lebih baik dari seribu kemuliaan.

Semoga Allah SWT memberikan kemudahan untuk kita menuju jalan Istiqomah.

Itulah kumpulan Doa agar Istiqomah Konsisten di Jalan-Nya, Rabbana La Tuzigh Qulubana Ba’da idz Hadaitana dan artinya.

Baca juga: Makna Hadits Ridho Allah SWT Bergantung dari Ridho Orangtua, Ridhallahi Fi Ridhol Walidain dan Dalil

Baca juga: Makna Dua Pilihan Bacaan Doa Buka Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Bulan Rajab 1445 H, Raih Tujuan Takwa

Baca juga: Doa Setelah Sholat Taubat, Beserta Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Taubat Lengkap Arab Latin Arti

Baca juga: Arti Doa Rasulullah: Alhamdulillahilladzi Bi Nimatihi Tatimmush Shalihat Bersyukur dalam Suka & Duka

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved