Arti Kata Bahasa Arab

Arti Al Hakim, Al Hafidz, Al Muhaddits Gelar untuk Ahli Hadits & Ilmu Agama Melekat pada Para Ulama

Pemberian gelar merupakan salah satu cara dalam memberi penghormatan kepada seseorang yang berdedikasi dalam ilmu dan Islam.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Al Hakim, Al Hafidz, Al Muhaddits Gelar untuk Ahli Hadits & Ilmu Agama melekat pada para ulama sebagai penghormatan 

TRIBUNSUMSEL.COM --Arti Al Hakim, Al Hafidz, Al Muhaddits Gelar untuk Ahli Hadits & Ilmu Agama melekat pada para ulama sebagai penghormatan.

Pemberian gelar merupakan salah satu cara dalam memberi penghormatan kepada seseorang yang berdedikasi dalam ilmu dan Islam.

Gelar yang baik dan sekaligus doa diberikan kepada para sahabat, ulama sejak zaman dulu kala ketika Rasulullah hidup, setelah Nabi wafat dan  hingga sekarang.

Khusus dalam bidang keagamaan, banyak gelar-gelar yang diberikan kepada ulama baik ahli fiqih maupun ahli Alquran dan hadits. Berikut gelar-gelar tersebut dikutip dari berbagai sumber di antaranya Makalah  Gelaran Para Sahabat dan Ulama Hadist karya M Rizki Abdullah dkk dari ST Agama Islam Nida El -Adabi.

1. Amir al-Mu‟minin (Pemimpin orang yang Beriman)
Amirul Mukminin gelar ini merupakan gelar tertinggi untuk ahli hadits. Pengertian ini semula digunakan untuk para khalifah setelah Abu Bakar as-Siddiq ra.
Para khalifah digelari Amir al-Mu’minin ialah mengingat jawaban Nabi atas pertanyaan seorang sahabat tentang: “Siapakah yang dikatakan Khalifah? Nabi menjawab, bahwa khalifah adalah orang-orang sepeninggal Nabi yang sama meriwayatkan hadits-hadits beliau.


Kemudian istilah ini diterapkan untuk para ulama hadis yang memenuhi syarat, seolah-olah mereka berfungsi sebagai khalifah, karena sepeninggal Nabi saw. mereka sama meriwayatkan hadits-hadits beliau atau menyampaikan hadits/sunnah beliau.

Siapa Amirul Mukminin dalam hadits?
Imam Bukhari mendapatkan julukan Amirul Mukminin fil Hadits (pemimpin orang-orang mukmin dalam ilmu hadits).


Salah satu karya Imam Bukhari yang paling terkenal dalam bidang hadis adalah Shahih Al-Bukhari (256 H/871 M). Hingga saat ini hampir seluruh ulama di dunia merujuk kepada Imam Bukhari dalam bidang hadis.

Selain imam Bukhari ulama hadits yang menerima gelar Amir al-Mu’minin :

1) Abdur Rahman bin Abdullah bin Dzakwan Al-Madany (Abuz Zanad)
2) Syu‟bah Ibn Al-Hajjaj.
3) Sufyan Atsauri.
4) Ishaq Ibn Rahawaih.
5) Ahmad Ibn Hambal.
6) Al-Bukhari.
7) Ad-Daruquthny.
8) Imam Muslim.

 

2. Al-Hakim (Orang yang Bijaksana)
Al-Hakim adalah orang yang telah menguasai segala hadits sehingga tidak ada yang ketinggalan kecuali sedikit menurut pendapat bagian ahli ilmu.

Al-Hakim yaitu gelar yang dipakai untuk ulama hadits yang menguasai hadits-hadits yang diriwayatkannya, baik dari segi matannya, sifat-sifat periwayatnya (terpuji atau tercela), bahkan untuk setiap periwayat diketahui biografinya, guru-gurunya, sifat-sifatnya, yang dapat diterima atau ditolaknya dan sebagainya. Disamping itu, ia harus menghafal dengan baik lebih dari 300.000 hadits nabi lengkap dengan urutan-urutan sanadnya, seluk beluk periwayatannya dan sebagainya.

Asy-Syahawiy mengemukakan tiga definisi istilah Al-Hakim yang berbeda, yaitu:
1. Seorang yang menguasai semua hadits yang diriwayatkan, matan,
sanad, jarh wa at-ta’dil, biografi periwayat dan lainnya.
2. Seorang yang menguasai sebagian besar apa yang terdapat pada point
satu.
3. Seorang yang menguasai 700.000 hadits atau lebih serta mengenali
sanad-sanadnya.


Di antara ahli hadits yang mendapat gelar ini ialah sebagai berikut:
1. Ibnu Dinar (w. 162 H.).
2. Al-Lays bin Sa‟d (w. 175 H.).
3. Imam Malik bi Anas (w. 179 H.).
4. Imam asy-Syafi‟iy.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved