Berita Palembang
Tinjau Banjir di Muratara, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Imbau Warga Antisipasi Bencana Sejak Dini
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengimbau warga untuk mengantisipasi bencana sejak dini dengan menjaga lingkungan.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengimbau warga untuk mengantisipasi bencana sejak dini dengan menjaga lingkungan.
Hal ini dia sampaikan saat mengunjungi korban banjir di Muratara dan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat terdampak banjir.
Diketahui, Agus Fatoni telah meninjau ke beberapa kabupaten yang terdampak banjir seperti di Muratara, Musi Banyuasin (Muba) dan Muara Enim.
Agus Fatoni melihat dari dekat masyarakat terdampak dan Posko Induk Penanggulangan Bencana Banjir yang telah didirikan oleh Pemeritah Daerah (Pemda) setempat bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.
Adapun bantuan yang diberikan kepada korban banjir di Murataran diantaranya, 7.750 kg beras, 570 paket sembako, 50 lembar matras, 70 paket makanan siap saji, 500 paket biskuit, peralatan medis dan obat-obatan.
"Saya monitor terus keadaan banjir di Sumsel termasuk di Muratara. Para bupati juga laporan terus," kata Fatoni, Minggu (21/1/2024).
Baca juga: Lansia Terlantar Ditemukan Meninggal di Teras Musala di Empat Lawang, Diduga Karena Sakit
Sebagaimana diketahui, sejak awal Pemprov bergerak cepat dalam penanganan banjir dengan menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), diantaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan untuk segera mengirimkan bantuan.
Kemudian, Fatoni juga mengajak dan mengimbau masyarakat di sekitar aliran Sungai untuk bersama-sama melakukan antisipasi banjir secara dini diantaranya dengan menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitar.
Dia berharap masyarakat bersama Pemerintah Daerah (Pemda) terus melakukan gotong royong, bahu-membahu dalam menghadapi bencana.
"Saya mengajak masyarakat Sumsel untuk bersama mengantisipasi banjir dengan cara menjaga lingkungan sekitar," kata Fatoni.
Jangan ada aliran yang tersumbat, kelola sampah dengan baik, hindari membangun rumah di pinggir sungai, buat sumur resapan dan lakukan reboisasi pohon setelah menebang pohon.
"Kita harus siap kapan saja, ketika bencana datang. Untuk itu kita perlu antisipasi sejak awal dan juga harus siap menghadapi ketika sudah terjadi bencana. Ini akan kita lakukan terus menerus secara gotong royong antara Pemerintah Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten dan Kota," katanya.
Kebakaran Hebat di Lorong Wakaf Palembang, 10 Rumah Semi Permanen Ludes Dilalap Api |
![]() |
---|
Ini Kata Pengamat Unsri Soal Kasus Siswa Sekolah di Sumsel Keracunan Usai Santap Menu MBG |
![]() |
---|
Babak Belur Dihajar Massa, Pencuri Motor di Sukawinatan Akhirnya Ngaku Sudah 4 Kali Beraksi |
![]() |
---|
Palembang Indah Mall Hadirkan Program Belanja September Shopping Surprise, Hanya Berlangsung 3 Hari |
![]() |
---|
OJK Dorong Inovasi Produk Syariah, Adakan Workshop Implementasi Produk Unik Bagi Industri BPRS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.