Berita PLN Insight
PLN Pulihkan Kelistrikan Daerah Terdampak Banjir di Kabupaten Bungo, Kerinci, Meramgin & Sarolangun
Hingga berita ini diturunkan, pasokan listrik pada lebih dari 97 persen atau sebanyak 5867 pelanggan dari 6039 pelanggan yang terdampak.
TRIBUNSUMSEL.COM,MUARABUNGO- Pasca hujan intensitas tinggi dan banjir yang melanda Kabupaten Bungo, Kerinci, Merangin, dan Sarolangun, 4 Unit Layanan Pelanggan PLN di Kota Bungo, Sungai Penuh, Bangko, dan Sarolangun gerak cepat upayakan pemulihan suplai listrik.
Sebanyak 6039 pelanggan terdampak pemadaman dan 183 gardu terpaksa harus dipadamkan demi keselamatan jiwa dan lingkungan sekitar dari bahaya listrik saat kondisi banjir.
PLN UP3 Muara Bungo dan unit layanan terkait hingga saat ini terus melakukan perbaikan dengan meninggikan panel gardu-gardu yang terdampak banjir dan melakukan penormalan gardu sudah aman dari air limpahan sungai
Hingga berita ini diturunkan, pasokan listrik pada lebih dari 97 persen atau sebanyak 5867 pelanggan dari 6039 pelanggan yang terdampak telah berhasil dinormalkan.
Hal ini karena sebanyak 178 dari 183 gardu listrik yang terdampak banjir telah beroperasi kembali.
Sebanyak 65 personel PLN yang terdiri dari pelayanan yantek dan 2 regu pemeliharaan masih terus bersiaga di lokasi terdampak.
Hal ini guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
Baca juga: Program Electrifying Marine PLN Capai 42.912 Pelanggan di 2023
Baca juga: PLN Tanam 283.739 Pohon Sepanjang 2023, Kontribusi Sektor Lingkungan
“Lokasi yang masih padam karena kondisinya belum aman untuk dioperasikan dan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan. Saat ini tim PLN masih berupaya melakukan penormalan jika memang gardu tersebut aman,” jelas Manager PLN UP3 Muara Bungo, Agung Pratomo.
Menurut Agung petugas PLN terus melakukan patroli dan mengupayakan penormalan.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dan bersinergi dengan stakeholder baik Bupati, BPBD dan dinas-dinas terkait dalam rangka pengamanan asset dan pelayanan pelanggan hingga pasokan listrik kembali normal.
PLH General Manager PLN UID S2JB, Bambang Yusuf, menghimbau masyarakat untuk melakukan antisipasi banjir guna menghindari bahaya listrik saat kondisi cuaca ekstem.
“Kami menghimbau masyarakat, saat hujan deras agar dapat waspada. Jika lingkungan sekitar mulai tergenang air, segera amankan peralatan elektronik ke tempat lebih tinggi. Jika air sudah masuk ke dalam rumah, masyarakat baiknya mematikan aliran listrik pada kWHmeter. Untuk kondisi yang dapat membahayakan jaringan listrik atau gardu, harap segera lapor ke PLN melalui PLN Mobile, call center 123, atau langsung ke petugas di unit PLN terdekat,” tutup Bambang.
Baca berita menarik lainnya di google news
RUPTL Terbaru Berpotensi Tawarkan 91 Persen Green Jobs dari Sektor Pembangkit Listrik |
![]() |
---|
Kementrian ESDM Umumkan RUPTL PLN 2025-2034, Siap Buka Keran Investasi Swasta |
![]() |
---|
PLN Berhasil Turunkan ESG Risk Rating ke Medium Level, Dari 30,7 ke 27,4 |
![]() |
---|
PLN Dengan HDF Energy dan PT SMI Tegaskan Komitmen Akselerasi Pemanfaatan Hidrogen |
![]() |
---|
780 Ribu Rumah Tangga Bakal Dapat Program Listrik Desa 2025–2029 di RUPTL Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.