Berita Selebriti
Ndhank Surahman Cabut Tuntutan Ganti Rugi Rp 35 M ke Andre Taulany, Sebut Nominal Terlalu Ekstrem
Ndhank Surahman Hartono, pencipta lagu 'Mungkinkah' mendadak mencabut gugatannya kepada Andre Taulany sebesar Rp35 miliar, ingin menyelesaikan sendiri
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM- Ndhank Surahman Hartono, pencipta lagu 'Mungkinkah' mendadak mencabut gugatannya kepada Andre Taulany.
Sebelumnya melalui kuasa hukumnya, Firdaus Oiwobo kembali melayangkan somasi kedua kepada Andre Taulany dan akan membawa kasus tersebut ke ranah hukum.
Pihak Ndhank bahkan menuntut Rp 35 miliar dan permintaan maaf langsung dari Andre Taulany di depan umum.
Baca juga: Reaksi Bingung Andre Taulany Dituntut Ndhank Pencipta Mungkinkah Rp 35 M, Klaim Selalu Bayar Royalti
Hal ini tak lepas buntut Ndhank meminta Andre Taulany dan Stinky tidak menyanyikan lagu Mungkinkah ciptaannya mulai 30 Desember 2023.
Namun belakangan, Ndhank menyebutkan, somasi keduanya itu telah gugur setelah dicabutnya.
"Somasi kedua gugur ketika saya cabut surat kuasa," kata Ndhank saat dihubungi Wartakotalive.com, Rabu (10/1/2024).
Selain itu, ia menegaskan bahwa tuntutan ganti rugi sebesar Rp 35 miliar yang disampaikan kuasa hukumnya tidak masuk akal.
Ndhank mengaku ingin menyelesaikan persoalan itu dengan caranya sendiri.
"Ganti ruginya terlalu ekstrim, saya mau lebih rapi," kata Ndhank.
Baca juga: Ndhank Surahman Minta Maaf Somasi Andre Taulany Soal Lagu Mungkinkah, Bakal Cabut Laporan
Minta Maaf
Tak hanya mencabut gugatanya, Ndhank juga menyampaikan permintaan maafnya karena telah membuat kegaduhan imbas kisruh lagu Mungkinkah.
Ndhank mengaku menyesal telah melayangkan somasi tepatnya terhadap Andre Taulany.
Untuk itu, Ndhank Surahman kini mengaku akan mencabut laporan yang ia berikan ke Andre Taulany ke polisi melalui kuasa hukumnya, Firdaus Oiwobo.
"Seluruh Indonesia, saya Ndhank Surahman Hartono saat ini saya mau menyampaikan klarifikasi permintaan maaf kepada seluruh masyakarat Indonesia atas langkah saya dalam somasi bersama kuasa Hukum saudara Firdaus.
Karena dari awal saya membuat video larangan atau somasi tersebut adalah bertujuan agar dapat bermediasi dan duduk bersama Andre Taulany dan teman teman Stinky untuk membahas secara profesional terkait direct license untuk lagu lagu saya, karena itu saya menyadari bukan seperti ini yang saya mau dan saya sadari karena sebagai manusia biasa saya juga tak luput dari kesalahan dan saya segera menemui saudara Firdaus berbicara baik baik dan saya sudah mencabut surat kuasa saya.
Saya meminta maaf sebesar besarnya atas kegaduhan somasi, namun seperti yang saya jelaskan di atas, tujuan saya adalah agar dapat bermediasi bersama Andre Taulany dan teman teman Stinky terkait direct license untuk karya karya saya," jelasnya.

Ndhank Surahman juga meminta maaf ke Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia atas arahan dan masukan nasihat yang ia terima.
"Saya juga meminta maaf kepada teman teman Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia dimana saya sempat diberikan saran dan cara yang sangat baik, sekali lagi saya meminta maaf atas kesalahan yang saya ambil ini.
Demikian klarifikasi ini, terima kasih," sambungnya.
Reaksi Andre Taulany
Andre Taulany sendiri mengaku bingung dengan tuntutan yang diberikan kepadanya.
"Saya nanggapinya gimana? ganti ruginya untuk apa? emang saya ngapain?" ujar Andre Taulany saat menggelar jumpa pers, dilansir dari akun Tiktok @mata_lelak1, Selasa, (8/1/2024).
Menurut Andre, tidak ada bukti atau pun data yang menguatkan dirinya tidak membayar hak royalti kepada Ndhank Surahman.
Pun, ia menegaskan sudah membayar royalti kepada siapapun pencipta lagu di Stinky.
"Buktinya ada gak? kalau gak ada datanya jangan asal mau nuntut-nuntut, semua pembayaran itu jelas, Ndhank, Irwan, siapapu yang menciptakan lagu Stinky ada pembayaran royalti sekian coba tanya mereka deh, dan itu pasti dibayarkan," tegas Andre Taulany.
"Irwan tu baik loh bahkan sampai saat ini dia masih ngurusin KCI royalti, saya pun masih dapet, karena dia tau pada saat tanda tangan kontrak saya masih ada disitu , sampai sekarang masih dapet walaupun nominalnya sedikit, artinya royalti masih dibayarkan," sambungnya.
Pelawak yang dijuluki Komandan ini pun tak habis pikir dengan tuntutan yang ditujukan oleh mantan gitaris Stinky tersebut.
"Jadi apa lagi dituntut-tuntut sampe ber-M apa urusannya, dasar hukumnya apa, jadi saya diem aja apasih," katanya.

Disisi lain, Andre juga merespon terkait dirinya disebut menyindir lewat video main piano menggunakan lagu Mungkinkah.
"Emang kenapa kalau pakai lagu Mungkinkah, Instagram kan boleh dong pakai lagu siapa pun, mau saya pakai lagu Indonesia Raya kek, jadi kalau Instagram pakai lagu saya, berarti Instagram bayar loh sama saya, Ndhank sama Irwan dapet lagi dong, harus berterima kasih sama saya," seru Andre menuai tawa awak media.
Andre Taulany sendiri menyatakan tidak akan mundur usai disomasi Ndhank Surahman.
Ia bersedia duduk bersama dengan Ndhank untuk membicarakan masalah tersebut.
"Saya sudah mengikuti undang-undang kok," kata Andre Taulany.
Andre Taulany juga mempersilakan Ndhank Surahman lapor polisi, kalau memang proses mediasi di antara mereka kelak tidak tercapai.
Curhat Ndhank Surahman
Ndhank Surahman Hartono, mantan gitaris grup band Stinky mencurahkan pilunya hanya dibayar royalti sebesar Rp 500 ribu dari lagu ciptaannya berjudul Mungkinkah.
Lagu 'Mungkinkah' memang cukup tenar hingga saat ini didengar oleh para pecinta musik tanah air meskipun sudah ditinggal Andre Taulany sebagai vokalis.
Sebagai pencipta lagu tersebut, Ndhank seolah meminta haknya dengan melarang Andre Taulany dan band Stinky untuk menyanyikan lagu Mungkinkah diberbagai acara.
Padahal, lagu tersebut turut diciptakan oleh Irawan Batara sang gitaris yang kini masih aktif di grup band Stinky.
Irwan sendiri mengaku selalu memberikan bayaran setiap Stinky manggung ke luar kota kepada Ndhank.
Namun, Ndhank merasa bahwa besaran royalti yang dibayar oleh grup band Stinky dan Andre Taulay terlalu kecil dan kurang layak.
"Saya juga kaget ya reaksi seperti itu. Emang ada pembayaran, tapi tidak selama ini hanya beberapa kali bisa dihitung sama jari sebetulnya ya," kata Ndhank, dilansir dari Kompas.com, Selasa (2/1/2024).
"Jadi ada kesepakatan waktu saya lagi rehat. Mereka janji saya akan dikasih itu juga enggak seberapa lah, cuma Rp 500.000. Itu jauh dari kata layak kalau dibilang," lanjut Ndhank.
Nominal tersebut dinilai sangat kecil dibawah ekspetasinya.
Tak hanya itu, Ndhank mengatakan, ia pernah meminta 2 persen dari pendapatan Stinky manggung terkait royalti musik.
Namun, ternyata hal itu tak mencapai kesepakatan.
"Saya sempat minta direct langsung kepada Stinky. Saya pernah mengajukan 2 persen untuk setiap manggung, namun tidak mencapai kesepakatan," tutur Ndhank.
Hal inilah yang mendorong niat Ndhank Surahman untuk melayangkan somasi kepada Andre dan band Stinky.
Ia melarang mantan rekan bandnya tersebut kembali menyanyikan lagu ciptaannya.
Tak hanya lagu Mungkinkah, Ndhank Surahman Hartono juga melarang Andre Taulany menyanyikan beberapa lagu lainnya, seperti Jangan Tutup Dirimu.
Baca berita lainnya di google news
Berita Selebriti
Ndhank Surahman
Ndhank Surahman Minta Maaf
Ndhank Surahman Cabut Tuntutan
ANDRE TAULANY
Tribunsumsel.com
Duduk Perkara Ahmad Dhani Nyaris Diusir dari Rapat DPR RI, Ruangan Mendadak Hening |
![]() |
---|
VIDEO Detik-detik Ahmad Dhani Nyaris Diusir dari Rapat RUU Hak Cipta Gegara Interupsi Ariel & Judika |
![]() |
---|
VIDEO Nafa Urbach Sesumbar Relakan Gaji dan Tunjangan DPR untuk Guru usai Panen Kritikan |
![]() |
---|
Unggahan Instagram Lisa Mariana dan Suami jadi Sorotan, Isyaratkan Rumah Tangga Alami Keretakan |
![]() |
---|
Sosok Yetty Wijaya, Artis Senior Pengisi Soundtrack Catatan Si Boy V Meninggal di Usia 74 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.