Pegawai Kios Semangka Kramat Jati Tewas

Kalimat Ini jadi Pemicu Dede Jaya Bacok Pedagang Semangka hingga Tewas : Lu Mau Apa

Terungkap ucapan ini jadi pemicu Dede Jaya alias DJ nekat habisi nyawa pegawai kios semangka.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ig@warungjurnalis
Terungkap ucapan ini jadi pemicu Dede Jaya alias DJ nekat habisi nyawa pegawai kios semangka. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap ucapan ini jadi pemicu Dede Jaya alias DJ nekat habisi nyawa pegawai kios semangka.

Peristiwa itu terjadi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (8/1/2024) sekira pukul 01.00 WIB dini hari.

Korban yang tewas ini bernama Sutomo, sementara pelaku yang membacok berinisial DJ (28).

Kini terungkap fakta baru di balik pengakuan Dede yang mengabisi nyawa Sutomo, pegawai kios semangka.

Rupanya Dede pelaku pembacokan di Pasar Kramat Jati merasa ditantang usai memergoki istrinya selingkuh dengan pedagang semangka.

Dengang tantangan itulah membuat membuat Dede Jaya nekat menyiram air keras hingga melakukan pembacokan.

Adapun awalnya Dede bercerita memergoki istrinya selingkuh dengan pedagang semangka.

Dede mendapat chat mesra antara sang istri dengan pedagang semangka Pasar Kramat Jati, Sutomo.

"Dari handphone, istri dari chat. Dia (istri) mengakui," kata Dede Jaya. Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Selasa (9/1/2024)

Dede mengatakan sebenarnya ia meminta agar hubungan gelap sang istri dengan pedagang semangka diselesaikan.

Baca juga: Siasat DJ Bunuh Pedagang Semangka yang Selingkuh dengan Istrinya, Ternyata Sudah Atur Sebulan Lalu

Kendati begitu, Dede mengatakan bahwa Sutomo berjanji akan menikahi istrinya.

"Saya minta kan kalau bisa mediasi, dibereskan. Sesuai janjinya dia mau nikahin istri saya," kata Dede.

Namun menurut Dede, Sutomo ini justru menantang dirinya, tidak bertanggung jawab menikah sang istri.

"'Kalau gua gak mau tanggung jawab lu mau apa'," kata Dede menirukan ucapan Sutomo.

Dede Jaya pelaku penyiraman air keras hingga pembacokan Sutomo pedagang buah. Sutomo diduga selingkuh dengan istri Dede Jaya
Dede Jaya pelaku penyiraman air keras hingga pembacokan Sutomo pedagang buah. Sutomo diduga selingkuh dengan istri Dede Jaya (Instagram via Tribun Bogor)

Informasinya, Sutomo memberi uang damai sebesar Rp 5 juta pada Dede.

Dede Jaya juga mengaku telah menerima uang damai dari Sutomo.

"Itu juga ada keterlambatan juga. Baru sekali (terima uang)," kata Dede Jaya.

Baca juga: Kejamnya DJ Siram Pegawai Kios Semangka dengan Air Keras Hingga Teriak Kesakitan Lalu Bacok 4 Kali

Namun, setelah berdamai ia justru ditantang oleh Sutomo untuk tidak bertanggung jawab menikahi istrinya.

Kendati begitu, hal itu tampaknya membuat amarah Dede makin memuncak hingga membunuh Sutomo.

Istri Selingkuh Sejak Oktober 2023

Adapun kasus perselingkuhan itu terjadi sejak awal Oktober 2023.

Kala itu Dede Jaya sempat menyidang istrinya dan korban.

Kejamnya DJ Siram Pegawai Kios Semangka dengan Air Keras Hingga Teriak Kesakitan Lalu Bacok 4 Kali
Kejamnya DJ Siram Pegawai Kios Semangka dengan Air Keras Hingga Teriak Kesakitan Lalu Bacok 4 Kali (Tribun Jakarta /Ig warungjurnalis/Ig Merekam Jakarta)

Di momen itulah Dede Jaya menumpahkan rasa sakit hatinya akibat pengkhianatan cinta sang istri.

"Awal Oktober tersangka dengan korban dan istri tersangka menguliti permasalahan keluarga, bahwa tersangka sakit hati karena ada hubungan asmara antara korban dengan istri tersangka," pungkas Kombes Leonardus Simarmata.

Akibat kejadian tersebut, Dede Jaya yang menyimpan rasa dendam selama satu bulan akhirnya nekat menghabisi nyawa Sutomo saat berada di kios.

"Desember 2023 tersangka memberi air keras lewat online," imbuh Kombes Leonardus Simarmata.

Dede Jaya yang telah mempersiapkan air keras dan celurit pun melakoni aksinya.

Tersangka secara spontan melempar air keras ke wajah korban.

Saat korban mengerang kesakitan, Dede Jaya pun memukulinya secara membabi buta.

Tak hanya itu, Dede menghabisi nyawa Sutomo dengan menggunakan celurit.

Kronologi

Diceritakan Imron, rekan korban, awal mula peristiwa penyerangan itu berlangsung ketika S sedang melayani pembeli di kiosnya.

Kemudian, DJ tiba-tiba datang dan langsung menyiramkan cairan yang diduga air keras ke bagian leher, kepala, hingga pundak korban.

"Berdasarkan CCTV itu korban lagi melayani pembeli. Tiba tiba diserang sama pelaku satu orang (DJ), dan cirinya itu pakai slayer (penutup wajah) dan jaket kupluk," kata Imron, dilansir dari Wartakotalive.com, Selasa (9/1/2024).

Usai terkena cairan yang diduga air keras, Sutomo terdengar teriak kesakitan dan sedikit menundukan kepalanya.

"Saya tidak tahu pasti itu air apa tapi kayaknya air keras. Karena kulit semangka saja pada melepuh. Sepertinya si pelaku ini sudah siapin semacam botol buat menyiram," ujar Imron.

Tak sampai disitu, usai menyiramkan cairan yang diduga air keras, DJ melanjutkan aksinya dengan memukul korban beberapa kali.

Beberapa saat kemudian, pelaku mengeluarkan celurit dari balik sweter yang ia kenakan lalu membacok S.

"Pelaku ngebacok itu empat kali pakai celurit, sesudah itu pelaku kabur," jelas Imron.

Luka yang dialami korban dikatakan Imron pun cukup parah, sebab pelaku nampak secara membabi buta melakukan kekerasan tersebut.

Imron mengatakan, S sempat dibawa pedagang lain ke Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda.

Namun, korban dinyatakan telah meninggal saat sampai di rumah sakit.

Imron pun belum mengetahui motif kekerasan hingga akhirnya korban meninggal dunia.

Namun ia memperkirakan pelaku sudah merencanakan aksinya tersebut.

Lalu jenazah Sutomo sudah dibawa jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kramat Jati ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi keperluan penyelidikan.

"Tadi pagi polisi sudah ke sini. Kalau jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Saya kurang tahu dia asal mana, tapi pokoknya dia itu ke sini kerja merantau," pungkasnya.

Pelaku Berhasil Ditangkap Bak Tak Bersalah

Kepada Tribunnnews.com, Kapolsek Kramatjati Kompol Tuti Aini mengatakan pelaku berinisial DJ (28) ditangkap saat berada di kediaman keluarganya, di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, pada Senin, 8 Januari 2024.

Menurut Kompol Tuti Aini, penangkapan terhadap pelaku pembunuhan tersebut dilakukan berkat kolaborasi Polsek Kramatjati, Jatanras Polres Metro Jakarta Timur, dan bantuan informasi dari rekan sesama pedagan Pasar Induk Kramatjati.

DJ ditangkap dengan barang bukti senjata tajam (sajam) berjenis celurit yang digunakan untuk membacok korban.

"Pelaku tadi sudah melakukan pembacokan langsung kabur ke Pamulang ke tempat omnya," kata Kompol Tuti Aini, Senin, (8/1/2024).

Bahkan saat ditangkap Dede memasang raut wajah sang pelaku sadis itu datar ketika rumahnya dikepung polisi.

DJ juga terlihat sangat tenang meskipun kedua tangannya diborgol.

Saat ditanya soal aksinya terkait pembunuhan Sutomo, DJ memberikan reaksi biasa tanpa adanya penyesalan.

"Siapa namamu?" tanya polisi.

"Dede Jaya," jawabnya.

Dilansir dari foto wartawan TribunJakarta.com, tampak Dede telah mengenakan jaket bertudung hijau.

Jaket hijau itu merupakan jaket yang dikenakan Dede saat melakukan aksi sadis terhadap pedagang semangka bernama Sutomo.

Dede nekat mengakhiri hidup Sutomo dengan menyiramkan air keras dan membacoknya sampai tewas.

Ia menunduk saat digiring ke kantor polisi.

Kompol Tuti Aini mengungkapkan bahwa penangkapan pelaku pembunuhan itu berhasil dilakukan tidak lebih dari 1 x 24 jam.

Sebab saat jajarannya mendapatkan laporan pada waktu subuh, langsung datang ke lokasi untuk melalukan pemeriksaan di lapangan.

"Belum satu kali 12 jam aja juga belum, karena kami dapat info tadi pagi jam 04.00 WIB subuh langsung kami ke tempat kejadian perkara (TKP) anggota Kanit Reskrim dan rekan-rekan ke TKP langsung pengembangan dan itu ketangkap di Pamulang," bebernya.

Namun Kompol Tuti Aini mengungkapkan belum dapat mengetahui motif dari pembacokan pelaku terhadap korban bernama Sutomo.

Sebab hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman dengan memeriksa DJ lebih lanjut.

“Motif masih kami dalami soalnya baru ketangkap tadi dan kami masih dalami,” pungkasnya.

Baca berita lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved