Siswi SMP di Banyuwangi Buang Bayi
Heboh Siswi SMP Banyuwangi Melahirkan Dibantu Teman dan Buang Bayi di Depan Rumah Warga
Seorang pelajar SMP di Banyuwangi dikabarkan melahirkan di kamar mandi rumahnya, buang bayi depan rumah warga dibantu teman karena ketakutan..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang pelajar SMP di Banyuwangi, Jawa Timur dikabarkan melahirkan di kamar mandi rumahnya.
Dalam proses melahirkan, ia dibantu temannya.
Usai melahirkan, sang pelajar SMP membuang bayinya di depan rumah warga.
Baca juga: Alasan Wanita Izinkan Suami Poligami 12 Tahun Menikah Belum Miliki Momongan, Inginkan Hal Ini

Pelajar SMP bingung untuk mengurus bayinya lantaran masih duduk di bangku sekolah.
Sampai akhirnya sang pelajar SMP dibantu temannya membuang bayi berjenis kelamin laki-laki ke dalam kardus yang ditutupi selembar kain.
Bayi itu dibuang depan rumah warga di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (7/1/2024), sekitar pukul 17.35 WIB.
Saat itu pula ditemukan surat yang ditulis oleh Z (14) siswi SMP yang merupakan ibu dari bayi tersebut.
"Saya titip bayi ini untuk dirawat dengan baik. Jika esok saya bisa menghidupi anak ini, saya akan mencari bayi ini," tulisnya.
Imbas aksinya, polisi melakukan penyelidikan dan mengamankan Z tak lebih dari 24 jam usai membuang bayi.
Kepada petugas, ia mengaku melahirkan bayi tersebut pada Minggu sekitar pukul 00.30 WIB.
"Ibu bayi ini bersalin sendiri di kamar mandi rumahnya, dibantu oleh temannya," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Muncar Kompol Akhmad Ali Masduki, Senin (8/1/2024) dilansir dari Kompas.com.
Baca juga: Sosok Sutomo Pegawai Kios Semangka Kramat Jati Tewas Disiram Air Keras & Dibacok, Baru Kerja 8 Bulan
Baca juga: Alasan Pempek Kartini 10 Jual Hingga Rp 119 Ribu, Sebut Mahal Gegara Bahan dari Ikan Tenggiri Asli
Bukan tanpa sebab, Z memiliki alasan membuang bayinya.
Z mengaku takut mengurus bayinya lantaran dirinya masih berstatus pelajar.
Sehingga ia meminta bantuan temannya, L alias D, yang juga sempat membantu persalinan Z.
"Betul, barang bukti yang kami amankan secarik kertas berisi pesan sebagai orangtua tidak mampu merawat bayi, lalu permintaan tolong untuk merawat bayi," ucap Ali.
Buntut perbuatannya, Z dan L dijerat dengan Pasal 304 subsider Pasal 305 KUHP atas dugaan tindak pidana kejahatan terhadap anak.
Sosok Penemu Bayi
Sementara itu penemu bayi tersebut adalah Ahmad Syifa Nailul Wafar.
"Iya benar, ditemukan di depan rumah kami," ungkapnya, Minggu.

Ahmad mengatakan, pembuang menyertakan selembar pesan dalam kardus berisi bayi tersebut.
Oleh orangtuanya, bayi itu telah diberi nama.
Dia juga menyebut tanggal kelahiran bayi, yakni 1 Januari 2024.
Dalam suratnya, orangtua bayi meminta agar anaknya dititipkan ke pondok.
Adapun alasannya membuang bayi karena faktor ekonomi.
Menurut Ahmad, dirinya sempat melihat dua perempuan muda berhenti di warung depan rumahnya. Mereka memakai masker dan jaket hitam.
"Satunya beli rokok di warung, yang satu lagi naruh kotakan kardus di bawah," tuturnya.
Baca juga: Sosok DJ Pembacok Pegawai Kios Semangka Kramat Jati Tenang Lakukan Aksi Keji, Diringkus di Pamulang
Gerak-gerak dua wanita itu mencurigakan. Setelah meninggalkan warung, mereka pergi ke selatan ke arah Dusun Tegalpare menggunakan sepeda motor matik warna putih.
Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Muncar Ipda Oky Heru Prasetyo mengungkapkan, usai mendapat laporan soal penemuan bayi, polisi langsung melakukan penelusuran.
Penelusuran dilakukan dengan meminta keterangan saksi-saksi dan mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi penemuan bayi.
Sesaat setelah ditemukan, bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng, Banyuwangi.
Baca juga berita lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.