Berita Selebriti

Bukan hanya Ndhank Surahman, Lagu Mungkinkah juga Ciptaan Irwan Batara, Boleh Nyanyi Tapi Ada Syarat

Diketahui jika lagu Mungkinkah turut diciptakan dengan campur tangan dari Irwan Batara, sehingga Ndhank memperbolehkan mantan rekan satu grupnya itu m

Editor: Weni Wahyuny
Ig @irwanstinky/Ig @ndhank_s_hartono
Ndhank S Hartono (kiri) dan Irwan Batara personel Stinky (kanan) - Ndhank menyebut jika ada campur tangan Irwan Batara dalam pembuatan lagu Mungkinkah. Oleh sebab itu ia memperbolehkan Irwan menyanyikan lagu itu tapi dengan syarat 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA – Larang Andre Taulany dan Band Stinky menyanyikan lagu Mungkinkah, Ndhank Surahman Hartono sang pencipta lagu tetap memperbolehkan Irwan Batara, personel band Stinky menyanyikan lagu tersebut.

Diketahui jika lagu Mungkinkah turut diciptakan dengan campur tangan dari Irwan Batara, sehingga Ndhank memperbolehkan mantan rekan satu grupnya itu membawakan lagu Mungkinkah dengan karya asli miiliknya atau ciptaannya.

"Jika saudara Irwan Batara sebagai personel dari Stinky tetap ingin membawakan lagu 'Mungkinkah' silahkan membawakan sesuai dengan partnya, yang berada pada ending lagu, yang isinya 'kau kusayang selalu kujaga, bla, bla, bla'," kata Ndhank Surahman Hartono melalui akun Instagramnya @ndhank_s_hartono.

Diketahui, baru-baru ini mantan gitaris Stinky, Ndhank Surahman Hartono somasi Andre Taulany bersama dengan Stinky untuk tidak lagiu menyanyikan lagu berjudul Mungkinkah.

Ndhank secara terang-terangan melarang Andre Taulany untuk tidak menyanyikan lagu Mungkinkah dan beberapa lagu lainnya yaitu Jangan Tutup Dirimu.

Baca juga: Reaksi Andre Taulany Bakal Dilaporkan Ndhank Surahman Bawakan Lagu Mungkinkah: Fokus Kedamaian

"Selamat sore saya Ndhank Surahman Hartono hari ini tanggal 30 Desember 2023 saya membuat video pelarangan terbuka atau somasi untuk diketahui banyak pihak bahwa mulai hari ini saya melarang keras Stinky dan Andre Taulany membawakan lagu karya saya seperti Mungkinkah, Jangan Tutup Dirimu dan lain-lain sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Ndhank.

Ndhank tidak menjelaskan berapa lama somasi tersebut dilayangkan oleh dirinya.

Namun yang jelas dalam keterangannya menegaskan pelarangan menyanyikan karya tersebut telah tertuang dalam UU Hak Cipta No 28 Tahun 2014.

Sehingga hak dari pencipta lagu tersebut harus diutamakan.

Baca juga: Motif Ndhank Larang Andre Taulany & Stinky Nyanyikan Lagu Mungkinkah Disebut Karena Ingin Viral

“Berdasar kan UU Hak Cipta No 28 Tahun 2018 bahwa hak ekslusif berrhak dimiliki pencipanya,” tegasnya.

Dengan begitu Andre Tulany dan Stinky berencana untuk dilaporkan ke Polda Metro Jaya dalam waktu dekat.

"Saya dan kuasa hukum saha akan lanjut melaporkan pelarangan penggunaan karya-karya oleh Stinky dan Andre Taulany ke Polda Metro Jaya," ungkapnya.

Lantas siapakah sosoknya ?

Ndhank Surahman Hartono merupakan mantan gitaris band Stinky yang menciptakan lagu itu.

Ndhank diketahui telah banyak menelurkan karya-karya ciptaannya untuk Stinky.

Ndank ikut masuk dalam formasi awal grup band Stinky dalam posisi sebagai gitaris utama pada tanggal 2 Februari 1995.

Namun tahun 2013 tiba-tiba Ndank memutuskan untuk keluar dari grup band Stinky, sementara ia adalah personil yang berperan besar terhadap kesuksesan Stinky.

Single karyanya sempat menjadi hit di era tahun 1996 berjudul Mungkinkah, ia menciptakan bersama dengan Irawan Stinky.

Baca juga: Alasan Andre Taulany Keluar dari Band Stinky, Kini Disomasi Usai Dilarang Nyanyikan Lagu Mungkinkah

Respon Band Stinky

Bassist grup band Stinky, Irwan Batara, menjawab pernyataan dari Ndhank Surahman Hartono terkait pelarangan membawakan lagu “Mungkinkah”. Irwan mengaku kaget dengan pernyataan Ndhank.

Sebab menurut Irwan, Ndhank selalu dapat bayaran setiap Stinky manggung ke luar kota.

"Kaget juga karena memang enggak ada masalah dengan Ndhank. Dan tiap Stinky show, Ndhank selalu dapat bagian dari bayaran kita," ujar Irwan melalui pesan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (31/12/2023).

Irwan memastikan bahwa selama ini Ndhank juga telah terdaftar untuk mendapatkan royalti dari lagu "Mungkinkah" sehingga ia tak ambil pusing dengan somasi yang dilayangkan Ndhank terkait pelarangan Stinky membawakan lagu "Mungkinkah".

Sebab selama ini Stinky sudah melakukan kewajibannya terhadap Ndhank selaku pencipta lagu "Mungkinkah".

"'Mungkinkah' itu terdaftar di publisher atas nama Irwan dan Ndhank penciptanya," kata Irwan.

Baca juga: Sosok Andre Taulany Mantan Vokalis Stinky Dilarang Bawa Lagu Mungkinkah, Kini jadi Pelawak

"Jadi saya abaikan hal ituz enggak masalah. Sudah dapat double dia dari lembaga kolektif royalt, seperti KCI (Karya Cipta Indonesia) dia sudah dapat. Dan dari Stinky juga punya kebijakan untuk membagi kepada Ndhank," lanjut Irwan.

Irwan menyayangkan sikap Ndhank yang melarang Stinky maupun Andre Taulany untuk menyanyikan lagu “Mungkinkah".

"Iya sangat (menyayangkan). Bila dia mau viral karena sedang buat band baru, mestinya bilang aja sama kita (Stinky) atau Andre. Bisa dicari jalan promo yang baik dan bermartabat. Jangan viral dengan jalan negatif," tutur Irwan.

Reaksi Andre Taulany

Bak menanggapi hal itu, Andre Taulany baru-baru ini mengungkapkan keinginannya yang fokus kedamaian dan kebahagiaan.

Melalui story Instagram miliknya, Andre Taulany membagikan kata-kata bak mengisyaratkan untuk kedamaian ditengah somasi yang dilayangkan oleh Ndhank Surahman.

Story Instagram Andre Taulany disorot ditengah isu bakal dilaporkan Ndhank Surahman.

Andre mengungkapkan tujuannya saat ini ingin berdamai dengan orang yang mencintainya.

"Right now my focus is on peace and happiness i fell like i owe that to my self and then surround my self with people that love me as much as i love them that's the goal (Saat ini fokusku adalah kedamaian dan kebahagiaan. Aku merasa berhutang pada diriku sendiri dan kemudian mengelilingi diriku dengan orang-orang yang mencintaiku sama seperti aku mencintai mereka, itulah tujuannya)," tulisnya.

 

Baca berita lainnya di Google News

Sumber : Tribunnews

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved