seputar islam

Kebersihan Sebagian dari Iman, Annadhofatul Minal Iman, Hadits atau Pepatah Arab? Ini Penjelasannya

Maka hadits atau hanya pepatah Arab, annadhafatu minal iman, dapat dijadikan sebagai slogan dan nasihat agar kita selalu menjaga kebersihan

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Kebersihan Sebagian dari Iman, Annadhofatul Minal Iman, Hadits atau Pepatah Arab? Ini Penjelasannya 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kebersihan Sebagian dari Iman, Annadhofatul Minal Iman, Hadits Nabi atau Pepatah Arab ? Begini Penjelasannya.


Ada salah satu kutipan berbahasa Arab, yang mengajak untuk menjalankan pola hidup bersih.

اَلنَّظَافَةٌ مِنَ اﻻِيْمَانِ٠﴿ﺮﻮﺍﻩ ﺍحمد

Arab latin: 

Annadhofatu minal iman

Artinya: 

"Kebersihan itu sebagian dari iman."

Sebagian besar ulama mengatakan kalimat annadhofatul minal iman bukanlah hadits yang datang dari Rasulullah.

Jadi slogan kebersihan sebagian dari iman, hadits atau hanya pepatah Arab? Begini penjelasannya.


Dikutip dari bincangsyariah.com, Syekh Yusuf Qardhawi, seorang cendekiawan Mesir sekaligus ulama kontemporer menjawab pertanyaan ini dalam website resminya.

هذه الكلمة (النظافة من الإيمان) بهذا اللفظ لم ترد عن النبي -صلى الله عليه وسلم- فيما أعلم، بسند صحيح ولا حسن ولا ضعيف.

Kalimat ini (An-nadhafatu minal iman) tidak bersumber dari Nabi saw. sebagaimana saya ketahui dengan sanad sahih, tidak hasan, dan tidak pula daif.


Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa sebenarnya Imam At-Thabrani di dalam kitabnya Al-Mu’jam Al-Ausath telah meriwayatkan sebuah hadis dari Ibnu Mas’ud r.a. (yang redaksinya hampir mirip dengan kalimat An-nadhafatu minal iman).

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَخَلَّلُوْا فَإِنَّهُ نَظَافَةٌ وَالنَّظَافَةُ تَدْعُوْ إِلَى الْإِيْمَانِ وَالْإِيْمَانُ مَعَ صَاحِبِهِ فِى الْجَنَّةِ (رواه الطبراني)


Buanglah sisa-sisa makanan di gigimu, karena perbuatan itu adalah kebersihan, dan kebersihan itu akan mengajak (menggiring) kepada iman, dan iman itu akan bersama orang yang memilikinya dalam surga. (HR. At-Thabrani)

Namun, menurut Imam Al-Haitsami di dalam kitabnya Majma’ Az-Zawaid mengatakan bahwa di dalam sanadnya terdapat Ibrahim bin Hayyan yang oleh Imam Ibnu ‘Adi (seorang kritikus pakar rawi hadis) mengatakan bahwa hadis-hadisnya (Ibrahim) banyak yang palsu.

Meskipun secara matan kalimat An-Nadhafatu minal iman tidak valid dan tidak ditemukan siapa yang mengatakan hal ini. Tetapi, secara makna kalimat tersebut adalah sahih.

Hal ini selaras dengan teks-teks hadis sahih yang mengatakan bahwa kebersihan memang sangat penting.

عَنْ أَبِيْ مَالِكٍ الأَشْعَرِىِّ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: الطُّهُورُ شَطْرُ الإِيْمَانِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلأُ الْمِيْزَانَ. وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلآنِ – أَوْ تَمْلأُ – مَا بَيْنَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَالصَّلاَةُ نُورٌ وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو فَبَائِعٌ نَفْسَهُ فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوبِقُهَا ». (رواه مسلم)

Dari Abi Malik Al-Asy’ari, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Kesucian itu sebagian dari iman, Alhamdulillah memberatkan timbangan, Subhanallah walhamdulillah memenuhi ruang antara langit dan bumi, salat itu cahaya, sedekah itu bukti nyata, sabar itu pelita, Al-Qur’an itu hujjah (yang membela atau menghujat). Setiap manusia bekerja sampai ada yang menjual dirinya, hingga ia jadi merdeka atau jadi celaka.” (HR. Muslim)

Hadis tersebut juga diriwayatkan oleh imam Ahmad, At-Tirmidzi, serta termasuk bagian dari hadis yang dimasukkan Imam Nawawi di dalam kitab Arbainnya yang fenomenal itu.

Kebersihan sebagian dari iman tersirat dalam hadits shahih berikut ini

الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَان

Arab Latin:
Atthohuru Sathrul Iiman

Artinya:
“Bersuci itu sebagian dari keimanan.” [HR. Muslim]

 

Suci sudah berarti syaratnya harus bersih.

 

Kata thuhur di dalam hadis tersebut mempunyai arti suci. Dan kesucian di dalam agama Islam itu mencakup kesucian maknawi seperti suci dari kekufuran, kemaksiatan, serta kehinaan. Bisa juga mencakup kesucian secara hissi (dapat dilihat indrawi), yakni kebersihan. Kesucian juga merupakan syarat sahnya shalat, baik suci dari hadas yang dapat dihilangkan dengan cara berwudu dan mandi, maupun suci dari najis yang harus dibersihkan sehingga sucilah pakaian, badan, dan tempat yang akan digunakan untuk shalat.

Maka hadits atau hanya pepatah Arab, annadhafatu minal iman, dapat dijadikan sebagai slogan dan nasihat agar kita selalu menjaga kebersihan dalam diri masing-masing maupun lingkungan.

Itulah kebersihan sebagian dari iman, annadhofatul minal iman, hadits atau pepatah Arab? Ini penjelasannya. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Pergantian Hari, Bulan dan Tahun adalah Sunnatullah, Berikut Bacaan Dzikir Malam Tahun Baru 2024

Baca juga: Makna Hadits Nabi Manfaatkanlah Lima Perkara Sebelum Datang Lima Perkara, Nasihat untuk Manusia

Baca juga: Arti Al Fitrotu Khomsun, Hadits Nabi Fitrah Manusia tentang Kebersihan Ada 5, Khitan hingga Istihdad

Baca juga: Arti Annadamu Taubatun, Hadits Nabi Penyesalan Adalah Taubat, Makna dan Cara Bertaubat yang Diterima

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved