Berita Viral

Penyakit Anak Uni Penjual Nasi Bungkus yang Tertipu Konten Donasi Rp 40 Juta, Sudah 3 Kali Operasi

Terkuak penyakit yang diderita oleh Omer, anak Uni wanita penjual nasi bungkus di Bogor, terpaksa buat konten donasi biaya pengobatan anak sakit parah

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
tiktok.com/uni_mamaome
Penyakit Anak Uni Penjual Nasi Bungkus yang Tertipu Konten Donasi Rp 40 Juta, Sudah 3 Kali Operasi 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri


TRIBUNSUMSEL.COM - Terkuak penyakit yang diderita oleh Omer, anak Uni wanita penjual nasi bungkus di Bogor.

Diketahui jika Uni terpaksa membuat konten donasi untuk biaya pengobatan karena anaknya menderita sakit cukup parah.

Omer, anak Uni diketahui menderita sakit Cerebral Palsy (CP).

Penyakit tersebut membuat Omer yang usianya hampir tujuh tahun tersebut otaknya masih setara dengan anak usia dua tahun.

Omer juga sebelumnya sempat mengalami lumpuh selama lima tahun.

Omer bahkan sudah menjalani operasi tiga kali agar bisa berjalan.

Namun hal tersebut tak cukup sehingga membuat Uni harus kembali mencari biaya pengobatan Omer.

Baca juga: Viral Kisah Pilu Penjual Nasi Bungkus Tertipu, Anak Sakit Dibuat Konten Donasi, Rp 40 Juta Tak Cair

Baca juga: Viral Basement Apartemen Serpong Garden Kebanjiran, Puluhan Mobil Terendam Air, Para Pemilik Panik

Sehingga saat itu Uni menerima tawaran galang donasi akun bernama Cerita Haru yang menghubungi dirinya.

"25 Juli tim Cerita Haru Hari ini datang ke tempat jualan saya di alun2 Bogor, mereka lalu memvideo saya dan anak saya yang sedang jualan saat itu," tulisnya.

Video itu pun disebut di-posting di akun @ceritaharuhariini.

Inilah sosok penjual nasi bungkus di Alun-akun Bogor yang viral di media sosial.
Inilah sosok penjual nasi bungkus di Alun-akun Bogor yang viral di media sosial. (TikTok@uni_mamaomer)

Uni menyebut, tim yang datang pada saat itu menjanjikan uang donasi yang terkumpul akan diberikan kepada anaknya untuk biaya pengobatan.

Akan tetapi, kata dia, saat anaknya akan dioperasi, Uni meminta diisikan saldo Gojek saja tidak diberikan oleh penggalang donasi.

"Saya terpaksa memohon ke dokter agar anak saya jangan dirujuk ke RSCM karena saya ga ada biaya untuk ke sana. Padahal donasi sudah terkumpul 40.000.000," kata Uni.

Setelah berulang kali menanyakan soal uang tersebut, Uni pun akhirnya dikirimi uang.

"Sebulan kemudian datang bantuan 1.500.000 yang uangnya langsung saya pakai untuk menebus obat untuk otak," jelasnya.

"Saya bingung, untuk siapa uang donasi?

Gendang telinga anak saya yg pecah tidak bisa saya obati, tiap bulan kontrol di RSUD habis duit 350.000," tulisnya lagi.

Baca juga: Kondisi Terkini Pak Totok Dibuang Anak ke Panti Jompo, Kini Terlihat Lebih Rapi Setelah Dirawat

Uni pun akhirnya meminta agar donasi untuk anaknya ditutup saja.

"Saya gak mau RIBUT. Saya hanya minta TOLONG agar DONASI ini di TUTUP," tulisnya.

Terbaru, ia pun mengabarkan kalau donasinya sudah ditutup.

Namun uang Rp40 juta yang didapat dari donasi belum ia terima.


Uni dan Omer Terima Separuh Uang Donasi

Setelah meminta penggalangan dana ditutup, Uni dan Omer pun akhirnya menerima uang donasi tersebut.

"Alhamdulillah masalah udah clear, semua cuma miss komunikasi aja," tulis akun @uni_mamaomer.

Setelah bertemu dengan tim Kitabisa.com, Uni pun mengaku mendapat penjelsan bahwa donasi yang terkumpul merupakan haknya, dan bisa dicairkan sesuai kebutuhan.

"Beberapa waktu ini ada kesulitan komunikasi di sisi saya tapi udah dijelaskan kembali," kata Uni, dikutip TribunJatim.com dari TribunCirebon.

Nasib akhir wanita penjual nasi bungkus yang viral curhat anak dijadikan konten donasi Rp40 juta, kini berakhir bahagia.
Nasib akhir wanita penjual nasi bungkus yang viral curhat anak dijadikan konten donasi Rp40 juta, kini berakhir bahagia. (TikTok@uni_mamaomer)

Ia lalu memposting fotonya bersama Omer sambil memegang kertas betuliskan 'Penyaluran bantuan hasil galang dana Rp 21.359.750'.

Netizen pun penasaran kenapa uang yang diterima hanya setengahnya.

Padahal di laman Kitabisa.com, donasi yang terkumpul Rp 40.878.799.

Menurut Uni, uang tersebut sudah dipotong biaya operasional.

"dipotong biaya iklan dan operasional kata kitabisa kak. dipotong biaya iklan dan operasional kata kitabisa kak," tulis Uni.

"banyak bener ya potongan nya," tulis akun Z.

Sementara itu, di laman Kitabisa.com, dijelaskan bahwa masih ada uang sisa Rp Rp 7.949.824 yang akan disalurkan untuk kebutuhan pengobatan di bulan berikutnya.

Kisah seorang wanita penjual nasi bungkus di Alun-akun Bogor
Kisah seorang wanita penjual nasi bungkus di Alun-akun Bogor (TikTok@uni_mamaomer)

Baca juga: Ini Teror yang Dialami Eka Anugrah Sumbang 100 Mobil ke Tim Anies-Muhaimin, Ditelepon Hingga Tamu

Berikut rinciannya :

Donasi terkumpul : Rp 40.981.508

Donasi operasional yayasan Kitabisa 5 persen : Rp 2.035.994

Donasi promosi iklan : 6.246.622

Biaya transaksi teknologi : Rp 1.107.130

Total dana yang telah dicairkan untuk penerima manfaat : Rp 23.562.950

Sisa dana : Rp 7.949.824

 

 

 

 

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved