Perangkat Desa Diduga Mesum
Sosok M, Perangkat Desa di Kebumen yang Diduga Mesum di Dalam Mobil, Pegang Jabatan Penting
Terungkap sosok perangkat desa di Semanding, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah yang diduga mesum didalam mobil viral di sosial media.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap sosok perangkat desa di Semanding, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah yang diduga mesum didalam mobil viral di sosial media.
Perangkat desa Semanding ini diduga mesum dengan seorang wanita didalam mobil di parkiran sebuah rumah sakit di Kebumen.
Kejadian ini pun terekam kamera telepon seluler (ponsel) dan viral setelah tersebar di grup-grup Whatsapp di Kebumen, dalam beberapa hari terakhir.
Aksi tak layak dari pasangan yang diduga bukan suami istri itu terekam dalam video berdurasi pendek.
Kejadian itu direkam dari balik kaca mobil berwarna hitam namun transparan.
Sementara, video satu lagi, berisi rekaman saat mereka digerebek petugas keamaan.
Peristiwa itu terjadi di dalam mobil Toyota Avanza berwarna hitam di area parkir RS PKU Muhammadiyah Gombong.

Adegan mesum itu terjadi pada Jumat (15/12/2023) siang, pekan lalu.
"Iya, Mas, pas hari Jumat. Itu kejadiannya pas posisi sepi orang, pada jumatan dan lalu lalang sepi.
Kejadianya di dalam mobil," kata seorang karyawan RS yang enggan disebut namanya, Jumat (22/12/2023) dikutip dari Kompas.com
Baca juga: Viral, Perangkat Desa di Kebumen Diduga Mesum di Dalam Mobil, Videonya Tersebar, Istri Lapor Polisi
Lantas siapakah sosok perangkat desa ini ?
Perangkat desa yang diduga mesum didalam mobil ini berinisial M yang berusia 49 tahun.
Ia merupakan perangkat desa di Semanding, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
M bekerja di desa Semanding sebagai kaur.
Kini M dilaporkan istrinya ke polisi.
Istri sah dari oknum perangkat desa itu akhirnya melaporkan aksi tak senonoh suaminya dengan perempuan lain ke pihak yang berwajib.
Baca juga: Tangis Indah Permatasari Ucapkan Hari Ibu ke Nursyah : Ibu Tetaplah Ibu
Hal itu diketahui saat wartawan mencoba konfirmasi ke pihak desa.
Kepala Desa Semanding Joko Setiyono membenarkan hal tersebut.
Ditemui di kantornya, Joko menyampaikan pihaknya saat ini akan mendampingi IA (47), istri sah dari oknum perangkat desa tersebut lapor ke Polisi.
"M itu kan pegawai saya di kantor sebagai KAUR Perencanaan dan istrinya warga saya.
Mereka datang hari ini ke balai desa berdua, tapi istrinya minta didampingi ke Polsek Gombong untuk buat laporan ke polisi," tutur kades Jumat (22/12/2023).
Menurut kades, istri perangkat desa itu datang ke kantor desa meminta bantuan mendampingi lapor polisi.
Istri perangkat desa itu malu dengan perbuatan tak senonoh suaminya bersama perempuan lain.
"Jadi istrinya marah dan malu suaminya kepergok pihak keamanan rumah sakit saat melakukan hubungan intim di dalam mobil dengan perempuan lain yang sudah bersuami.
Dan videonya viral tersebar," ucap kades.
Oknum perangkat desa ini datang bersama istri tiba di kantor Balai Desa Semanding.
Keduanya masuk ke ruang perangkat desa berbincang dengan kades, Kapolsek dan Danramil Gombong hampir setengah jam.

Setelah selesai, mereka beranjak pergi meninggalkan kantor desa menuju ke Mapolsek Gombong, tanpa memberikan keterangan sepatah kata pun kepada wartawan.
Sementara itu, Camat Gombong Edy Suprayogi membenarkan kejadian itu terjadi di area parkiran mobil PKU Muhammadiyah Gombong.
Edy juga membenarkan bahwa terduga pelaku yang berada di dalam mobil salah satunya merupakan perangkat Desa Semanding.
"Iya benar ada kejadian itu, salah satu perangkat desa sini. Tapi sampai hari ini saya belum pernah lihat videonya seperti apa. Ketika ada informasi seperti itu kita selalu koordinasi dengan teman-teman Forkopimcam kemudian desa juga akan kita selesaikan tentu saja dengan aturan yang ada." katanya.
Sebelumnya, viral video mesum kembali beredar. Kali ini peristiwa tersebut terjadi di Kebumen.
Hal itu dilakukan oleh perangka desa di Desa Semanding, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen berinisial M (49) diduga berbuat mesum dengan seorang perempuan, di dalam mobil.
Atas kejadian tersebut, membuat sang istri sah membuat laporan ke polisi.
Kejadian ini pun terekam kamera telepon seluler (ponsel) dan viral setelah tersebar di grup-grup Whatsapp di Kebumen, dalam beberapa hari terakhir.
Ada dua video yang beredar, masing-masing berdurasi 22 detik dan 1 menit 13 detik.
Aksi tak layak dari pasangan yang diduga bukan suami istri itu terekam dalam video berdurasi pendek.
Kejadian itu direkam dari balik kaca mobil berwarna hitam namun transparan.
Sementara, video satu lagi, berisi rekaman saat mereka digerebek petugas keamaan.
Peristiwa itu terjadi di dalam mobil Toyota Avanza berwarna hitam di area parkir RS PKU Muhammadiyah Gombong.
Adegan mesum itu terjadi pada Jumat (15/12/2023) siang, pekan lalu.
"Iya, Mas, pas hari Jumat.
Itu kejadiannya pas posisi sepi orang, pada jumatan dan lalu lalang sepi.
Kejadianya di dalam mobil," kata seorang karyawan RS yang enggan disebut namanya, Jumat (22/12/2023) dikutip dari Kompas.com
Karyawan itu menambahkan, aksi mesum di dalam mobil itu pertama kali diketahui seorang sopir dokter spesialis.
Awalnya, sopir tersebut bangun tidur di mobil milik bosnya.
Usai membuka mata dari tidur, sang sopir melihat pemandangan janggal dari jendela mobil sebelah.
Dia lantas merekam menggunakan kamera handphone dan melaporkan kejadian kepada petugas keamanan.
"Yang saya dengar, itu yang merekam sopir dokter spesialis.
Dia bangun tidur, tiba-tiba melihat itu dan merekamnya.
Kemudian, lapor satpam dan terjadi penggerebekan," lanjutnya.
Pada video kedua yang berdurasi 1 menit 13 detik, terekam para petugas keamanan rumah sakit membuka pintu sebelah kiri dari mobil yang dicurigai digunakan berbuat mesum.
Usai pintu sebelah kiri mobil dibuka, terdapat seorang wanita dan seorang pria di dalam mobil.
"Kamu orang mana? Ngapain mesum di mobil ha?" tanya petugas keamanan itu sembari merekam video.
Kemudian, si wanita menjawab, "Orang sini aja, Pak.
Enggak, Pak, cuma anu… Maaf Pak," jawab si wanita.
Petugas tersebut lantas meminta KTP keduanya.
"Mau bukti? Sudah kerekam semua ini.
Kalian suami istri?" tanya petugas lagi.
"Bukan, Pak," jawab si pria yang memakai baju hitam.
"Maaf, jangan disebar, Pak. Maaf, jangan digituin, tolong, Pak.
Kasihan suami saya," tambah si wanita yang memaki baju biru dan rok putih.
Baca berita lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.