Curhat Bopak Castello Jarang Muncul di TV, Ngaku Pilih-pilih Program : Kalau Gibah, Kita Mundur

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Bopak Castello kini menguarai cerita di balik dirinya disebut-sebut jarang nongol di televisi.

Saat ini, ia lebih memilih program yang menghibur, bukan gibah yang berujung menyakiti orang lain, dilansir dari channel youtube kasisolusi, Rabu (20/12/2023).

Baca juga: Kisah Pilu Riski Pria Penjual Bakpao Dinyinyiri Netizen Dihina Yatim dan Miskin, Balas dengan Doa

"Kok Bopak nggak di TV lagi? bukan nggak di TV lagi, sekarang kita ini memilih," ujar Bopak.

"Milihnya tuh kenapa? karena programnya? duitnya? uangnya?," tanya Deryansha Azhary.

Bopak Castello mengatakan jika dirinya sengaja memilih acara sehingga jarang muncul di televisi, karena tak suka dengan program gibah.

Menurut Bopak, dirinya lebih memikirkan komedi yang lucu dibanding dengan program yang menyuruhnya gibah atau membicarakan serta mengejek orang lain.

"Orang-orang kayak kita udah berpikir kalau berkomedi, kalo yang iramanya masih gibah, konteknya masih mengejudge orang tuh,  kita mundur.

Karena kita lebih pengen berkomedi itu memberi pendewasaan sama penonton, ketawa lu ketawa ikhlas memang ketawa karena lucu, komedi itu bukan merasa lu paling pintar dan juga mengejudge orang dengan komedi lu karena itu bukan hukum komedi," ujar Bopak Castello.

"Yang mengkritik udah ada sebetul bagiannya, kita ini komedi, biarkanlah orang tertawa dengan komedi kita tapi kan tidak menyakiti orang lain," sambungnya.

Baca juga: Nasib Egwuatu Ouseloka Pesepak Bola Naturalisasi Aniaya Warga, Kini Dilaporkan & Terancam Hukuman

Baca juga: Viral Petugas Damkar Menangis Disalahkan Pemilik Rumah Terbakar, Tak Dihargai Mobil Hampir Terbalik

Sementara itu Bopak juga menanggapi tabiat para komedian baru yang kerap kali bertngkah kurang sopan.

"Sekarang gimana bro mengenai karir perkomedian di Indonesia ini banyak anak anak baru, tapi kan nyatanya oknum ini kan serampangan kata katanya, ngomong jorok?," tanya sang host.

"Benar, apalagi kemarin kan ada temen yang dari sana sampe menyinggung Rasulullah," ungkap Bopak menjelaskan.

"Itu kena ya bang?Lampung kan?," kata Dery.

Untuk itu, Bopak kemudian berharap agar pemerintah dan masyarakat lebih kritis menanggapi lawakan yang dianggap kelewatan.

"Kena, iya, itu kan materi yang tidak baik, nah ini kan sebetulnya udah harus tugas pemerintah dan masyarakat.

Bopak setuju kalo hukum adat itu berlaku lagi, contohnya gini kita narapidana, kalo sekarang kan superpower di ijazah, kalo dulu itu tabu, warga setempat gabolehin main sama itu, dia pindah, itu kan bagian dari hukum adat, kan gitu," ungkapnya.

Baca juga: Sosok Iskandar Suami Baru Anne Ratna Mustika, Sudah Menikah Lagi Usai Cerai dengan Dedi Mulyadi

Bahkan ia berharap agar hukum sosial dapat berlaku di masyarakat.

"Iya sanksi sosial, kan jatuhnya itu hukum adat, tidak tertulis tapi terbentuk dari manusia yang tau sosial satu sama lain,"

"Jadi dampaknya kedepan lo rasain dengan kesalahan yang lo tanem di masa lalu, kan gitu maksudnya jangan ngulang kembali," tutup Bopak.

Baca juga berita lainnya di Google News