Pilunya Bryan Ijazah S1 Dibakar Mantan Pacar Tak Bisa Lagi Dicetak Ulang, Ini Kata Pihak Kampus

IBUNSUMSEL.COM - Bryan Nicholas Octaviano, lulusan Universitas Pembangunan Jaya harus menelan pil pahit usai ijazah S1-nya dibakar oleh mantan kekasih.

Ijazah S1 yang diraihnya selama menimbah ilmu 4 tahun di perkuliahan itu kini telah hangus terbakar menjadi abu.

Kasus seorang pelajar SMA membakar ijazah S1 mantan pacarnya ini pun kini berbuntut panjang.

Baca juga: Nasib R Siswi SMA Bakar Ijazah Mantan Pacar Gegara Helm Tak Dikembalikan, Bakal Dibawa ke Hukum

Pasca-viral ijazahnya dibakar sang mantan kekasih, pemuda bernama Bryan Nicholas Octaviano ternyata langsung dihubungi oleh sang dosen.

Karenanya hari ini, Selasa (19/12/2023) Bryan pun akan mendatangi kampusnya yakni Universitas Pembangunan Jaya (UPN) Bintaro.

Pihak kampusnya lantas mengungkap soal nasib ijazahnya yang dibakar secara sengaja oleh sang mantan, Rebecca.

Atas keputusan kampus, Bryan mendadak lesu.

Ternyata Bryan sudah bertanya ke pihak kampus terkait pengurusan ijazah yang dibakar.

Pihak kampus UPJ menjelaskan bahwa ijazah tersebut tidak bisa lagi dicetak ulang.

Hal tersebut juga turut disoroti dosen Bryan.

"Dosen ada yang ngabarin, gue mau ketemu. Dosen kaget ngomong 'itu Bry nge-up ya'. Pihak kampus udah tahu. Gue kira bisa dicetak lagi, ternyata enggak bisa," imbuh Bryan, dilansir dari Tribunnewsbogor.com.

Baca juga: Sosok Bryan Viral Ijazah Dibakar Mantan Pacar Gegara Helm Tak Dikembalikan, Ngaku Dipojokkan

Kendati demikian, Bryan hanya bisa mendapatkan surat keterangan ijazah hilang saja, bukan ijazah baru.

Selain dari pihak kampus, Bryan juga mengakui orangtuanya sudah tahu perihal kasus tersebut.

Mengetahui ijazah anaknya dibakar, orangtua Bryan tak terima.

"Orangtua gue marah, pasti kecewa lah," ujar Bryan.

Akibatnya, Bryan pun kini berusaha mendapatkan kembali ganti ijazahnya yang sudah dibakar Rebecca.

Guna membuat sang mantan pacar kapok, Bryan juga mengaku akan membawa kasus tersebut ke jalur hukum.

"Gak niatan ke jalur hukum apa?" tanya netizen.

"Ada kok," akui Bryan.

"Laporin aja bang masuk ke ranah pengrusakan dan pencurian ... @upj_bintaro @divisihumaspolri lapor pak diselediki. Kuliah 4 tahun ijazah asli dibakar," sambung netizen.

Penyebab Ijazah Dibakar Mantan Pacar

Sebelumnya, viral video seorang pelajar SMA bernama R membakar ijazah S1 Universitas Pembangunan Jaya atas nama Bryan.

Pemicu pembakaran ijazah tersebut lantaran R tak terima helmnya diambil Bryan.

Ulah R yang membakar ijazah S1 Bryan pun viral usai diunggah akun Instagram @menfesstangerang.

"Ini adalah ijazah asli Bryan, nih ya, ijazah asli, aku enggak main-main, aku diam, aku ngajak baik-baik tapi kamu yang ajak ribut. Ini ijazah kamu, empat tahun buat dapatin ini," ungkap R sembari merekam aksinya bakar ijazah mantan pacar.

R yang diketahui sudah tidak memiliki hubungan spesial dengan Bryan meminta pemuda itu untuk mengembalikan helm miliknya.

Terkait aksinya itu, R lantas mengurai klarifikasi soal alasan ia melakukan tindakan nekat tersebut.

Perihal tudingan mencuri helm R, Bryan mengurai fakta.

Bahwa Bryan Nicholas Octaviano hanya sengaja mengambil helm R karena sakit hati dengan penghinaan yang dilakukannya.

"Helm dia di gua karena suatu alasan, cowok mana yang gak sakit ketika cewek lu ngomong begini 'lu kenapa mau sama gua? udah tau gua kaya gini tinggalin aja, lu bisa cari cewe lain, kenapa? udah ga punya apa-apa lagi ya?' Dari situ emosi gua ga kekontrol nyesek juga iya, makanya di situ gua ambil helm dia dan dengan itu gua bawa karena kemakan ego gua," imbuh Bryan.

"Selanjutnya dia nyebar nama baik gua di channel dia dengan infoin gua kalau ketemu gua di jalan gua disuruh diberhentiin ibaratnya kayak maling," sambungnya.

Baca juga: Sosok Nur Faidah Ngaku Hilang Rp25 Juta usai Rumah Digeledah Satpol PP dan Bea Cukai, Pedagang Sapi

Dalam klarifikasinya itu, Bryan juga membantah dirinya terobsesi dengan R.

Menurut Bryan, R terlalu percaya diri.

"Gua bela-belain bilang ke nyokap gua buat nahan (tidak lapor polisi) karena bisa cetak aslinya lagi, gua boongin orang tua sendiri biar dia ga diproses hukum dan bisa tanggung jawab, tapi apa? gua diemin main banyak tingkah, malah kepedean gua dibilang masih nguntit dia wkwkwkwkwkwk, kepedean boleh tapi ya mikir dikit," pungkas Bryan.

Lebih lanjut, Bryan juga mengungkap fakta soal tuduhan kerap memukuli R.

Diungkap Bryan, bukan dirinya, tapi R lah yang kerap bertindak kasar kepadanya.

"Perihal gue main fisik, itu gue nahan dia. Kan dia ngejambak gue, kulit rambut gue sampai keangkat. Gue nahan dan gue enggak berani main fisik sama cewek. Posisinya tangan gue reflek pegang leherr dia biar dia lepas," imbuh Bryan dalam reels.

"Dia bilang gue nyakar, gue itu megang tangan dia biar dia enggak ngelanjutin mukul gue. Apa-apa dijadiin bukti sama gue. Sedangkan saat dia lempar gue, mukul gue, sampai kepala gue benjol itu gue diam," sambungnya.

Sebelumnya, R, mengungkap alasan nekat membakar ijazah S1 milik mantan kekasihnya itu karena emosi helmnya tak kunjung dikembalikan.

R mengkau selama menjalin hubungan dengan Bryan, mantan kekasihnya itu disebut sangat toxic.

"Di sini permasalahan awalnya itu dia ga terima kalau gue selesaikan hubungannya, dia ga mau gue sama orang lain, dia juga ga mau gue bahagia tanpa dia, dia berat buat lepas gue, tolong, banyak saksi yang lihat gue ditahan tahan buat balik ke rumah. Dia udah benar-benar toxic buat gue, gue pun toxic buat dia, dia obses ga rela gue lepas dari dia," imbuh R dalam unggahannya di Instagram, dilansir dari Tribunnewsbogor.com.

R juga menuding soal kekerasan yang kerap dilakukan Bryan kepadanya.

Karenanya guna memutus komunikasi dengan Bryan, R pun nekat membakar ijazah yang jadi dokumen penting sang mantan pacar.

Menurut penuturan R, awalnya ia sudah menagih helm tersebut dengan berbagai cara.

Selain menagih secara langsung pada mantan kekasihnya, ia juga sudah menghubungi pihak keluarga pemuda itu.

Namun gadis remaja yang hobi motor itu mengaku, tak kunjung mendapatkan helm miliknya.

"Disini gue udah contact ortunya, adeknya, tapi mereka keliatan bodoamat gak peduli," tulis Rebecca dikutip dari akun sosial media miliknya. Dikutip dari TribunJakarta.com.

Hingga kemudian, R mengirim pesan kepada mantan kekasihnya itu lewat sosial media untuk menanyakan helm tersebut.

Ia bersikeras agar Bryan segera mengembalikan helm miliknya lantaran ingin dipakai.

Tetapi sang mantan malah menolak.

Awalnya ia mengaku akan mengantarnya pada malam hari.

Namun hal ini ditolak oleh R, karena dirinya mengaku akan ada acara.

Lalu sang pria malah mengaku bahwa dirinya tak ada bensin sehingga tak bisa mengembalikan helm tersebut.

Ia pun lalu memohon-mohon kepad Bryan, namun tak juga diindahkan oleh pria tersebut.

Ia malah meminta agar R mengambil sendiri helm itu ke rumahnya.

Ketika itu, R sudah mengingatkan bahwa ijazah Bryan juga masih ada bersamanya.

Sehingga ia meminta agar helm itu ditukar dengan dokumen kelulusan miliknya.

Alih-alih memilih untuk mengambil dokumen penting tersebut dan mengembalikan helmnya, Bryan justru menantang remaja SMA itu.

Seolah, ia tak membutuhkan ijazah tersebut.

"Ambil aja, buat lamar kerja," tulis Bryan dalam pesannya, dikutip dari tangkapan layar yang dibagikan Rebecca.

"Harusnya kalau dia merasa ijazah dia penting, dia turunin ego dan dia emosi dia," tulis Rebecca

Baca berita lainnya di google news.