Gunung Marapi Erupsi

Keinginan Zhafirah Zahrim Korban Erupsi Marapi Sebelum Meninggal, Berharap Hidup Bahagia: Bismillah

Keinginan terakhir Zhafira Zahrim selaku korban erupsi gunung Marapi Padang meninggal dunia kini terungkap, berharap hidup yang bahagia...

Tiktok/tingkiyuff
Keinginan Zhafirah Zahrim Korban Erupsi Marapi Sebelum Meninggal, Berharap Hidup Bahagia 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Keinginan terakhir Zhafira Zahrim selaku korban erupsi gunung Marapi Padang meninggal dunia kini terungkap.

Baca juga: Curhat Terakhir Zhafirah Zahrim Jauh Sebelum jadi Korban Erupsi Gunung Marapi : "People Come and Go"

Zhafirah diketahui mengaku ingin bahagia lantaran selama ini merasa menjalani hidup yang cukup berat dilansir dari akun Tiktoknya @tingkiyuff, Senin (18/12/2023).

Curhat Terakhir Zhafirah Zahrim Korban Erupsi Marapi Sebelum Meninggal, Ungkap Keinginan Dalam Hidup
Curhat Terakhir Zhafirah Zahrim Korban Erupsi Marapi Sebelum Meninggal, Ungkap Keinginan Dalam Hidup (Tiktok/tingkiyuff)

Dalam unggahan tersebut Zhafirah mengungkap keinginannya sebelum meninggal dunia karena erupsi gunung Marapi Padang .

Zhafirah berharap bahwa dirinya bisa merasa bahagia dalam menjalani hidupnya kedepan.

"Tahun ini full stress, bismillah tahun depan full hapiness," ujar Zhafirah.

Selain itu Zhafirah mencurahkan isi hatinya yang selama ini mencoba kuat menjalani kehidupannya meskipun berat.

"Tahun ini gue bener bener nemuin versi diri gue yang paling capek, tapi gue bisa bertahan sendirian menghadapi masalah keluarga, percintaan, pertemanan, terutama masalah people come and go," isi curhatan Zhafirah di Tiktok.

Zhafirah sendiri diduga menjalani hidup yang berat lantaran juga sudah ditinggal sang ibu meninggal dunia.

Hal itu terungkap lewat curhatan sang adik, Zharfa yang mengaku kesepian ditinggalkan ibu dan kakaknya.

"Sendiri lagi," tulis Zharfa dalam unggahannya.

Meski demikian, Zharfa tampak mencoba mengikhlaskan kepergian sang kakak.

Ia juga menyebut kini kakaknya sudah bisa bertemu dengan bundanya yang lebih dulu pergi ke pangkuan sang ilahi.

"kakak yang tenang ya samaa bundaaa snaaa," tulis Zharfa.

"Udah ketemu bunda ya kak," sambungnya dalam unggahan lain.

Curhat Pilu Zharfa Adik Zhafirah Zahrim Febrina Korban Erupsi Marapi Meninggal Dunia, Kini Kesepian
Curhat Pilu Zharfa Adik Zhafirah Zahrim Febrina Korban Erupsi Marapi Meninggal Dunia, Kini Kesepian (Tiktok/zharfaadzz_)

Baca juga: Curhat Pilu Zharfa Adik Zhafirah Zahrim Febrina Korban Erupsi Marapi Meninggal Dunia, Kini Kesepian

Baca juga: Penyebab Zhafira Zarim Febrina Korban Erupsi Marapi Meninggal Dunia, Derita Luka Bakar 70 Persen

Sementara itu Zharfa juga sempat mendoakan sang kakak, Zhafirah agar sembuh.

"Lekas sembuh kakak," ungkap Zharfa.

Lebih jauh, sebelumnya Zhafirah Zahrim Febrina kadi korban erupsi Gunung Marapi di Padang meninggal dunia.

Zhafirah meninggal dunia karena tubuhnya mengalami luka bakar 70 karena erupsi disaat dirinya baru pertama kali mendaki.

Saat itu hafirah mendaki teman-teman kampusnya sejak Jumat (1/12/2023) dan berencana pulang pada, Minggu (3/12/2023).

Namun saat itu Zhafirah mengalami bencana karena gunung Marapi mengalami erupsi.

Zhafirah yang saat itu dalam kondisi terluka bakar di wajah kemudian membuat video viral hingga akhirnya berhasil diselamatkan petugas gabungan.

Mahasiswi Politeknik Negeri Padang itu berusaha menarik nafasnya dalam-dalam lantaran sudah tersesak akibat terjebak erupsi di Gunung Marapi.

Pada akhir video, wanita itu terlihat menyampaikan suatu pesan namun sayangnya tidak terdengar dengan jelas apa yang disebutkannya.

Namun, ia sempat meminta pertolongan.

"Ibu tolong saya, begini keadaan saya terakhir disini," ucap Zhafirah di dalam video saat meminta tolong.

Nasib Pilu Zhafirah Zarim Febrina Korban Erupsi Marapi Meninggal Dunia, Baru Pertama Kali Mendaki
Nasib Pilu Zhafirah Zarim Febrina Korban Erupsi Marapi Meninggal Dunia, Baru Pertama Kali Mendaki (instagram/memomedsos_official / Tribun Padang)

Video yang viral tersebut merupakan video yang dikirim Zhafirah kepada ibunya untuk mengabarkan dirinya yang terjebak di Gunung Marapi.

Setelah dievakuasi, Zhafira langsung dilarikan ke rumah sakit sejak tanggal 4 Desember lalu.

Kondisi Zhafirah dikabarkan mengalami luka-luka hingga patah tulang.

Selain itu, ujar Rani, badan Zhafirah dipenuhi abu vulkanik.

"Tangannya patah, luka-luka. Tidak kuat lagi katanya," tambah dia.

Baca juga: Nasib Pilu Zhafirah Zarim Febrina Korban Erupsi Marapi Meninggal Dunia, Baru Pertama Kali Mendaki

Kondisi Zhafirah saat ini terbaring lemah dengan luka bakar di area wajah.

Bahkan saat ditemukan ia sudah dalam kondisi yang sangat lemah.

"Alhamdulillah, bisa ngomong sedikit-sedikit, namun tak kami paksakan juga menceritakan kronologinya," ujarnya kepada TribunPadang.com, Senin (4/12/2023).

Ia menyampaikan, pihak keluarga saat ini sudah bersama Zhafirah di rumah sakit. Ayah, paman, dan keluarga lainnya sudah sampai sejak pagi tadi.

"Awalnya dapat kabar dari live TikTok sekitar pukul 04.00 WIB, ada yang ngabarin juga. Kebetulan saya di Padang, yang sudah ke sana ayah, paman, dan keluarga yang lain," ujar Rani.

"Mereka standby sejak tadi malam, sejak lost kontak dengan Ife (panggilan Zhafirah di rumah), ayahnya dan pamannya langsung ke sana," kata dia.

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved