Sosok Bunga Sophia Mantan Istri Attila Syach Dilaporkan diduga Sekap Putrinya, Dulu Ngaku di-KDRT

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Bunga Sophia, mantan istri Attila Syach yang diduga menyekap putrinya.

Bunga Sophia dan Attila Syach menikah pada tahun 2006 lalu.

Saat itu, Bunga Sophia menerima kondisi Attila Syach yang berstatus duda anak satu dari Wulan Guritno, yakni Shalom Razade.

Namun pernikahan yang berjalan selama 14 tahun itu kandas setelah Bunga Sophia dan Attila Syach memilih bercerai pada 2020 lalu.

Baca juga: Ammar Zoni Nangis Terseret Kasus Narkoba Kali Ketiga, Pakai Ganja dan Sabu Usai Digugat Cerai

Dalam persidangan itu terkuak fakta bahwa Bunga Sophia membeberkan kalau mantan suaminya itu, kerap kali melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Padahal keduanya telah mengarungi bahtera rumah tangga 14 tahun lamanya hingga dikaruniai empat orang anak.

Dalam persidangan itu pula, Bunga Sophia juga memenangkan hak asuh anak.

Sosok Bunga Sophia pun beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan publik.

Dikutip dari YouTube MAIA ALELDUL TV, Senin (28/3/2022), Bunga bahkan mengaku orang tuanya sempat tak setuju dirinya menjalin hubungan dengan Atilla.

Hal ini dikarenakan latar belakang Attila yang berkasus dengan mantan istrinya, Wulan Guritno soal hak asuh anak.

"Pada saat perceraian mantan dengan istri yang pertama itu kan ada berita baik dan nggak baiknya," tutur Maia.

"Apa nggak disurvey dulu sebelum menikah? Kan ada berita yang hampir sama dengan yang sekarang," tanya Maia penasaran.

"Waktu itu terus terang agak kecewa juga."

Baca juga: Curhat Irish Bella Setelah Ammar Zoni Terseret Narkoba Kali Ketiga, Akui Jadi Alasan Gugat Cerai

"Waktu kenal dengan mantan, terus terang sama orang tua terutama sama mamaku itu sangat nggak setuju," jelas Bunga.

Namun, pada saat itu Bunga mengaku justru menentang orang tuanya dan yakin Atilla akan berubah menjadi baik.

Hal ini pun dapat dibuktikannya selama beberapa tahun rumah tangganya bersama Atilla Syach.

Lamanya Bunga bertahan pun karena sifat sabarnya yang ia utamakan.

Selain itu, Bunga juga merasa sedih karena sikap menentangnya kepada orang tuanya tersebut.

"Nggak setuju, cuma aku nakal, jadi aku menentang banget sih."

"Sedih juga sih sebenernya nentang, dalam hatiku 'Masa sih nggak ada yang berubah baik?'"

"Aku bisa buktikan sampai berapa tahun kan menikah dengan dia, itu pun sebenernya karena kesabaran juga sih," terang Bunga.

Dalam kesempatan tersebut, Bunga Sophia juga mengaku Atilla Syach suka memaki anaknya.

Bahkan, Atilla pernah memaki Bunga di depan anak-anak hingga orang tuanya.

"Perilakunya juga kalau buat aku sih kurang ya karena mantan itu bukan cuma memaki anak."

"Kadang memaki saya di depan anak-anak, depan orang tua," jelas Bunga.

Lebih lanjut, Bunga mengaku ia mendapat perlakuan KDRT dari Atilla.

Oleh karena itu, Bunga Sophia menyesal lantaran tak menuruti perkataan kedua orang tuanya sebelum resmi menikah dengan Attila Syach.

Baca juga: Bangkrut Karena Narkoba, Ammar Zoni Sempat Ingin jadi Ojek Online, Kini Terjerat Lagi Barang Haram

Bunga Sophia pun sebelumnya sudah lima bulan tak berjumpa dengan buah cintanya.

Padahal, hak asuh anak berada di tangan Bunga setelah cerai dengan Attila Syach pada 2020 lalu.

Bunga menuding mantan suami pertama Wulan Guritno itu membawa kabur kedua anaknya tanpa izin.

Bunga akhirnya melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian pada bulan Desember 2021.

Hingga kini kasus tersebut masuk ke proses penyidikan dari pihak kepolisian.

Bunga sendiri mengaku mendapatkan informasi dari pihak kepolisian yang menangani kasus ini bahwa anak-anaknya berada sekitar wilayah Bogor.

Attila Syach Duga Bunga Sophia Sekap Anak

Kini, giliran Atilla Syach yang menuding mantan istrinya itu menyekap putrinya, Kardin di rumah.

Atilla mengaku bahwa ia kesulitan bertemu dengan putrinya hingga harus membawa kuasa hukum.

Diungkap Attila Syach bahwa kejadian ini terjadi saat pukul 12.05 WIB siang.

Awalnya, Attila Syach mengaku dirinya mendapatkan laporan dari orang yang mengasuh anaknya.

Ia mendapat laporan anaknya tersebut telah disekap oleh beberapa orang.

Putri Attila direbut oleh dua orang pria dan empat wanita dan menahan sang anak di sebuah rumah.

"Kejadian pukul 12.05 habis zuhur anak saya dirampas oleh dua orang laki-laki bertubuh besar sama empat perempuan," ungkap Attila Syach, dilansir Youtube Cumicumi, Kamis (14/12/2023).

Diceritakan Attila bahwa pelaku saat itu memaksa mengambi putri dari tangan pengasuh sang anak dengan cara melintir hingga menarik tangannya.

"Pelaku melintir tangan bibi, dan menarik sekarang pelaku itu ada di rumah," jelasnya.

Kini putri Attila diduga tengah disekap oleh pelaku yang diduga mantan istrinya sendiri, Bunga Sophia.

Dalam tayangan tersebut, terlihat Attila sedang berada di depan rumah mantan istrinya.

Baca juga: Terungkap Alasan Ammar Zoni Pakai Narkoba Lagi Hingga Jadi Tersangka, Ngaku Tertekan Diceraikan

Bahkan, Attila menyebut Bunga diketahui berada di dalam rumah tersebut dan tak mau keluar.

Ia pun juga tak bisa menemui anaknya yang diduga telah disekap.

"Sekarang pelaku ada di dalam rumah, saya gak bisa bertemu dengan anak saya. Di dalam ada lawyer tapi dia tidak memberikan surat lawyer, dia juga gak mau keluar juga," terangnya.

Menurut Attila, meski hak asuh jatuh di tangan mantan istri namun ia sebagai ayah mempunyai hak untuk bertemu anaknya.

"Tahun 2021 tanggal 5 Januari keputusan cerai jatuh ke tangan ibunya, kebetulan di tangan ibunya saya gak bisa ketemu anak," terangnya.

"Di sini anak aset bersama mantan saya, saya juga punya hak untuk melihat anak saya, sekarang anak ada di dalam dalam keadaan ketakutan," sambungnya.

Sementara itu, kata Attila, anaknya saat ini pasti sedang merasa ketakutan.

"Nah sekarang anak di dalam dengan keadaan ketakutan," kata Attila.

"Semua pelaku masih didalam, yang saya lihat ini ibunya anak-anak, apakah dia otaknya saya juga gak tahu," tambahnya.

Kendati begitu, akibat kejadian ini Attila akhirnya melaporkan Bunga Sophia ke Polres Bogor lantaran telah menyekap putrinya.

"Tetapi saya sudah membuatkan laporan ke Polres Bogor (tempat kejadian)," tuturnya.

Lebih lanjut, Attila mengatakan keinginannya melihat anak karena mengkhawatirkan kondisi mental sang putri yang disekap oleh ibunya.

"Saya mau damai-damai aja, saya mau lihat anak saya didalam, ingin lihat mentalnya yang selama ini anak-anak saya bebaskan. Tapi kalau mengambil secara paksa saya mau tahu motifnya apakah beliau (Bunga Sophia) dalangnya," bebernya.

"Mau apa Bunga Sophia ngomong, ini anak 10 tahun jangan sampai mental di rusak," tambahnya.

Sementara, putranya, Jatir pun turut memberikan pengakuan soal adiknya diduga disekap sang ibunda.

Jatir menyebut mendapat kabar dari sang adik bahwa ia mendapat perlakuan tak menyenangkan dari ibunya.

"Saya awalnya tanya adik dimana, tapi bohong jawabnya gak tahu, ternyata pas saya WA adik saya, dia bilang di kamar ditarik-tarik, diseret-seret, ya kan saya sebagai abang juga gak tega," kata Jatir didampingi Atilla Syach, dilansir dari Youtube Cumicumi, Kamis, (14/12/2023).

Jatir mengatakan bahwa alasannya dan saudaranya keluar dari rumah Bunga lantaran sudah merasa tidak nyaman dengan perlakuan sang ibunda.

Atilla sendiri tidak mengetahui pasti apa motif mantan istrinya menyekap sang anak.

Atilla mengatakan sebelumnya, kedatangan KPAD dari Pengadilan Negeri Kabupaten Bogor ada eksekusi anak.

Namun, anak-anaknya tetap bersama Atilla Syach.

Atilla sendiri mengakui bahwa ia hanya ingin berdamai tidak ada keributan dengan soal hak asuh anak.

"Saya hanya ingin lihat anak saya dari dalam pagar enggak papa, saya pengen lihat keadaannya, mentalnya dia," kata Atilla.

Atas kejadian itu, Atilla akhirnya melaporkan Bunga Sophia ke Polres Bogor.

Baca berita lainnya di google news