Reaksi Hotman Paris Program 'Hotline Paris' Anies Baswedan diduga Mirip Hotman 911: Kok Tanpa Izin?

TRIBUNSUMSEL.COM - Pengacara kondang Hotman Paris meluapkan reaksinya soal program "Hotline Paris" yang dijanjikan oleh calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan.

Anies Baswedan dalam Debat Capres yang diadakan KPU, Selasa malam, (12/12/2023), menyebut akan membuat pelayanan pengacara gratis untuk membantu masyarakat yang tak mampu dan mengalami masalah hukum.

Ia mengatakan, masyarakat kurang mampu seringkali tak tahu meminta pertolongan kemana.

Baca juga: Profil Sosok Alam Ganjar Anak Ganjar Pranowo, Viral Terciduk Ngobrol dengan Gibran saat Debat Capres

Mengetahui ada nama Paris disebut Anies saat Debat, Hotman Paris langsung memberikan beragam reaksinya di Instagram pribadinya, pada Rabu, (13/12/2023).

Hotman Paris terkejut dan merasa 'Hotline Paris' serupa dengan namanya ini mengunggah potret Anies Baswedan dalam debat capres tengah menyampaikan program tersebut.

Bahkan, program yang akan dibuat Anies Baswedan pun mirip dengan Hotman 911 sang pegacara.

"Salah ngomong atau apa, kok nama Paris tanpa izin Paris? Ada Paris lain?? Ha..ha..cansa aja. Bukan nama Hotman Paris," tulis Bang Hotman dengan mengunggah tangkap layar potret Anies saat Debat Capres.

Hotman Paris menyinggung para capres hanya menebar janji, tak seperti dirinya yang bertindak nyata membantu masyarakat menengah kebawah.

"Para capres berwacana, Hotman bertindak nyata! Ada cawapres bilang dalam debat mau buat : Hotline Paris ! Ha ha Salam Hotman 911," tulisnya.

Baca juga: Sensen Diduga Sindir Sarah Sechan Lagi, Unggah Video Nasihat Menohok: Gak Ngaca Kita Kurangnya Apa

Lebih lanjut, Hotman menyindir para pencari keadilan justru hanya dijadikan korban oleh aparat hukum.

"He he saingan Hotman 911 Kopi yang sudah memberikan bantuan hukum gratis kpd ribuan pengais keadilan

"Banyak para pengais keadilan justru korban dari para aparat hukum! Ayok Hotparis saingin Hotman 911," terangnya.

Adapun Hotman Paris memperlihatkan tangkap layar isi chat yang dikirimnya tak diketahui siapa, mempertanyakan maksud program Anies Baswedan yang serupa denganya.

"Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dalam sesi debat perdana caon presiden pada pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, pada Selasa, 12 Desember 2023.

Entah terinspirasi dari nama pnegacara kondang Hotman Paris atau tidak, calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan (Nasdem, PKB, dan PKS) ini menyebut akan membuat program bernama "Hotline Paris," bunyi pesan Whatsapp Hotman Paris.

Tak berhenti sampai disitu, Hotman sesumbar menantang program Anies Baswedan bisa menyaingi Hotman 911.

"'Salam pagi semua fanss: harus nya Hot Man jadi Hot Presiden?? Ayok Hotparis saingin Hotman 911," tandas hotmanparisofficial.

Anies Janjikan "Hotline Paris"

Sebelumnya, calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, tampil dalam debat pertama pilpres 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta, Selasa malam (12/12/2023).

Dalam pemaparannya, Anies mengaku menyiapkan program 'Hotline Paris'.

Saat debat capres, Anies ditanya mengenai kebijakan untuk melindungi warga negara dan memperkuat toleransi dalam masyarakat Indonesia yang majemuk.

"Ketika mereka berhadapan dengan pihak lain, seringkali mereka memerlukan bantuan hukum, karena mereka berhadapan dengan berbagai unsur yang ada di masyarakat," ucap Anies dalam debat capres perdana di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023), dilansir dari Kompas.com.

Sebab itu, Anies berjanji jika terpilih menjadi presiden nanti akan membuat program layanan pengacara gratis untuk warga.

"Karena itu kami merencanakan membuat sebuah program yang disebut sebagai online untuk pelayanan pengacara gratis," tutur dia.

"Yang kami sebut istilah yang kami gunakan adalah hotline paris, dengan cara begitu maka rakyat yang mengalami masalah bisa minta tolong kepada negara untuk didampingi pengacara dari negara," tandas Anies.

Diketahui, debat perdana Pemilu Presiden 2024 yang digelar Selasa, 12 Desember 2023, adalah debat khusus capres.

Baca berita lainnya di google news