Arti Kata Bahasa Arab

Arti Yusabbihu Lillahi Ma Fissamawati Wama Fil Ardhi, Bacaan Lengkap Surah Al Jumu'ah Ayat 1-11

Surat ini memerintahkan manusia untuk melakukan keseimbangan antara kehidupan di dunia dan mempersiapkan untuk kehidupan di akhirat kelak.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Yusabbihu Lillahi Ma Fissamawati Wama Fil Ardhi, Bacaan Lengkap Surah Al Jumu'ah Ayat 1-11. 

TRIBUNSUMSEL.COM ---Arti Yusabbihu Lillahi Ma Fissamawati Wama Fil Ardhi, Bacaan Lengkap Surah Al Jumu'ah Ayat 1-11.

Kalimat Yusabbihu lillahi ma fis-samawati wa ma fil-ard adalah bacaan ayat pertama dari surat Al Jumuah di dalam Alquran.


Surah Al Jumuah merupakan surah ke-62 dalam Alquran. Surah ini tergolong surat Madaniyah yaitu surat yang turun di Kota Madinah, yang terdiri atas 11 ayat.

Dinamakan Al Jumuah yang bukan berarti hari Jumat, akan tetapi secara bahasa bermakna perkumpulan diambil dari perkataan Al Jumu’ah (Jama’) yang terdapat pada ayat ke-9 surat ini.

Surah ini diawali dengan kabar bahwa semua sesuatu yang ada di langit dan di Bumi bertasbih kepada Allah SWT.

Dia telah memberikan nikmat besar kepada bangsa Arab yang tidak tahu baca-tulis berupa kedatangan seorang rasul dari kalangan mereka sendiri yang mensucikan mereka dan mengajarkan kitab dan hikmah kepada mereka.

Berikut Bacaan selengkapnya surat Al Jumuah sebanyak 11 ayat dilengkapi dengan arti dalam bahasa Indonesia.

1. Yusabbihu lillahi ma fis-samawati wa ma fil-ardil-malikil-quddusil-hakim

Artinya : “Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

2. Huwallazi ba’asi fil-ummyyina rasulam min-hum yatlu ‘alaihim ayatihi wa yuzakkihim wa yu’allimuhumul-kitaba wal-hikmata wa ing kanu ming qablu lafi dalalim mubin

Artinya : ”Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul diantara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata.

3. Wa akhrina min-hum lamma yal-haqu bihim, wa huwal-azizul-hakim
Artinya :”Dan (juga) kepada kaum hyang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

4. Zalika fadlullahi yu ‘tihi may yasya, wallahu zul-fadil-‘azim

Artinya :
”Demikianlah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah mempunyai karunia yang besar.

5. Masalullazina hummilut-taurata summa lam yahmiluha kamasalil-himari yahmilu asfara, bi ‘sa masalul-qaumillazina kazzabu bi ‘ayatillah, wallahu la yahdil-qaumaz-zalimin.
Artinya : ”Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatilah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat allah itu. Dan Allah tiada member petunjuk kepada kaum yang zalim.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved