Contoh Kritik dan Saran untuk Kegiatan Class Meeting di Sekolah, Membangun dan Inspiratif

TRIBUNSUMSEL.COM - Saat selesai melangsungkan kegiatan class meeting di sekolah, tak jarang panitia pelaksana meminta kritik dan saran kepada seluruh siswa, agar dapat melangsungkan acara yang lebih baik lagi kedepannya.

Memberikan kritik dan saran merupakan hal yang wajar, namun tetap saja harus dibarengi dengan bahasa yang sopan dan juga membangun, bukan malah sebaliknya yang menjatuhkan.

Berikut ini beberapa contoh kritik dan saran yang bisa digunakan siswa sebagai referensi untuk diberikan saat kegiatan class meeting selesai.

Contoh Kritik dan Saran Class Meeting

1. Kritik: Kegiatan class meeting tahun ini sangat singkat hanya sehari saja, padahal tahun kemarin bisa sampai 5 hari, sehingga banyak lomba yang bisa dilakukan.

Saran: Panitia harus lebih mempersiapkan dengan matang kegiatan class meeting tersebut sehingga bisa memiliki durasi yang panjang.

2. Kritik: Panitia kegiatan kurang informatif dalam menyampaikan syarat dan ketentuan lomba, sehingga banyak peserta yang mengalami misskomunikasi dan batal mengikuti lomba.

Saran: Panitia harus lebih teliti dan detail dalam menyampaikan informasi terkait lomba, sehingga peserta lain tidak mengalami kebinggungan.

3. Kritik: Lomba yang diadakaan saat class meeting tahun ini cukup membosankan, tidak ada yang seru, sehingga tidak banyak yang ikut berpartisipasi.

Saran: Panitia kegiatan class meeting harus lebih dalam saat mengeksplore lomba apa yang cocok dan seru dimainkan saat class meeting.

4. Kritik: Hadiah untuk pemenang lomba class meeting dari awal tidak pernah diumumkan, sehingga banyak yang tidak tertarik untuk mengikuti lomba.

Saran: Panitia seharusnya mengumumkan terlebih dahulu hadiah utama yang bisa didapatkan peserta lomba, sehingga menarik banyak pendaftar.

5. Kritik: Guru kurang berpartisipasi dalam kegiatan class meeting, sehingga panitia pelaksanapun jadi kewalahan dalam melaksanakan kegiatan tersebut.

Saran: Demi kesuksesan kegiatan class meeting, guru seharusnya turut berpartisipasi dalam segala bentuk lomba yang ada dalam kegiatan tersebut.

6. Kritik: Saat lomba olahraga dimulai, para panitia kurang menghimbau penonton untuk sedikit menjauh dari lapangan, sehingga beberapa dari mereka hampir terkena bola.