Contoh Narasi Jati Diri Raport TK Kurikulum Merdeka Semester 1 Lengkap, Tersedia File PDF
Artikel ini berisi contoh narasi jati diri raport TK kurikulum merdeka semester 1 lengkap.
Artikel ini ditulis oleh content writer intern Tribun Sumsel, Juliyana Mahasiswa FKIP Bahasa Indoneia Universitas PGRI Palembang
TRIBUNSUMSEL.COM- Simak contoh narasi raport TK A semester 1 Kurikulum Merdeka 2023. Referensi pengisian rapor kenaikan kelas ke jenjang SD.
Kegiatan pembelajaran di semester 1 sudah hampir usai. Seperti biasanya, siswa TK akan mendapatkan hasil penilaian yang dirangkum dalam raport di akhir semester.
Penjelasan laporan capaian pembelajaran
Laporan pencapaian pembelajaran untuk memberi informasi tentang capaian pembelajaran yang telah dikuasai anak dan atau campaian pembelajaran yang masih memerlukan stimulasi lebih lanjut. Perlu di ingat bahwa laporan capaian pembelajaran anak bertujuan untuk melabeli anak ( sudah mampu/belum mampu), tetapi lebih untuk melihat jejak pembelajran dan perkembangan anak. Setelah lebih memahami perkembangan belajar anak, maka guru, orang tua, dan pihak terkait dapat menggunakan informasi tersebut untuk merencanakan dan memberikan tindakan pembelajran selanjutnya.
Hal yang perlu tercantum dalam deskripsi elemen CP adalah :
1. Hal yang sudah dikuasai/dipelajari anak selama kurun waktu tertentu, yang di ambil dari "perilaku yang diharapkan muncul pada anak" (dapat dilihat lebih di poin 3 langkah-langkag penyususnan laporan capaian pembelajaran di bawah
2. Capaian yang belum muncul pada anak dan perlu untuk distimulasi pada kurun waktu selanjutnya, disertai dengan gambaran rencana guru untuk menstimulasi capaian yang belum muncul tersebut
3. Bukti yang mendukung "prilaku yang diharapkan muncul pada anak"
4. Saran/tip/ajakan yang dituliskan secara kongkret bagi orang tua/walau untuk mendukung optimalisasi poin (c) di rumah.
Campaian pembelajran :
[Nilai Agama dan Budi Pekerti]
Alhamdulillah Doni pada akhir semester 1 di TK A ini menunjukkan perilaku melaksanakan kegiatan ibadah salat dengan disiplin. Ia dapat menunjukkan perilaku baik sesuai dengan nilai agamanya dalam kehidupan sehari-hari melalui ucapan dan perilaku baik seperti santu, jujur, dan suka menolong teman. Sikap kepeduliannya terhadap teman yang berbeda suku dan agama ditunjukkan melalui mengajak main Bersama. Doni juga menunjukkan perilaku sayang kepada tanaman di sekolah serta ikut terlibat dalam menjaga kebersihan kelas. Di kelas I SD
nanti, guru dan orang tua dapat melanjutkan perilaku baik praktik nilai dan ajaran agama sesuai dengan usianya nanti, ia dapat dikenalkan dengan huruf-huruf hijaiyah yang lebih kompleks.
[Jati Diri]
Doni menunjukkan kemampuan menjaga kebersihan diri, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi tanpa memilih-milih (sayuran brokoli menjadi makanan kesukaannya). Ia dapat mengikuti aktivitas fisik di pagi hari walaupun kadang terlihat kurang bersemangat ketika datang terlambat. Doni terlihat mampu menjaga keamanan diri saat menggunakan peralatan main yang sedikit berisiko. Doni mengenali emosi dirinya dan orang lain bahkan ia mulai dapat mengelola emosi tidak sabarnya ketika harus bergantian mainan dengan anak lain. Ia sering mengatakan, “Aku harus sabar” untuk membantunya menenangkan diri.
Rasa percaya dirinya terlihat, juga ketika dengan bangga menyampaikan bahwa ayahnya dari Padang dan ibunya dari Jawa. Logat Padang kadang muncul di kelas dalam percakapan dengan teman-temannya. Ia pun menunjukkan ketertarikan dengan budaya teman yang berbeda khususnya yang.berkaitan dengan pakaian daerah (setiap Rabu anak-anak diperkenankan mengenakan pakaian daerah)
[Dasar-dasar Literasi, Matematikan Sains Teknologi Rekayasa dan Seni]
Doni terlihat mampu menulis nama diri, nama beberapa teman yang singkat, dan kata kata yang sering ditemuinya sehari-hari. Ketika ditanya pendapatnya tentang cerita, Doni responsif dalam menjawab pertanyaan guru dan bercerita dengan kalimat panjang. Ia mampu menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita bahkan mampu menceritakan ulang cerita yang didengarnya dengan bahasanya sendiri (termasuk dengan logat Sumatera nya yang khas). Pengenalannya terhadap warna, bentuk, angka 1-10, dan huruf terlihat muncul dalam karya-karya gambar dan kreasi seninya. Kemampuan tentang karakteristik benda, membedakan benda, dan perbandingan ukuran besar-kecil, panjang-pendek, berat-ringan, tebal-tipis, dan jauh-dekat sudah dapat dipahaminya
Saya melihat bahwa kemampuan dasar-dasar literasi, sains, teknologi, rekayasa, seni, dan matematika Doni sesuai dengan usianya. Untuk membantu stimulasi lanjutan di rumah, orang tua dapat membacakan banyak buku cerita untuk menambah kosakata Doni. Orang tua juga dapat mengajak Doni belajar menuliskannya sehingga akan memperkaya kemampuan bahasanya. Pembelajaran yang tidak berfokus pada buku pelajaran, tetapi menekankan pada praktik (eksperimen) akan membuat Doni lebih terlibat dalam pembelajaran.
Secara umum, sebagai gurunya di TK A ini, saya bangga kepada Doni, anak yang sehat secara fisik, mental, sosial, dan rohani. Saya percaya diri untuk melepas Doni ke tingkat yang lebih tinggi. Perhatian pada menjaga mood (selama tidak dipicu oleh hal-hal yang tidak diinginkan) dan dukungan untuk selalu sabar akan membantu kematangan emosi Doni lebih baik lagi.
[Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila]
Semester ini Doni melakukan projek profil Memilah Sampah yang harapannya mampu membangun dua dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Bergotong royong dan Bernalar kritis. Melalui projek profil ini, diharapkan anak tanggap terhadap lingkungan sosial, mampu bekerja sama, memperoleh dan mengolah informasi, serta menentukan pilihan dan mengambil keputusan di kehidupan sehari-hari.
Saat melaksanakan kegiatan projek profil, Doni dapat memberi apresiasi terhadap teman temannya di sekolah dengan mengenali kebutuhan bersama dan bekerja sama dalam melakukan kegiatan projek profil.
Tampak saat Doni membawa limbah kulit buah dari rumah dan memotong-motongnya untuk dijadikan bahan eco enzym bersama teman-temannya. Doni juga dapat memenuhi rasa ingin tahunya melalui bertanya, memberikan informasi kepada teman-temannya serta menjelaskan alasan saat menentukan sebuah pilihan. Tampak saat Doni menanyakan cara membuat eco enzym lalu membuatnya bersama-sama dengan temannya. Doni juga membantu menjelaskan cara membuat eco enzym setelah melihat poster dan membantu menentukan tempat menyimpan yang aman.
Bagi Anda yang membutuhkan contoh narasi jati diri raport TK dalam format PDF, silahkan unduh disini
Baca juga: Contoh Narasi Raport Kurikulum Merdeka Jenjang PAUD-TK 2023, Tersedia File PDF
Baca juga: 35 Catatan Perkembangan Peserta Didik untuk e-Raport Kurikulum Merdeka Berisi Apresiasi dan Evaluasi
Baca juga: Contoh Deskripsi Raport Ekstrakurikuler Pramuka untuk Siswa SD, SMP dan SMA, Lengkap Disini
Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news
Ini Penjelasan Penyebab Anak Erika Carlina Lahir Lebih Cepat dari HPL |
![]() |
---|
Anies Apresiasi Prabowo Setelah Beri Abolisi Tom Lembong, Soroti Ketidakadilan Sistem Hukum |
![]() |
---|
Alasan Firda Culik Keponakannya di Medan & Minta Tebusan Rp50 Juta, Sebut Ibu Korban Sinis |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Modul 3.6 Peran Keluarga dalam Mencegah Stunting, Pelatihan Pintar Kemenag 2025 |
![]() |
---|
Sebelum Tutup 15 Outlet Toko Roti Lu'miere, Ashanty Sempat Cekcok Dengan Anang Hermansyah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.