Arti Kata Bahasa Arab

Arti Idz Qala Yụsufu Kutipan Surat Yusuf Ayat 4, Teladan Nabi Yusuf Karena Akhlaknya yang Terpuji

Surah Yusuf terdiri dari 111 ayat dan mempunyai banyak kisah dan manfaat bagi yang membacanya yang dapat diambil hikmahnya

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Arti Idzqala yusufa, kutipan Surat Yusuf Ayat 4, teladan Nabi Yusuf yang diangkat menjadi nabi karena akhlaknya yang terpuji. 

Salah satu mukjizat Allah untuk Nabi Yusuf, yaitu berupa wajah ganteng dan rupawan.


Surah Yusuf terdiri dari 111 ayat dan mempunyai banyak manfaat bagi yang membacanya. Surah Yusuf merupakan surat ke-12 di dalam Alquran dan tergolong ke dalam surah Makiyyah.

 

Surah Yusuf mengisahkan pelajaran penting dari kehidupan Nabi Yusuf dalam melaksanakan amanah dari Allah SWT.

Dalam kisahnya, beliau banyak melakukan sifat terpuji yang mencerminkan kebaikan kepada semua makhluk Allah SWT.


Beberapa sifat yang menjadi ciri khas Nabi Yusuf, yaitu penyabar, teguh, suka memaafkan orang lain, mampu menahan amarah, cerdik dalam berdakwah, dan kerap mendoakan kebaikan untuk orang yang zalim kepadanya.


Selain itu, ada berbagai keutamaan bagi orang yang membaca Surat Yusuf. Karena mengandung kisah beberapa perjalanan dan ujian yang dihadapai Nabi Yusuf, yang dapat diambil hikmahnya bagi kita.


Berikut kisah Nabi Yusuf dalam Alquran Surat Yusuf


Nabi Yusuf dilempar ke dalam Sumur

Kisah ini diceritakan dalam Surah Yusuf ayat 7-22. Nabi Yusuf AS memiliki 11 orang saudara. Saudara-saudara Yusuf iri juga dengki kepadanya dan Benyamin, - saudara kandung Nabi Yusuf-, karena merupakan anak yang paling dicintai oleh ayahnya, Nabi Ya'qub, dibandingkan yang lain.


Saudara-saudara Nabi Yusuf merasa bahwa merekalah yang lebih berhak dicintai oleh sang ayah. Kemudian mereka merundingkan rencana untuk menghilangkan nyawa Yusuf atau mengasingkannya ke negeri yang jauh sehingga ia tidak dapat kembali lagi ke rumahnya.


Mereka berencana demikian agar kasih sayang Nabi Ya'qub dapat beralih kepada mereka saja. Seorang di antara mereka menyarankan untuk membuang Nabi Yusuf ke dasar sumur agar dipungut oleh sebagian musafir. Pendapat itu segera disetujui oleh yang lain.


Saudara-saudara Nabi Yusuf meminta izin kepada ayah mereka, agar membolehkan Nabi Yusuf ikut bersama dengan alasan akan menggembalakan kambing sambil bermain juga bersenang-senang.


Para saudara terus membujuk ayah mereka untuk mengizinkan membawa Nabi Yusuf. Hingga akhirnya dengan berat hati Nabi Ya'qub memberikan izin.


Sikap baik mereka tidak berlangsung lama. Setelah berangkat, Nabi Yusuf langsung dicerca dengan kata-kata dan perbuatan yang buruk. Akhirnya mereka melemparkan Yusuf ke dalam sumur, yakni di bagian tepi sebelum mencapai dasarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved