Berita PT KAI

KAI Divre III Ajak Sahabat Difabel ke Stasiun Kertapati, Sambut Hari Disablitas Internasional

Kegiatan untuk merayakan hari Disabilitas Internasional itu diisi edukasi tentang perkeretaapian dan pameran serta unjuk ketrampilan dari para siswa

Editor: Sri Hidayatun
dokumentasi PT KAI
Dalam rangka memberikan edukasi perkeretaapian ke seluruh lapisan masyarakat sekaligus memperingati Hari Disabilitas Internasional, KAI Divre III Palembang mengajak sahabat Difabel siswa dari sekolah Luar Biasa B YPAC Palembang, Selasa (5/12/2023) mengunjungi stasiun Kertapati. 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Puluhan anak penyandang disabilitas dari sekolah luar biasa (SLB) B YPAC Palembang nampak antusias mengunjungi stasiun Kertapati.

Kegiatan ini dilakukan oleh PT KAI Divre III Palembang dalam rangka memberikan edukasi perkeretaapian ke seluruh lapisan masyarakat sekaligus memperingati Hari Disabilitas Internasional.

KAI Divre III Palembang mengajak sahabat Difabel siswa dari sekolah Luar Biasa B YPAC Palembang, Selasa (5/12/2023)  mengunjungi stasiun Kertapati.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 30 orang siswa dari YPAC beserta 14 guru pendamping.

Kegiatan untuk merayakan hari Disabilitas Internasional itu diisi edukasi tentang perkeretaapian dan pameran serta unjuk ketrampilan dari para siswa.

EVP Divre III Palembang Yuskal Setiawan menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang perkeretaapian kepada sahabat difabel.

Baca juga: PT KAI Divre III Berikan Bantuan Hewan Kurban 12 Ekor Sapi

Baca juga: Kapolda Sumsel Minta PT KAI Kurangi Jam Operasional Kereta Api Babaranjang di Muara Enim

"Dan juga kami ingin agar masyarakat tahu bahwa stasiun kereta api merupakan stasiun ramah difabel, termasuk di stasiun Kertapati sudah dilengkapi fasilitas-fasilitas pendukung untuk mempermudah sahabat difabel menggunakan kereta api dan tentunya para petugas yang siap membantu baik di stasiun maupun di atas KA," tuturnya.

Kegiatan ini juga mengapresiasi bakat dan kemampuan yang dimiliki sahabat difabel berupa hasil karya lukisan, membatik, kerajinan tangan dan ketrampilan pernak pernik lainnya.

"Yang dipamerkan di ruang tunggu stasiun Kertapati agar masyarakat juga mengetahui keistimewaan bakat yang dimiliki sahabat difabel," lanjut Yuskal.
 
Acara dilanjutkan dengan performa oleh anak-anak disabilitas antara lain melukis, membatik dan membuat ketrampilan anyaman. 

Diharapkan setelah dilaksanakan kegiatan ini, sahabat difabel lebih mengenal kereta api dan tidak takut untuk menggunakan kereta api sebagai sarana transportasi.

Baca berita menarik lainnya di google news

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved