Arti Kata Bahasa Arab

Arti Wabarram Biwalidaihi Bacaan Surat Maryam Ayat 14, Ganjaran Bagi Orang yang Berbakti kepada Ortu

Arti Surat Maryam Ayat 14: Dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Arti Wabarram Biwalidaihi Bacaan Surat Maryam Ayat 14, Ganjaran Bagi Orang yang Berbakti kepada Orangtua (ortu). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Wabarram Biwalidaihi Bacaan Surat Maryam Ayat 14, Ganjaran Bagi Orang yang Berbakti kepada Orangtua (ortu).

 

Lafadz wa barram biwālidaihi wa lam yakun jabbāran 'aṣiyyā adalah kutipan ayat dalam Alquran, tepatnya dalam Surat Maryam ayat 14.


Surat Maryam Ayat 14


وَبَرًّۢا بِوَٰلِدَيْهِ وَلَمْ يَكُن جَبَّارًا عَصِيًّا

Arab-Latin:


Wa barram biwālidaihi wa lam yakun jabbāran 'aṣiyyā

Artinya:


Dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.

Ayat ini menceritakan tentang akhlak Nabi Yahya yang begitu mulia. Beliau berbakti kepada orang tuanya, tidak durhaka kepada Tuhannya.

Berikut keterangan Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

14. Siapa saja yang beriman dan bertakwa kepada Allah, maka dia menjadi salah satu wali Allah, dan termasuk salah satu (calon) penghuni surga yang dipersiapkan untuk orang-orang yang bertakwa.

Dia mendapatkan pahala dunia dan akhirat yang Allah tetapkan sebagai balasan atas ketakwaan. Yahya juga “banyak berbakti kepada kedua orang tuanya,” maksudnya tidak durhaka dan tidak berbuat jelek kepada kedua orang tuanya, bahkan dia berbuat baik kepada keduanya lewat perkataan dan perbuatan.

“Dan bukanlah dia seorang yang sombong lagi durhaka,” maksudnya, dia bukanlah sosok yang bersifat diktator, tinggi hati untuk beribadah kepada Allah, tidak sombong kepada sesame hamba Allah dan kedua orang tuanya.

Bahkan sebaliknya, dia seorang yang selalu bertawadhu’, rendah hati, taat dan bertaubat kepada Allah. Jadi, Nabi Yahya telah memadukan antara menunaikan hak-hak Allah dan menjalankan hak-hak makhluk Allah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved