Peserta Lomba Renang Dicurangi Panitia

Sosok Raudi Akmal, Jadi Sorotan Usai Beri Bonus ke Egi Saat Juara 2 Renang, Bukan Orang Sembarangan

Dalam momen itu anggota DPRD Sleman, Raudi Akmal mengatakan akan memberi hadiah Egi berupa sepatu dan celana renang.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Sosok Raudi Akmal, Jadi Sorotan Usai Beri Bonus ke Egi Saat Juara 2 Renang, Bukan Orang Sembarangan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Raudi Akmal kini tengah banyak menjadi perhatian publik.

Hal tersebut karena Raudi Akmal, turut memberikan Egi atlet renang  bonus.

Seperti diketahui, hal ini diketahui dari unggahan TikTok @duria.md, ibunda Egi yang mengunggah momen Egi diberi bonus oleh anggota DPRD Sleman usai mediasi dinobatkan juara 2.

Dalam momen itu anggota DPRD Sleman, Raudi Akmal mengatakan akan memberi hadiah Egi berupa sepatu dan celana renang.

"Nomor sepatunya berapa, nanti sama celana renang saya kasih, semangat ya," ucap Raudi.

Egi yang mendengar itu tampak tersenyum bahagia dan bersemangat.

Sementara dalam keterangan unggahan itu ibunda Egi juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sleman dan anggota DPRD Sleman yang turut membantunya.

Terim kasih kepada Bupati Sleman dan Pak Raudi Akmal anggota DPRD Sleman, atas perhatiannya kepada anak kami," tulisnya.

Seperti diketahui, kisah Egi atlet renang di Sleman tengah viral dimedia sosial usai orangtua menceritakan kekecewaannya saat lomba, Egi finish di posisi kedua.

Namun saat pengumuman hasil lomba, Egi tidak mendapatkan medali apapun.

Kendati begitu, orangtua Egy akhirnya mengajukan protes ke panitia dengan memperlihatkan bukti video.

Namun, panitia tidak mengubris protesan ibu Egy dan tetap pada keputusannya.

Dinobatkan Juara 2

Kadispora Sleman, Agung Armawanta juga menyebutkan polemik ini terjadi karena adanya kesalahpahaman antara pihak penyelenggara, Pengkab Akuatik Indonesia/PRSI Kabupaten Sleman dan Kapanewon terkait Atlet yang mandiri yang tidak didampingi oleh tim official.

Sehingga protes terkait hasil pertandingan disampaikan oleh orang tua atlet dengan menunjukan hasil video hasil rekaman sendiri.

"Sesuai dengan Peraturan Pertandingan, lanjutnya, video tersebut tidak bisa menjadi bahan pengajuan protes dari hasil pertandingan, dan penentuan juara adalah berdasarkan waktu yang dicatat oleh juri kedatangan. Tapi bagaimana pun itu adalah perkembangan dari teknologi. Ini akan menjadi evaluasi kami selanjutnya," jelasnya.

Diketahui, Egi mengikuti Popkab Sleman cabang olahraga renang 100 meter gaya bebas.

Kendati begitu, karena tingginya animo peserta dan terbatasnya keuangan kapanewon atau kecamatan sebagai kontingen, maka beberapa peserta mendaftar di Popkab lewat jalur mandiri.

"Kemudian, ada beberapa hal, kontingen ini milik kecamatan (Kapanewon). Kecamatan ada dananya untuk membiayai tapi tidak di empat cabor, sehingga ada yang tiga, dan dua cabor," katanya.

penyebab Egi alias Ghiyats atlet renang protes tak dapat mendali tak direspon oleh pihak panitia ternyata daftar mandiri. (Tiktok/duria.md)
Kendati demikian, yang berhak melakukan protes ini dari ketua kontingen.

"Dalam tata tertib dalam TM (technical meeting), semua yang melakukan pendampingan atau ada keberatan yang berhak melakukan (protes adalah) official atau ketua kontingen. Karena ini mandiri jadi kesepahamannya belum. Di sini ada miss, namanya ada perbaikan di situ kita evaluasi," tegasnya.

Sementara Yanuar Gajaksahda, ayah dari Egi, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Sleman yang telah memberikan perhatian terhadap permasalahan ini.

Dengan adanya mediasi ini, ia merasa telah mendapatkan keadilan terkait hasil pertandingan cabang olahraga akuatik ini.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada Dinas Pemuda dan Olahraga dan juga Bupati Sleman yang telah memfasilitasi aspirasi kami selaku orang tua. Dan alhamdulilah ini sudah tanda tangan. Kami memperjuangkan hak-hak kami dan sudah difasilitasi tanpa merugikan orang lain juga," ucapnya.

Menpora Turun Tangan

Menanggapi kehebohan ini, Dito Ariotedjo selaku Menteri Pemuda dan Olahraga RI buka suara.

Dito Ariotedjo berharap agar kejadian yang menimpa Egi ini tidak terulang kembali.

Dito menyebut hal inilah yang menjadi acuan kedepannya agar pihak Kemenpora lebih lebih fokus membenahi SDM dari aspek keolahragaan.

"Inilah alasan @kemenpora saat ini fokus program pendidikan 'upgrading' SDM, pengelolaan, pelatihan, perwasitan, tenaga medis keolahragaan agar hal-hal ini bisa dihilangkan," ungkap Dito Ariotedjo melalui Instagram Stories, pada Kamis, (30/11/2023).

Alasan Egi alias Ghiyats atlet renang akhirnya dinobatkan jadi juara 2 kembar lomba renang. (TRIBUNJOGJA.COM/Almurfi Syofyan)
Segini Hadiah yang Didapat Egi Juara 2

Terpantau dalam akun TikTok @duria.md, hadiah yang diraih para peserta yang menang lomba renang ini mencapai ratusan ribu.

Adapun juara pertama, mendapatkan uang Rp500 ribu.

Sementara juara kedua, mendapatkan uang Rp350 ribu.

Dan juara ketiga mendapatkan uang Rp250 ribu.

Nasib Mujur Egi Viral Tak Dapat Medali Padahal Juara 2, Didatangi Pihak Keraton Jogja, Diberi Piagam
Nasib Mujur Egi Viral Tak Dapat Medali Padahal Juara 2, Didatangi Pihak Keraton Jogja, Diberi Piagam (Tiktok/duria.md)

Baca juga: Cerianya Egi Kembali Latihan Usai Dinobatkan Juara 2 Renang, Sempat Nangis Protes Dicurangi Panitia

Baca juga: Sosok Duria Ibu Egi yang Protes Sang Anak Tak Dapat Medali Padahal Juara 2, Perjuangan Tak Sia-sia

Kembali Berlatih

Ghiyats Gajaksahda (9) atau dipanggil Egi yang sempat gagal juara cabang olahraga renang meski finish di posisi kedua kini kembali ceria.

Usai curhatan sang ibu yang protes merasa dicurangi panitia, Egi kini mendapatkan haknya dinobatkna sebagai juara perenang tercepat kedua oleh Pemkab Sleman, Jawa Tengah.

Bahkan, Sejumlah pihak bertemu dengan Egi untuk memberikan apresiasi, termasuk dari Keraton Jogja.

Orangtua Egi tak bisa menutupi rasa bangganya terhadap sang anak usai mendapatkan apresiasi berupa piajam dari Kanjeng Prabu Hadiningrat Sowan.

"Terima kasih atas kunjungan dan Perhatiannya dari Pihak Keraton Jogja Hadiningrat. Tadi malam Kanjeng Prabu Hadiningrat sowan ke rumah kami yg sederhana ini utk memberikan apresiasinya dan juga dukungannya terhadap anak kami Ghiyats Gajaksahda," tulis sang ibunda, dari akun TikTok @duria.md, Sabtu (2/12/2023).

Pasca dinobatkan sebagai juara kedua, Egi kini mulai semangat kembali menunjukkan kebolehannya di olahraga renang.

Dalam unggahan terbaru Duria sang ibunda, Egi kembali latihan berenang sebelum memasuki ujian sekolah.

Egi dikabarkan kembali ceria lagi bersama teman-teman seperjuangannya di olahraga renang.

"Alhamdulillah Ghiyat (Egi) sdah semangat berlatih kembali dengan ceria bersama rekan rekannya." tulis Duria, Minggu (3/12/2023).

Sementara, sang ayah memberikan ucapan syukur berterima kasih kepada pihak yang telah bertanggung jawab atas kemenangan putranya.

"Untuk permasalahan kemarin sudah selesai, kami dibantu dari tim Team akuatik Sleman, Dinas Pemuda dan Olahraga Sleman, Bupati Sleman serta beberapa pihak lainnya, termasuk masyarkat yang membantu, saat ini anak kami sudah berlatih lagi, udah semangat lagi, kembali cerita dan memperbaiki latihannya," kata Ayah Egi.

Seperti diketahui sebelumnya, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman telah bertemu dengan orangtua atlet dan pelaksana teknis lomba.

Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa Egi diputuskan meraih posisi sebagai juara dua seperti yang diklamnya sejak awal.

Keputusan tersebut sendiri diambil dengan persetujuan dari pihak Dispora Sleman.

Duria Dewi, sang ibunda pun menyampaikan rasa syukur setelah mengetahui keputusan yang diterima sang anak atas hasil jeri payahnya.

Rasa syukur itu disampaikan Duria melalui unggahan Instagramnya setelah bertemu dengan pihak Dispora Sleman, pada Kamis, (30/11/2023).

"Alhamdulillah telah terlaksana kordinasi dan silaturahmi dengan baik, antara Dispora Kab. Sleman, Pengda Akuatik Sleman dan juga Pihak Kecamatan dalam menyelesaikan permasalahan Ghiyats (Egi) dalam perlombaan POPKAB Sleman kemarin.

Alhamdulillah Egi berhak mendapatkan JUARA. 2 dalam Kegiatan POPKAB SLEMAN Cabang Akuatik SD nomor 100M Gaya Bebas," tulis Duria, ibunda Egi.

Lebih lanjut, ibu dua anak ini juga lega perjuangannya untuk hak anaknya bisa tercapai atas bantuan keluarga, maupun warganet.

"Sekali lagi saya ucapkan banyak banyak terima kasih, kepada Netizen Indonesia, keluarga, rekan rekan dan juga pihak lain yang membantu dalam memperjuangkan hak anak kami. Alhamdulillah apa yang kami perjuangkan, bisa tercapai." katanya.

Kini, kesedihan Egi telah tergantikan dengan diberikannya penghargaan dari Dispora Sleman.

"Dengan keputusan tersebut, akan diinformasikan selanjutnya mengenai serah terima mendali dan juga penghargaan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kab.Sleman."

Ghiyats Gajaksahda (9) atau dipanggil Egi yang sempat gagal juara cabang olahraga renang meski finish di posisi kedua kini kembali ceria latihan lagi
Ghiyats Gajaksahda (9) atau dipanggil Egi yang sempat gagal juara cabang olahraga renang meski finish di posisi kedua kini kembali ceria latihan lagi (ig/duriadewi)

Panita Minta Maaf

Adapun dalam pertemuan itu, pihak penyelenggara lomba pun ikut meminta maaf atas kesalahan yang terjadi.

"Mohon maaf kepada semua yg terlibat di acara ini, kedepan akan di jadikan pelajaran buat semua pihak agar tidak terjadi lagi permasalahan di event renang," tulis akun instagram @tirta.amanda_swimmingclub.

Dalam unggahan tersebut memperlihatkan momen pertemuan Egi sang atlet dengan pihak club renang.

Saat itu diputuskan jika Egi akhirnya meraih posisi sebagai juara dua.

Keputusan tersebut sendiri diambil dengan persetujuan dari pihak Dispora Sleman.

"Alhamdulillah semua sudah selesai dengan legowo,Dari semua pihak menerima keputusan dari Dispora sleman, bahwa aturan pertandingan harus di tegakkan, untuk aturan protes pun harus melalui jalur yang benar, setiap lomba pasti ada kesalahan, tetapi cara menyelesaikan nya memang harus menggunakan peraturan yang benar, Setelah semua memahami kesalahan masing". Maka di putuskan bahwa atlet tersebut mendapatkan juara 2," tulis keterangan di unggahan tersebut.

 

 

 

 

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved