Berita Nasional
Mahasiswa Ciamis Tega Bunuh Pacar Ngaku Terlambat Datang Bulan, Merasa Panik dengan Pengakuan Korban
Mahasiswa Ciamis kini menjadi sorotan lantaran tega membunuh pacarnya yang ngaku terlambat datang bulan, merasa panik saat dengan pengakuan korban...
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Mahasiswa asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Herdis Permana (20) kini menjadi sorotan lantaran tega membunuh pacarnya WW (19) yang ngaku terlambat datang bulan.
Baca juga: Balita di Pemalang Hilang Misterius Saat Tidur di Kamar, Baru Ditinggal Nenek 15 Menit
Bukan tanpa sebab, Herdis tega melakukan pembunuhan tersebut kepada WW usai kekasihnya itu mengaku terlambat datang bulan hingga membuatnya merasa panik.
Diketahui Herdis dan WW adalah mahasiswa di salah satu kampus Tasikmalaya.

Menurut keterangan dari Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP SY Zainal Abidin awalnya WW mengaku ke Herdis jika dirinya sudah terlambat datang bulan selama 2 bulan terakhir, Senin (13/11/2023) silam.
Herdis yang mendengar hal tersebut lantas meminta WW menemuinya di kampus di wilayah Tasikmalaya pada Rabu (29/11/2023).
Lalu Herdis dan WW pergi menggunakan motor milik WW ke wilayah yang sepi yakni di Kampung Sedaleuwih yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP).
"Sesampainya di TKP, tersangka dan korban WW sempat cekcok, lantaran sebelumnya korban diketahui terlambat datang bulan atau haid (korban diduga tengah hamil)," papar Zainal pada Kamis (30/11/2023) dilansir dari Kompas.com.
Kepada polisi, pelaku menduga kekasihnya hamil karena telat datang bulan.
Dan diduga mereka sepakat untuk melakukan aborsi.
Namun saat di TKP, pelaku tak mendapatkan bukti dan pengakuan dari korban jika telah melakukan aborsi.
Hal tersebut membuat pelaku emosi dan ia pun memukul punggung atas korban sebanyak dua kali dengan tangan kosong.
"Tidak berhenti sampai di situ, maka kemudian tersangka HP ini menarik tangan korban WW," lanjut Zainal.
Karena tanah di TKP cenderung miring, korban pun jatuh dan tersungkur.
"Melihat kondisi korban demikian, tersangka mengeluarkan sebuah balok kayu yang sudah dipersiapkan tersangka di dalam tasnya," terang Zainal.
Baca juga: VIRAL Pedagang Pasar Kentut Palembang Dipungli Preman, Berujung Pelaku Minta Maaf di Kantor Polisi
Baca juga: Nasib Egi Atlet Renang Diduga Dicurangi Akhirnya Diputuskan Juara Dua, Panitia Sebut Human Error
Lalu ia memukul pundak dan kepala korban menggunakan kayu tersebut sebanyak lima kali hingga gagang pemukul kayu patah.
Saat itu korban masih hidup, walau kondisinya cukup lemah.
"Tersangka kemudian mengeluarkan kembali sebilah pisau jenis kerambit dari dalam tasnya, kemudian menusukan pisau tersebut ke bagian rusuk korban," tutur Zainal.

Tak berhenti disitu saja, pelaku juga melukai leher korban menggunakan senjata tajam sebanyak tiga kali.
Setelah itu, pelaku mendorong tubuh korban yang sudah tak bernyawa ke semak-semak yang tanahnya lebih rendah dibandingkan TKP awal.
Pelaku kemudian membuang pisau di sekitar TKP dan meninggalkan korban dalam posisi tertelungkup di antara semak belukar kebun durian.
Setelah itu pelaku pergi ke kampus untuk kuliah, lalu ia pulang ke rumah.
Baca juga: Viral Pria di Gresik Meninggal Dunia saat Salat Zuhur Berjamaah, Tak Bangun Lagi Ketika Sujud
Hingga akhirnya jasad WW ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di semak belukar kebun durian di Kampung Sedaleuwih, Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu (29/11/2023) sore.
Herdis ditangkap pada Kamis (30/11/2023) dini hari setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan.
Baca juga berita lainnya di Google News
Jejak Karier Letjen Tandyo Budi Revita, Wakasad yang Bakal Dilantik jadi Wakil Panglima TNI |
![]() |
---|
Sosok Mayjen Kristomei Sianturi Ditunjuk jadi Panglima Radin Inten, Anak Seorang Pedagang |
![]() |
---|
Sosok Mayjen Djon Afriandi Ditunjuk sebagai Panglima Kopassus, Peraih Adhi Makayasa, Harta Rp7 M |
![]() |
---|
Sosok Jenderal Purn Fachrul Razi, Wakil Panglima TNI Terakhir Sebelum Akhirnya Kosong 25 Tahun |
![]() |
---|
Sosok 3 Jenderal Bintang 4 Berpotensi Jabat Wakil Panglima TNI, Dilantik Prabowo 10 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.