Peserta Lomba Renang Dicurangi Panitia

Tangis Egi Tak Dapat Medali Padahal Diklaim Juara 2 Lomba Renang di Sleman, Ibu : Hati Sangat Hancur

Egi, bocah asal Sleman yang dicoret dari juara 2 meski menang dalam lomba renang kini hanya dapat menangis, merasa dicurangi tak meraih kemenangan..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Tiktok/duria.md
Tangis Egi Bocah Ikut Lomba Renang di Sleman Dicoret Juara 2, Merasa Dicurangi 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Egi, bocah asal Sleman yang diklaim dapat juara 2 dalam lomba renang ajang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman, DIY, hanya dapat menangis.

Orangtuanya mengklaim jika Egi juara 2, namun saat pemberian medali, nama Egi tak ada.

Baca juga: Sosok Hanna Shahab Seleb TikTok Ngaku Didekati Vadel Badjideh Pacar Lolly, Anak Bos Besar Pabrik

Egi sedih karena perjuangannya sia-sia.

Usai dinyatakan tak meraih kemenangan, Egi hanya dapat menangis memeluk ibunya berusaha ikhlas menerima kekalahan.

"Sabar ya kak, bisa tahun depan nggak apa apa ikhlasin ya oke. Belum rezeki diikhlasin ya nggak usah nangis," ujarnya dengan lembut.

Ibu Egi kemudian memberikan semangat untuk putranya dan tak terpuruk dengan pengalamannya di masa lalu.

"Tetap semangaat berlatih ya kak.. lupakan masa lalu, kita harus menatap kedepan." tulisnya.

"Kenangan Pahit yang tidak pernah bisa dilupakan. semoga event ini menjadi cambuk semangat kedepannya," tandasnya.

Meski tak menduduki juara kedua, Egi hanya mendapatkan medali perunggu di Kelas 50 m gaya bebas dan uang Rp250.000.

Sehingga hal tersebut membuat Egi merasa sangat hancur.

"Kami pulang dengan hati yang sangat hancur. Terlebih anak kami yang sudah berjuang berlatih selama 1 bulan. Yah, walaupun kami masih bisa bersyukur, masih mendapatkan medali perunggu di Kelas 50 m gaya bebas," ungkapnya.

Bahkan dalam unggahannya tertulis jika putranya yang seharusnya juara itu terdzolimi oleh panitia lomba.

"Ketika sang juara terdzolimi oleh hasil keputusan panitia lomba," tulisnya dalam video.

Sosok Egi, pelajar di Yogyakarta yang menangis usai batal menjadi juara kedua dalam lomba renang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman, DIY
Sosok Egi, pelajar di Yogyakarta yang menangis usai batal menjadi juara kedua dalam lomba renang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman, DIY (tiktok/duria.md)

Atas peristiwa ini, ibunda Egi berharap agar Pengda Aquatik Sleman melakukan intropeksi dan mendengar keluahan.

"Semoga kami bisa bangkit lagi. Semoga Pengda aquatik Sleman bisa melakukan instropeksi dengan membuka mata hati, mendengarkan dan juga menerima kritikan ketika ada keluhan," jelasnya.

"Jangan menutup diri dengan hal-hal yang bersifat masukan. Terutama untuk pengembangan atlet olahraga aquatik," pungkasnya.

Baca juga: Nasib Aisyah Selebgram Dipoligami Alif Teega Saat Hamil 5 Bulan, Alami Stress Hingga Bayi Kecil

Baca juga: Sosok Egi, Bocah Ikut Lomba Renang di Sleman Menangis Namanya Dicoret Jadi Juara 2, Perenang Terbaik

Lebih jauh, Egi diketahui merupakan pelajar SD yang berbakat dalam dunia olahraga renang.

Terlihat dari unggahan ibunya, Egi pernah meraih penghargaan perenang terbaik KU 5 Putra Tirta Amanda Binangun CUP V 2023 di Wates, Jawa Tengah pada 12 Maret 2023 lalu.

Perenang cilik asal Yogyakarta sanagt gigih berlati olahraga fisik sejak kecil.

Hobinya itu pun mendapat dukungan positif dari kedua orang taunya.

Hingga akhirnya kekecewaan Egi pun terjadi setelah ia mengikuti lomba renang di ajang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Egi harus menelan pil pahit karena diduga dicurangi panitia lomba.

Melalui curhatan ibunya, Duria menyebut putranya yang seharusnya mendapatkan medali juara kedua pada ajang lomba renang tersebut.

Pasalnya, putranya berhasil menjadi peserta tercepat kedua di nomor 100 M gaya bebas dalam lomba yang diselenggarakan Popkab Sleman DIY.

Diketahui, di perlombaan tersebut, Egi mengikuti dua nomer yakni 100 meter dan 50 meter.

Dalam kelas 50 meter, Egi berhasil mendapatkan medali perunggu alias juara ketiga.

Ngotot menguras tenaga dalam jarak tempuh 100 meter, Egi pun menunjukkan kemampuan renangnya.

Dalam kategori gaya bebas, Egi pun berhasil mencapai garis finish di posisi kedua.

Sadar dirinya jadi juara kedua, Egi pun awalnya senang.

"Anak kami Egi (Ghiyats) baru saja mengikuti lomba renang Popkab Sleman DIY. Pada saat perlombaan, Egi, alhamdulilah berhasil menjadi tercepat kedua di nomer 100M gaya bebas," kata sang ibu.

Awal mula Egi Pelajar lomba renang di Sleman tidak mendapatkan penghargaan medali meski menang juara 2 lomba berenang. Panita umumkan tak sesua fakta
Awal mula Egi Pelajar lomba renang di Sleman tidak mendapatkan penghargaan medali meski menang juara 2 lomba berenang. Panita umumkan tak sesua fakta (tiktok/duria.md)

Padahal kata sang ibu, banyak orang yang menyaksikan dan mendokumentasikan perlombaan tersebut dan hasilnya Egi berada di nomor kedua.

"Egi (Ghiyats) tidak mendapatkan mendali apa-apa. Kami sempat mengajukan protes dgn mengajukan video hasil rekaman kami. Tapi Panitia tidak mau menerima masukan dan tetap pada keputusannya," kata Duria.

Keluarga Egi pun sempat mengajukan protes dengan mengajukan video hasil rekaman.

Namun, Panitia tidak mau menerima masukan dan tetap pada keputusannya.

"Namun tiba-tiba pas pengumuman hasil lomba, Egi tidak mendapatkan medali apa-apa. Kami sempat mengajukan protes dengan mengajukan video hasil rekaman kami," jelasnya.

Baca juga: Kisah Pilu Bocah SD Berkebutuhan Khusus Naik Sepeda 36 Km Malam Hari, Niat Temui Ibu Tak Tahu Lokasi

Sehingga, berdasarkan keputusan panitia yang menjadi pemenang adalah peserta dengan nomor 1, nomor 4, dan nomor 3.

Padahal faktanya, yang jadi juara dua adalah yang ketiga tiba di finish setelah Egi.

Dan yang jadi juara tiga adalah yang keempat tiba di finish.

Perasaan hancur pun menyelimuti Egi yang pulang tanpa hasil.

Dikatakan pula jika sang anak sebelumnya sudah berjuang latihan selama satu bulan.

Video viral Egi menangis karena dicurangi panitia lomba renang pun jadi perbincangan.

Hingga kini, belum ada klarifikasi dari pihak dispora Sleman maupun panitia Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten Sleman.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved