Berita Viral
Nasib Pengemis di Surabaya Hina Pengemudi Tak Diberi Rp 5 Ribu, Dihukum Urus ODGJ, Akan Dipulangkan
Anton, pengemis di Suarabaya, Jawa Timur yang menghina pengemudi mobil jika tak diberi Rp 5 ribu akan diantarkan pulang ke daerah asalnya, di Madiun.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM- Anton, pengemis di Suarabaya, Jawa Timur yang menghina pengemudi mobil tak diberi Rp 5 ribu telah diamankan.
Anton viral karena memaksa minta uang Rp 5.000 demi memenuhi kebutuhan hidupnya.
Atas tindakannya yang dinilai meresahkan itu, Satpol PP Surabaya akhirnya membawa Anton menjalani pembinaan sosial di lingkungan pondok sosial (liponsos).
Baca juga: Awal Mula Wanita di Bogor Depresi Diduga Kecanduan Live Tiktok, Sering Joget-joget dan Melantur
Dia dihukum merawat Orang Dalam Ganguan Jiwa (ODGJ) di Liponsos Keputih.
Nasibnya ke depan, ia akan diantarkan pulang ke daerah asalnya, di Madiun.
Kasatpol PP Surabaya, Muhammad Fikser mengatakan, pelaku bernama Anton Budijanto (50), warga kos di Jalan Ngagel Dadi tersebut, diserahkan oleh Polrestabes Surabaya, Minggu (26/11/2023).
Hal itu karena Anton tidak melanggar tindak pidana apapun, namun telah meresahkan masyarakat.
“Saya berharap kejadian (memaksa minta uang) seperti ini, tidak terulang lagi di kota Surabaya ini," kata Fikser, ketika dihubungi melalui pesan, Senin (27/11/2023).
Pelaku juga sudah berjanji tidak akan mengulangi tindakan yang serupa dengannya.
Baca juga: Sosok Anton Pengemis di Surabaya Hina Pengemudi Tak Diberi Rp5 Ribu, Dikenal Suka Memaksa
Fikser mengungkapkan, pelaku mengaku menyadari tindakannya tersebut telah meresahkan masyarakat.
"Saya juga berharap kepada bapak ini agar dapat berbuat lebih baik dan mendapat pekerjaan yang lebih baik esok hari,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Trantibum Satpol PP, Irna Pawanti mengatakan, pengemis tersebut memiliki dua data, yakni Kartu Keluarganya (KK) tercatat di Madiun dan KTP terdaftar sebagai warga Surabaya.
"Setelah kita lakukan pengecekan di Dinas Kependudukan, ternyata ini KTP lama dan sudah tidak berlaku, jadi akan kita pulangkan ke kota asalnya sesuai KK," kata Irna.

Irna menuturkan, pihaknya juga bakal mengirimkan surat terkait pemulangan pengemis tersebut agar pemerintah daerah setempat ikut menangani warganya yang meresahkan.
"Jadi nanti dari Kasatpol PP Surabaya akan bersurat kepada Kasatpol PP Madiun. Akan kami ditindak tegas jika dia kembali ke Surabaya, karena dia sudah merugikan warga," jelasnya.
Sebelumnya, penangkapan Anton pengemis di Surabaya ini viral diunggah oleh akun TikTok @najib.spbu, Kamis (23/11/2023).
Dalam video, terlihat seseorang merekam pria berpakaian putih dan bertopi meminta uang Rp 5.000.
Namun, perekam video mengatakan hanya memiliki Rp2 ribu, sembari memberikanya.
Pria tersebut langsung meninggalkan mobil itu tanpa berbicara sepatah kata apapun.
Kemudian, dia terlihat menghampiri kendaraan roda empat lainnya yang ada di belakang.
"Diduga pelaku meminta sejumlah uang dengan dalih kebutuhan makan. Memaksa sesuai nominal uang yang diinginkan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, ABKP Hendro Sukmono, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Minggu (26/11/2023).
Hendro mengungkapkan, pelaku keseharianya meminta-minta ke para pengguna jalan untuk memenuhi kebutuhanya. Dalam sehari, pria tersebut bisa mendapatkan uang sebesar Rp 100.000.
"Anton melakukan aksi memaksa saat meminta-minta uang kepada orang lain agar cepat mendapatkan uang. Dia memiliki sifat cepat temperamen atau mudah emosi," ujar dia.
Sosok Anton
Sosok Anton alias Anton Budianto merupakan pengemis berusia 50 tahun.
Apalagi saat itu tengah dalam kondisi Covid 19.
Sehingga hal tersebut membuat Anton putus asa dan memutuskan mengemis.
Anton sendiri ering beroperasi di sekitar Delta Plaza, WTC, dan Youth Hall Surabaya.
Selama mengemis, Anton dikenal sebagai sosok yang pengemudi mobil jika tak diberi Rp 5 ribu.
Baca juga: Viral Pengemis di Surabaya Hina Pengemudi Gegara Tak Diberi Rp 5 Ribu, Kini Diamankan Polisi
Apalagi Anton kerap memaksa pengemudi mobil memberinya Rp 5 ribu.
Dari mengemis, Anton bisa mengantongi Rp 100 ribu per hari.
Dikutip TribunTrends.com dari berbagai sumber, sebelum viral, pengemis tersebut sempat ditangkap dan dibawa oleh petugas ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih pada 20 Oktober lalu.
Ia juga telah diberi pembinaan, namun kembali mengulanginya.
Lebih jauh, sebelumnya diketahui jika Anton sang pengemis viral usai mencaci maki pengemudi mobil jika tak diberi Rp 5 ribu hingga akhirnya dianggap meresahkan.
Dalam video yang beredar, sang pengemis diketahui meminta uang senilai Rp 5 ribu terhadap pengemudi mobil.
Bahkan saat diberi uang Rp 2 ribu pengemis itu menolak, dia justru memaksa meminta uang Rp 5 ribu ke pengguna jalan.
Dalam video yang beredar, pengemis itu berdalih uang tersebut ia gunakan untuk makan.
Pengemis tersebut mengaku belum makan sejak pagi.
Namun kala itu pengguna mobil tidak memberikan uang kepada sang pengemis.
Meski sudah ditolak, pengemis tersebut tetap bersikeras.
Pengguna mobil pun berkali-kali mengatakan bahwa ia tidak memberi uang.
Seolah geram, pengemis itu pun berteriak dengan kata-kata kasar.
"Bu permisi ya bu saya minta tolong saya laper bu minta uang 5 ribu," kata sang pengemis.
"Ndak, Pak," jawab pengguna mobil.
"Aku mulai pagi belum makan, saya minta tolong bu. Minta uang 5 ribu ae buat makan," kata sang pengemis memelas.
"Ndak, Pak," jawab pengguna mobil.
"Minta uang 5 ribu ae buat makan. Aku mulai pagi belum makan bu," kata pengemis mengulangi permintaannya.
"Enggak, Pak," masih jawab pengguna mobil.
"Aku mulai pagi belum makan bu. Saya minta tolong bu. Saya lapar bu," paksa pengemis.
Seolah kesal, pengguna mobil itu pun menyuruh sang pengemis untuk bekerja.
"Ya kerja, Pak," katanya.
Mendengarnya, pengemis pun geram dan berteriak.
"C*k, j*nc*k," kata pengemis sambil berlalu.
Video tersebut sontak menjadi viral hingga disoroti oleh pihak kepolisian.
Pengemis itu pun diamankan dan terungkap bahwa ia pernah diciduk lantaran kasus serupa.
Ia diciduk petugas pada Sabtu (25/11/2023) kemarin.
Baca berita lainnya di google news
Artikel telah tayang di Kompas.com
Berita viral
BeritaViral
Anton Pengemis di Surabaya
Pengemis di Surabaya Hina Pengemudi
Tribunsumsel.com
Nasib Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Viral Sebut Rampok Uang Negara Biar Makin Miskin, Langgar Etik |
![]() |
---|
Segini Kekayaan Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Viral Sebut Rampok Uang Negara Biar Makin Miskin |
![]() |
---|
Sosok Wahyudin Moridu Anggota DPRD Gorontalo Viral Sebut Rampok Uang Negara, Anak Eks Bupati |
![]() |
---|
Tak Hanya Gantian Seragam Saat Sekolah, Haikal & Haizar Juga Sempat Nunggak Biaya Sekolah |
![]() |
---|
Viral Anggota DPRD Gorontalo Pamer Perjalanan Pakai Uang Negara, Kita Rampok Biar Makin Miskin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.