Berita Viral

Pratiwi Noviyanthi Gemetar dengar Cerita NT Bocah 4 Tahun Saat Dianiaya Ibu Tiri: Leher Dicekik

Youtuber Pratiwi Noviyanthi kini ikut menyoroti nasib dari balita berinisial NT (4) yang dianiaya ibu tirinya RY (38), akui sedih tak percaya...

youtube/We Are PNY
Pratiwi Noviyanthi Soroti Balita 4 Tahun di Tangerang Dianiaya Ibu Tiri, Tak Menyangka 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Youtuber Pratiwi Noviyanthi kini ikut menyoroti nasib dari balita  berinisial NT (4) yang dianiaya ibu tirinya RY (38).

Baca juga: Gunawan Dwi Cahyo Minta Maaf ke Suami Wanita Diduga Selingkuhannya, Tegas Sebut Tak Ada Hubungan

Pratiwi Noviyanti yang mengetahui jika sang balita 4 tahun dianiaya ibu tiri merasa tak menyangka hingga membuatnya gemetar sedih atas nasib NT dilansir dari channel youtube We Are PNY, Jumat (24/11/2023).

Dalam kesempatan itu Pratiwi Noviyanthi tampak menemui NT balita yang dianiaya ibu tirinya.

Saat itu NT mengadu ke Pratiwi Noviyanthi atas perlakuan ibu tirinya yang keji.

NT mengatakan jika kepalanya dibenturkan ke lantai oleh RY.

"Dikepentokin lantai sama mama terus jadi berdarah," ucap NT dengan suara yang bergetar.

Mata NT yang terlihat membiru juga ternyata gara-gara ulah sang ibu tiri.

"Ini dipukul," kata NT.

Mendengar pengakuan NT, Novi Pratiwi syok hingga tubuhnya gemeteran

"Ya Allah Ya Robby, Astagfirulullah," kata Novi Pratiwi.

Tak hanya itu saja, Pratiwi Noviyanti semakin dikejutkan dengan kondisi NT saat membuka baju.

Tampak di badan balita tersebut dipenuhi oleh luka bekas cubitan dan cakaran.

NT mengatakan RY mencubitnya tanpa alasan yang jelas.

"Ini dicubit," ujar NT polos.

"Enggak nakal, tapi dicubit," imbuhnya.

Saat sedang dianiaya oleh RY, NT mengaku kerap berteriak meminta tolong.

"Minta tolong, enggak ada yang nolong," kata NT.

Pengakuan balita berinisial NT (4) yang dianiaya ibu tirinya RY (38) di rumah kontrakan mereka di Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. sungguh menyedihkan dan menyayat hati.
Pengakuan balita berinisial NT (4) yang dianiaya ibu tirinya RY (38) di rumah kontrakan mereka di Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. sungguh menyedihkan dan menyayat hati. (YouTube Novi Pratiwi)

Baca juga: Tangis Bocah 4 Tahun Disiksa Ibu Tiri hingga Terdengar Tetangga, Meringis Kesakitan dan Kelaparan

Baca juga: Pilu Driver Ojol Nangis Motor Dicuri Saat Salat di Masjid, Hanya Ditinggalkan Helm: Belinya Nabung

Mendengar jeritan kesakitan NT, RY bukannya iba malah semakin menyiksa balita tak berdosa tersebut.

Bahkan RY malah berusaha untuk merobek mulut NT.

"Aku teriak minta tolong terus mulutnya diginiin," ucap NT sambil meniru perbuatan RY kepadanya.

Ternyata penyiksaan yang dirasakan NT tak berhenti sampai disitu.

"Lehernya dicekik diginiin," kata NT.

Kondisi NT Alami Trauma Enggan Pulang ke Rumah

Sementara itu kini NT dipisahkan sementara dengan RY.

Ia dipindahkan ke rumah aman Yayasan Peduli Anak.

Bahkan kondisi NT semakin membaik.

Namun, bocah malang itu enggan pulang ke rumah lantaran trauma masih membekas di dalam dirinya.

"Kondisi korban sehari-harinya semakin baik, interaksinya makin baik, keceriaannya baik. Hanya memang belum mau dikembalikan kepada orangtuanya," ujar Pejabat Sementara Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Lia Latifah saat dihubungi pada Kamis (23/11/2023).

Terungkap motif penyiksaan ibu muda terhadap anak tirinya yang masih berusia 4 tahun di Tangerang. ibu bekerja sendiri dan suaminya belum bekerja
Terungkap motif penyiksaan ibu muda terhadap anak tirinya yang masih berusia 4 tahun di Tangerang. ibu bekerja sendiri dan suaminya belum bekerja ((KOMPAS.com/M Chaerul Halim))

RY terus menjalin komunikasi dan membujuk anak tirinya itu untuk pulang.

Namun, bujukan RY masih ditolak oleh NT.

"Setiap hari biasanya orangtuanya telepon, selalu ditanyain mau pulang apa enggak? Tapi (NT) selalu jawabannya, 'Aku belum mau pulang. Aku mau di sini aja', kata Lia.

Lia pun menyarankan agar RY membangun kembali rasa kepercayaan NT terlebih dahulu sebelum memintanya pulang.

Pasalnya, penyiksaan yang dialami NT membuat kondisi psikisnya cukup membekas.

NT masih mengungkit aksi kekejaman RY bila melihat luka-luka di tubuhnya.

Disisi lain, Warga Kompleks Lapas Kelas 1 Tangerang, RT 005 RW 004 Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, khawatir lama-kelamaan dengan kondisi hidup NT yang menanggung derita penyiksaan ini.

Berdasarkan pengakuan NT, ia pernah dipukul menggunakan kayu, dicakar hingga dicubit.

Kepala NT pun pernah dibenturkan ke lantai.

"Ibunya juga jedotin korban. Itu ada tiga Luka di kepala akibat dijedotin," kata Ketua RT setempat, Bowo Prayitno, Senin lalu.

 

Polisi Tak Tahan Ibu Tiri

Polisi telah menetapkan RY sebagai tersangka.

Namun, polisi tak menahan RY.

"Sudah ditetapkan tersangka. Tersangka (hanya dikenai) wajib lapor. Namun, proses penyidikan tetap berlanjut," ujar Kasat Reskrim Polres Tangerang Kota Kompol Rio Mikael Tobing saat dihubungi, Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Pengakuan Wahyu Pria Teror Wanita Kirim Orderan Fiktif, Sering Transfer Uang ke Alya Namun Diabaikan

Keputusan bahwa RY tak ditahan didasari hasil rapat koordinasi antara Polres Metro Tangerang Kota dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Kejaksaan Negeri Tangerang, Dinas Sosial Kota Tangerang, dan pemerhati anak.

Rio mengatakan, semua pihak sepakat RY tak ditahan karena tersangka memiliki bayi.

"Tersangka tidak ditahan karena dasar kemanusiaan, di mana tersangka masih memiliki anak bayi berusia sembilan bulan," kata dia.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved