Konser Coldplay di Jakarta
Termakan Rayuan Ghisca Debora, Curhat Reza Dituduh sebagai Penipu Tiket Coldplay, Rugi Rp430 Juta
Wanita bernama Reza (30) reseller tiket konser Coldplay di Jakarta, turut terseret dituduh penipu dalam kasus Gischa Debora Aritonan.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM- Salah satu korban dari tersangka Gischa Debora Aritonang buka suara terkait kasus penipuan tiket konser Coldplay.
Adapun wanita bernama Reza (30) reseller tiket konser Coldplay di Jakarta, turut terseret dalam kasus Gischa Debora Aritonan.
Pasalnya, Reza ikut penipu oleh mereka yang ingin membeli tiket dengannya.
Baca juga: Tampang Ghisca Debora Aritonang Viral Tipu Tiket Konser Coldplay Rp5,1 M, Nunduk Diborgol
Padahal, Reza sendiri ditipu habis-habisan oleh Gischa Debora Aritonang hingga mencapai ratusan juta rupiah.
Reza mengaku termakan rayuan Ghisca hingga akhirnya membeli banyak tiket untuk dijualkan lagi kepada penggemar Coldplay di media sosial.
Wanita berhijab ini diiming-imingi tiket konser Coldplay dengan harga lebih murah dari penjualan resminya.
"Beberapa kali dia kayak memaksa. Bukan memaksa sih, kayak mengiming-imingi saya. 'Ayo, Kak, transaksi lagi. Nanti aku kasih murah'," kata Reza saat diwawancarai di Mapolres Jakarta Pusat, dilansir dari Kompas.com, Selasa(21/11/2023).
Sebagai contoh, kategori Ultimate yang harga resminya Rp 11 juta, dijual Rp 15,9 juta oleh Ghisca.
Menurut Reza, harga itu jauh lebih murah ketimbang supplier lain.
"Biasanya orang lain jual bisa Rp 25-30 juta," celetuk dia.
Baca juga: Tabiat Ghisca Debora Tersangka Penipuan Tiket Konser Coldplay Rp 5,1 M, Bohongi Ortu & Pihak Kampus
Total yang dibeli Reza, sekitar 95 tiket dari berbagai kategori kursi penonton.
Setelah melakukan transaksi, Ghisca membujuk pelanggannya agar kembali melakukan pembelian. Semakin banyak transaksi, harga semakin murah.
"Dari transaksi itu (harganya) enggak ada yang tetap. Jadi berubah-ubah. Semakin kami transaksi, semakin murah," tutur Reza.
Ghisca menyambutnya dan melanjutkan dengan pertemuan tanggal 7 Oktober 2023.
"Dia (Ghisca) waktu itu ngomongnya (tiket konser Coldplay yang ditawarkan), komplimen dari Kementerian Pariwisata," lanjut Reza.

Singkat cerita, setelah bernegosiasi harga, dicapai keputusan Ghisca akan menyediakan tiket konser Coldplay sesuai permintaan Reza, yakni 95 tiket.
Reza sendiri mentransfer uang sebesar Rp 437 juta ke rekening Ghisca.
Akan tetapi, hingga dua hari sebelum konser berlangsung, tiket yang dijanjikan tak kunjung datang sehingga Reza meminta uang dikembalikan.
"Waktu H-2, saya sudah yakin enggak mungkin ada tiketnya.
Jadi, saya minta (uang kembali). Dia sempat transfer Rp 150 juta, tetapi responsnya berbelit-belit," ujar Reza.
Pada waktu itu, Reza juga diburu oleh calon pembeli tiket.
Bahkan, ia sampai dituduh melakukan penipuan dan penggelapan uang tiket konser.
"Otomatis saya dikejar-kejar sama orang. Saya ini korban, tapi sudah jadi kayak buronan," lanjut dia.
Sosok yang menelepon Reza adalah reseller sekaligus korban Ghisca yang lain.
"Terus sampai transaksi berkali-kali dan ada yang Rp 210 juta. Sampai akhirnya aku dapat telepon dari orang kalau itu ternyata tiketnya bayangan," sambung dia.
Secara keseluruhan, Reza rugi Rp 430 juta.
Setelah itu, dia sempat meminta refund atau pengembalian uang kepada Ghisca dua hari jelang konser Coldplay, 13 November 2023.
"Dia cuma menjanjikan (refund) saja dan sudah transfer Rp 150 juta. Tapi respons dia untuk refund berbelit-belit," tutur Reza.
Reza berharap agar uangnya bisa kembali dan Ghisca bisa berhenti melakukan penipuan.
Sebab, dia sendiri terpaksa merogoh kocek sekitar Rp 800 juta demi membayar kerugian pembelinya.
"Balikin duit kami. Capek dikejar-kejar customer. Jadi kami kayak korban rasa buron. Capek banget, depresi banget," keluhnya.
Reza beserta beberapa korban penipuan dan penggelapan Ghisca sudah menyewa kuasa hukum untuk mewujudkan harapannya tersebut.
Uang Korban Diduga Untuk Judi Online
Kasus tersangka penipuan Ghisca Debora Aritonang meraup keuntungan Rp 5,1 miliar dari tiket konser Coldplay kian berlanjut.
Muncul informasi baru terkait pemakaian uang hasil penipuan tiket konser Coldplay yang dilakukan oleh Ghisca Debora Aritonang.
Ghisca Debora Aritonang disebut menggunakan uang hasil penipuan tiket konser tersebut untuk bermain judi online.
Informasi ini viral di TikTok, dimana terdapat sebuah video rekaman percakapan yang antara seorang perempuan yang diduga Ghisca dengan seorang pria.
Tersangka kelahiran tahun 2004 ini mengatakan bahwa ia bermain judi online dengan modal Rp23 juta dan menang sehingga uangnya bertambah menjadi Rp64 juta.
Perempuan yang diduga Ghisca itu juga mengaku sempat bermain judi online lagi dan berhasil meraup keuntungan hingga miliaran rupiah.
"Nih ricinciin Ghisca, satu-satunya orang di dunia yang bisa menang slot sampai miliaran tanpa loss, halu, uang tiketnya abis di sini mungkin ya," kata pemilik akun yang mengunggah video rekaman tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa penyidik telah menerima informasi soal Ghisca yang gemar bermain judi online.
Namun demikian, pihaknya belum bisa memberikan konfirmasi tekait benar atau tidaknya informasi tersebut.
"Sementara ini, masih pendalaman ya,” kata Susatyo, Selasa (21/11/2023), seperti dikutip dari Kompas.com.
Dikatakan oleh akun tersebut Ghisca Debora saat ini sudah diamankan di Polres Kemayoran. Tetapi uang yang ada di ATM nya hanya sekitar Rp7 juta.
Sejauh ini, polisi baru mengungkap bahwa hasil penipuan itu digunakan Ghisca untuk membeli barang mewah hingga Rp600 miliar dan kebutuhan hidup Rp2 miliar.
Polisi juga masih mendalami aliran dana yang diduga digelapkan oleh Ghisca, termasuk adanya dugaan uang tersebut disimpan di sebuah bank di Belanda.
Pasalnya, ia sempat pergi ke luar negeri dalam kurun waktu Mei hingga November 2023.
Polisi masih menyelidiki kepentingan Ghisca pergi ke luar negeri.
Resmi Ditahan
Kini, Ghisca Debora Aritonang resmi ditahan dan menjadi tersangka oleh Polres Metro Jakarta Pusat sejak Jumat (17/11/2023) lalu.
Dari aksinya, Ghisca Debora Aritonang meraup keuntungan mencapai Rp 5,1 miliar atau setara 2.268 tiket.
Ghisca dikabarkan menyimpan uang hasil menipu di salah satu bank di Belanda agar tak bisa diambil.
Nama Ghisca Debora sendiri ramai diperbincangkan karena disebut-sebut pemain lama melakukan penipuan besar.
Ia juga diduga melakukan penipuan tiket konser NCT dan BLACKPINK.
Pasca ditangkap, kabarnya pihak kepolisian tengah mendalami kasus ini.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam konferensi pers, Senin (20/11/2023).
"Motifnya untuk mencari keuntungan dan menurut GDA satu tiket itu Rp 250.000," ujar Susatyo Purnomo Condro di Polres Jakarta Pusat, dilansir dari Kompas.com.
Ghisca sudah menjadi reseller tiket konser-konser internasional sejak tahun 2022.
Saat penjualan online tiket Coldplay pada Mei lalu, Ghisca berhasil mendapatkan 39 tiket dan sudah diserahkan ke pembeli.
Ia lalu menawarkan kepada teman-temannya untuk menjadi reseller dengan dalih tiket tersebut adalah tiket komplimen.
"Tiket komplimen yang dijanjikan didapat menjelang konser. Yang bersangkutan meyakinkan kenal dengan perantara atau promotor, padahal dari Mei sampai November tidak ada komunikasi apa pun dengan pihak perantara," kata Susatyo Purnomo Condro.
Baca juga: Status Diat Pacar Mahasiswi Unsri Tewas Aborsi Ternyata Belum Tersangka, Sebelumnya Akui Buang Janin
Ia berujar mengakui kesalahannya dan siap mengikuti proses hukum.
Adapun Ghisca ditangkap berdasarkan enam laporan yang masuk ke Polres Jakarta Pusat dengan total kerugian Rp 5,1 miliar dari 2.268 tiket.
Perempuan berstatus mahasiswa nonaktif itu dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
Sebelumnya, Polres Jakpus menerima sejumlah laporan terkait kasus penipuan modus jual-beli tiket Coldplay.
Salah satunya kasus penipuan jual beli tiket konser Coldplay yang merugikan 400 orang dengan kerugian sekitar Rp 1,3 miliar.
Ayah Ghisca Ngaku Siap Ganti Rugi
Natalis, sosok pria mengaku sebagai ayah Ghisca Debora Aritonang akhirnya muncul saat putrinya terjerat kasus penipuan tiket konser Coldplay.
Sejumlah korban sebelumnya mengaku sempat bertransaksi dengan orangtua Ghisca saat pembelian tiket yang dijanjikan beberapa waktu lalu
Hal itu terlihat dari video yang diunggah akun TikTok @Bernat, Natalis terlihat berbincang dengan orang yang diduga sebagai korban penipuan Ghisca.
Natalis berjanji akan mengembalikan uang kepada para korban penipuan tiket konser Coldplay yang dilakukan Gischa.
"Om Natalis berjanji mewakili keluarga, khususnya Ghisca, sebagai gen biologis saya, kalaupun terjadi hal yang tidak diinginkan sampai tanggal 15, event tidak terealisasi karena alasan tiket, saya sebagai orang tua siap mengganti kerugian secara materi yang ada submit," kata Natalis.
"Yes, dont worry," jawab Natalis.
Meski begitu, Natalis disebut oleh sejumlah korban belum sama sekali mengganti uang yang dimaksud.
"Penipuan tiket Coldplay 15M by Ghisca Debora Aritonang, balikkn duit gw bokap gjisca jgn janji2 mulu," tulisnya.
Bahkan ada pula yang menyebut, Natalis diduga ikut terlibat dalam penipuan putrinya.
Atas kasus penipuan tiket Coldplay, kini nama Ghisca Debora menjadi sorotan publik di media sosial hingga viral.
Dalam kasus penipuan tiket Coldplay tersebut, Ghisca Debora bahkan berhasil menipu sejumlah artis terkenal.
Baca berita lainya di google news
Sosok Denisa Agustin, Mahasiswi di Jaksel Tersangka Penipuan Tiket Coldplay, Raup Rp 1,2 Miliar |
![]() |
---|
Bujuk Rayu Ghisca Debora Aritonang Agar Korban Beli Tiket Konser Coldplay, Imingi Harga Termurah |
![]() |
---|
Beredar Isu Ghisca Debora Hobi Main Slot Pakai Uang Hasil Tipu Tiket Coldplay, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Ayah Ghisca Sempat Janji Ganti Rugi Penipuan Tiket Coldplay Anaknya, Kini Malah Menghilang |
![]() |
---|
Sosok Natalis Ayah Gischa Debora Siap Ganti Rugi Uang Konser Coldplay Rp 5,1 M, Minta Korban Tenang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.