Dokter di Bogor Hilang

Dokter Qory Lega Suami Jadi Tersangka KDRT, 12 Tahun Bertahan Memendam Kepiluan : Aku Ingin Bahagia

12 Tahun hidup bersama, Dokter Qory ternyata sempat bimbang sebelum memutuskan melaporkan Willy Sulistio sang suami ke polisi.

Editor: Moch Krisna
Istimewa kolase/Tribunnewsbogor
KDRT yang dialami dokter Qory ternyata sampai terdengar ke luar rumahnya di Nanggewer, Cibinong Bogor, keributan antara suaminya, Willy itu kerap menimbulkan keresahan warga dan sampai didengar oleh satpam komplek dan disaksikan oleh tukang bubur 

TRIBUNSUMSEL.COM -- 12 Tahun hidup bersama, Dokter Qory ternyata sempat bimbang sebelum memutuskan melaporkan Willy Sulistio sang suami ke polisi.

Fakta tersebut diceritakan oleh anggota Komnas Perlindungan Perempuan dan Anak, Yuni.

Curhatan yang diurai Dokter Qory belakangan diceritakan kembali oleh Yuni ke pengurus RT tempat tinggal sang dokter, Budi Hermawan.

Hingga akhirnya, Budi Hermawan pun mengurai kronologi Dokter Qory akhirnya mantap memenjarakan sang suami.

Awalnya, Dokter Qory tak ingin suaminya tersentuh oleh kasus hukum.

Hal itu karena Dokter Qory sangat cinta dengan Willy Sulistio.

Namun setelah mengikuti kegiatan pengajian di Rumah Aman P2TP2A Kabupaten Bogor, Qory berubah pikiran.

Di hari Jumat (17/11/2023) kemarin, Dokter Qory mantap melaporkan suaminya ke Polres Bogor.

"Alhamdulilah setelah komunikasi dan mengisi dengan berbagai kegiatan positif, mba Qory sadar dan mau kita temani ke Polres karena memang dari awalnya mba Qory tidak mau suaminya tersentuh polisi saking sayang dan cintanya," kata Yuni kepada Budi Hermawan dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Twiter @Budigar, Minggu (19/11/2023).

Kepada Yuni yang senantiasa mendampinginya, Dokter Qory akhirnya mengurai keinginan terbesarnya.

Tak mau lagi nelangsa di tangan suaminya, Dokter Qory mengaku ingin hidup bahagia bersama ketiga anaknya.

"Aku mau udahan bersama suami akan aku perjuangkan anak-anak dan aku ingin bahagia," ungkap Dokter Qory kepada Yuni.
Kini, satu persatu keinginan Dokter Qory pun tercapai.

Tak berselang lama dari pelaporan, Dokter Qory lega mengetahui suaminya, Willy akhirnya ditahan.

Saat ini, Dokter Qory masih tinggal di Rumah Aman P2TP2A Kabupaten Bogor bersama ketiga anaknya.

Kronologi Penganiayaan Dokter Qory

Sementara itu, kronologi penganiayaan yang dialami Dokter Qory sempat diurai Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara.

Diakui Qory kepada penyidik, ia awalnya enggan melaporkan Willy ke polisi.

"Dokter Qory sayang sama suaminya, tapi karena mungkin ini kejadian berulang bahkan yang terakhir sampai ada ancaman menghunuskan pisau ke Dokter Qory sehingga Dokter Qory merasa ini kelewat batas, apalagi Dokter Qory sedang hamil enam bulan," pungkas AKP Teguh Kumara.

Tapi karena sudah sembilan tahun disiksa sang suami lahir dan batin, Dokter Qory pun tak tahan lagi.

"Dari keterangan bu dokter atau korban, kekerasan terjadi setelah tiga tahun perjalanan rumah tangga mereka," ujar AKP Teguh Kumara.

Fakta dibalik kasus penganiayaan yang dialami dokter asal Bogor, Qory Ulfiyah Ramayanti oleh suaminya ternyata sempat tak ingin laporkan kejadian.
Fakta dibalik kasus penganiayaan yang dialami dokter asal Bogor, Qory Ulfiyah Ramayanti oleh suaminya ternyata sempat tak ingin laporkan kejadian. (Kompas.com)

Alasan terbesar Dokter Qory melaporkan suaminya ke polisi karena peristiwa yang baru-baru ini terjadi.

Bak tega dengan istrinya yang sedang hamil, Willy nekat menghunuskan pisau ke tubuh Dokter Qory.

"(Pelaku) mengancam (Dokter Qory) dan sempat ditaruh (pisau) di punggung belakang (korban), sehingga korban merasa ketakutan, itulah yang membuat korban meninggalkan rumah untuk mencari perlindungan ke dinas perlindungan," imbuh Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Terkait tindakannya itu, Willy sempat menyesalinya.

Namun nasi sudah jadi bubur, hati Dokter Qory kadung sakit hingga akhirnya melaporkan Willy ke pihak berwajib.

"Kapok sy terlalu mudah emosi bahkan tuk hal-hal sepele.. Sejak kejadian langsung berjanji pada 3 anak saya," akui Willy sebelum ditahan.

Curhat Willy

Curhat Willy Sulistio sebelum aniaya dokter Qory terungkap bahas soal sering ribut dengan istri.

Seperti diketahui, Willy Sulistio (39) ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, dokter Qory.

Akibat penganiayaan tersebut, dokter Qory mengalami sejumlah luka dan depresi.

Dokter Qory sebelumnya sempat menghilang tanpa kabar sejak Senin (13/11/2023) dan menggempar jagat media sosial. Namun kini akhirnya ditemukan.

Bukannya menghilang dokter Qory rupanya kabur menyelamatkan diri ke Rumah Aman Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor setelah dianiaya Willy Sulistio.

Kini Willy Sulistio harus mendekam di balik jeruji besi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Adapun motif suami tega menganiaya istri lantaran kesal diganggu saat menonton tv.

Kini beredar curhat Willy Sulistio sebelum tega menganiaya dokter Qory yang hamil 6 bulan.

Dalam akun Twitternya Willy menulis soal keberlangsungan hidup anak dan istrinya.

"Semua hal yang telah kita persiapkan+perjuangkan menjadi seakan ga berarti lg.. Kita gak pernah tau orang-orang yang masih tertawa bersama saat ini apakah besok masih ada, bahkan pasangan+anak-anak kita, buyar semua mimpi2 itu," tulis cuitan Willy Sullistio lewat akun X. Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Sabtu (18/11/2023).

Lebih lanjut, Willy juga mengungkapkan soal pasrah untuk menikmati siswa waktu berharga.

"Hanya bisa pasrah nikmati sisa waktu berharga ini atw dihadapi? tapi dengan apa? gimana ?" sambungnya.

Tak hanya itu saja, Willy juga pernah menulis curhatan soal memperbaiki kesalahan.

Ia menulis lebih baik bertengkar gara-gara makanan dan obat.

"Semua pernah salah, yang paling penting sekarang perbaiki kesalahan itu dan sama-sama bersatu saling mendukung menghadapi kenyataan seram ini..

Mending jika bertengkar berebut nasi atau obat, tapi masih banyak aja yang ribut hanya karena ego," tulis Willy di Twitter.

(*)

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved