Dokter di Bogor Hilang

Hasil Visum Dokter Qory Korban KDRT Willy Sulistio Sang Suami, Bekas Luka di Bibir hingga Pinggul

AKBP Rio Wahyu Anggoro selaku Kapolres Bogor mengatakan, hasil visum tersebut sudah bisa memenuhi syarat untuk menetapkan Willy sebagai tersangka.

|
Editor: Weni Wahyuny
Kolase Tribunsumsel.com
Willy Sulistio, Suami Dokter Qory Resmi Jadi Tersangka KDRT dan Ditahan. Inilah hasil visum dokter Qory 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ditemukan sejumlah luka bekas kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di tubuh Dokter Qory, seorang istri yang viral usai menghilang dari suaminya, Willy Sulistio (39).

Lukas bekas penganiayaan itu terungkap usai polisi mengungkap hasil visum dr Qory.

Dari hasil visum, ditemukan bekas luka memar hampir di seluruh tubuh dokter Qory.

Di antaranya di bibir atas, lengan, paha, hingga pinggul korban.

AKBP Rio Wahyu Anggoro selaku Kapolres Bogor mengatakan, hasil visum tersebut sudah bisa memenuhi syarat untuk menetapkan Willy sebagai tersangka.

"Barang bukti ada 2 buah pisau dapur, keterangan visum et repertum. Sudah memenuhi (untuk ditetapkan tersangka),"

"Itulah yang menyebabkan korban meninggalkan rumah dan mencari perlindungan ke P2TP2A," ujar Rio saat konferensi pers, Jumat (17/11/2023).

Baca juga: Masa Lalu Willy Sulistio Suami Dokter Qory Aniaya Istri Hamil 6 Bulan, Pernah Nyaris Digebuki Warga

Luka tersebut, kata Rio, diduga disebabkan oleh tindakan Willy yang memukul wajah dan kepala korban dengan tangan kosong.

Mengutip Kompas.com, pelaku juga sering menendang kaki, paha, hingga menginjak leher korban.

Bahkan, pelaku kerap menakut-nakuti korban menggunakan pisau.

Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor pun kini mengganden psikolog untuk membantu mengatasi trauma yang dialami korban.

"Korban mengalami KDRT sudah sering dan berulang," ujarnya.

Baca juga: Dokter Qory Jadi Tulang Punggung Keluarga, Kerja Banting Tulang Demi Suami & 3 Anak Malah Dapat KDRT

Kondisi Korban

Dokter Qory kini didampingi oleh seorang pendamping dari Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor, Saryuni.

Mengutip TribunnewsBogor.com, Saryuni mengatakan bahwa kondisi Qory kini telah membaik jika dibandingkan dengan kondisi saat awal datang meminta perlindungan.

"Alhamdulilah kondisi sudah stabil tapi belum 100 persen karena masih belum seimbang," ujarnya kepada wartawan, Jumat (17/11/2023).

Suryani juga mengatakan, Qory alami trauma dan lebih banyak diam.

"Trauma psikisnya, lebih banyak diam dan tidak mau komunikasi dengan siapapun," ungkapnya.

Suami Ditangkap

Dokter Qory pun telah membuat laporan mengenai apa yang dialaminya.

Pihak Satreskrim Polres Bogor pun langusung bertindak.

Kini, suami dokter Qory, Willy Sulistio telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Kami menemukan bukti yang cukup bahwa menerapkan kekerasan dalam rumah tangga yang membuat korban kabur dari rumah," ujar Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan, Jumat (17/11/2023).

Atas perbuatannya, Willy terancam hukuman lima tahun penjara.

"Pelaku dijerat dengan pasal 44 Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)," tegasnya.

Dokter Cory Diancam dengan Pisau

Dokter Qory diancam dengan dua pisau dapur oleh suaminya, WIlly Sulistio (39), usai memberikan kejutan ulang tahun.

Kejutan ulang tahun itu diungkit lagi oleh Willy, padahal sudah sehari berlalu.

Ia masih marah sang istri menganggunya saat ia tengah menonton film.

Padahal saat itu dr Qory berniat membuat sang suami bahagia di hari ulang tahunnya.

Keesokan harinya setelah memberi kejutan ulang tahun, dokter Qory dan Willy terlibat cekcok saat semua anaknya sudah berangkat sekolah.

Hingga akhirnya, Willy menganiaya dokter Qory dengan cara ditampar, ditendang dan dijinak.

Willy juga sempat mengancam dokter Qory dengan dua pisau dapur.

Benda tajam itu ditempelkan di bagian punggung korban.

Akibatnya, dokter Qory menderita lebam di punggung dan di bahu.

Rio menambahkan, pihaknya telah menetapkan Willy sebagai tersangka KDRT.

"Barang bukti ada 2 buah pisau dapur, keterangan visum et repertum. Sudah memenuhi (untuk ditetapkan tersangka)," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, dikutip dari Kompas.com.

Awal Mula

Dokter Qory ternyata nekat kabur meninggalkan keluarganya karena takut setelah mendapatkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari suaminya sendiri Willy Sulistio (39) pada Senin (13/11/2023) pagi.

Pilunya kekerasan yang dilakukan Willy Sulistio bermula dari niat baik dokter Qory.

Sebelum kabur, dokter Qory memberikan kejutan ulang tahun untuk Willy.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan surprise diberikan dokter Qory saat pergantian hari pukul 00.00 WIB.

Saat itu, Willy sedang asyik nonton film di rumahnya di wilayah Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Dokter Qory kemudian mengentikan jalannya film sejenak untuk memberikan kejutan ulang tahun.

Bukannya gembira atau senang, Willy malah emosi karena merasa waktunya saat menonton film terganggu.

Willy tersinggung karena dokter Qory dianggap tidak bisa memberi kebahagiaan di hari ulang tahunnya.

"Saat merayakan ulang tahun suaminya itu ia kembali mengalami kekerasan, sehingga korban merasa ketakutan, dan langsung melarikan diri mencari perlindungan," kata Rio, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (18/11/2023).

Rio melanjutkan, dokter Qory sudah berulang kali mendapatkan KDRT dari suaminya.

Bahkan jauh sebelum dokter Qory memberikan kejutan ulang tahun.

"Korban mengalami KDRT sudah sering dan berulang," tambah Rio.

Pengakuan Willy

Sebelum ditetapkan tersangka, Willy mengakui ada masalah rumah tangga yang menerapnya dengan dokter Qory.

"Masalah sepele sih soal suprise ulang tahun saja terus saya nya marah berlarut-larut," katanya, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Saat cekcok tersebut, lanjut Willy, dokter Qory sempat menyampaikan niatnya akan pergi dari rumah.

Willy yang mendengar perkataan itu mempersilahkan istrinya angkat kaki.

"Ya itu, katanya kalau aku pergi lebih baik dan bahagia yaudah aku pergi," kata Willy seraya mengulang perkataan dokter Qory.

Willy dalam kesempatannya juga menceritakan perjalanan rumah tangganya.

Ia mengaku, menikahi dokter Qory pada tahun 2011.

Selama 12 tahun keduanya sudah dikaruniai 3 orang anak dan dokter Qory kini sedang mengandung.

Keduanya tinggal jauh dari keluarga besarnya di Kabupaten Bogor.

"Asli Tasik, dia tidak ada kerabat atau saudara ataupun di sini," katanya.

Viral

Sebelumnya kabar dokter Qory hilang Viral di media sosial.

Dokter bernama Qory Ulfiyah Ramayanti itu diketahui pergi dari rumah dalam kondisi hamil diduga lantaran mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Ia disebut meninggalkan 3 anaknya di rumah bersama sang suami.

Dokter Qory disebut oleh sang suami hilang sudah 3 hari sejak 13 November 2023 silam.

Hal tersebur membuat sang suami khawatir dengan kondisi Qory yang tengah hamil 6 bulan.

"Twitter X please do your magic

Sy suami dari dr.Qory, istri sy pergi meninggalkan rumah pada 13-11-2023 sekitar jam 9.30 pagi, penyebabnya setelah bertengkar dgn sy pagi itu.

Info lain: istri sy gak pny kerabat+teman dekat, tapi semua teman kerja di klinik/RS sudah dihub," tulis Willy dalam akun Twitter @Qory20 , Kamis (16/11/2023).

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut lantas menyoroti sosok suami Qory.

Tak sedikit yang menuding suami Qory telah melakukan tindak KDRT.

Hal itu yang akhirnya menjadi alasan Qory pergi dari rumah.

Dilansir dari TribunnewsBogor.com, Willy tak menampik soal isu KDRT tersebut.

"Betul (soal kabar Qory korban KDRT suami)," aku Willy.

Karenanya, ia kini menyesal telah membuat sang istri tercinta, Qory pergi dari rumah.

"Iya kapok sy terlalu mudah emosi bahkan tuk hal-hal sepele.. Sejak kejadian langsung berjanji pada 3 anak saya," kata Willy.
Lantaran hal tersebut, Willy mengaku tak memaksa Qory untuk pulang.

Ia hanya ingin tahu kabar dan kondisi Qory yang saat ini sedang hamil.

"Jika ada yg fix tau kabar Qory sehat+aman, sy mohon dikabari. Gak perlu dikasih tau di mana/dgn siapa, gppa.., tp fokus sy+anak3 dsini mau mastiin kesehatan dia skrg," imbuh Willy.

Sosok Dokter Qory

Sosoknya kini dicari-cari keluarga dan orang terdekat, identitas asli dr Qory terungkap.

Ditelisik TribunnewsBogor.com, dr Qory ternyata pernah bekerja di beberapa klinik dan rumah sakit.

Lulus pendidikan S1 dari Universitas Jenderal Soedirman di tahun 2009, Qory melanjutkan pendidikan dokter umumnya hingga tahun 2011.

Setelah menyandang gelar dokter, Qory pun bekerja di sebuah klinik.

Lalu di tahun 2017, dr Qory sempat mengabdi di RS Citra Medika Depok.

Kini tinggal di Cibinong, kabarnya dr Qory bekerja di salah satu klinik di Bogor.

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Muamarrudin Irfani)(Kompas.com, Afdhalul Ikhsan)

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Visum Dokter Qory Keluar, Polisi Sebut Banyak Bekas Luka hingga Ungkap Kondisi Korban

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved