Dokter di Bogor Hilang
Suami Tersangka KDRT, Update Kondisi Terkini Dokter Qory Hamil 6 Bulan, Trauma Psikis dan Jadi Diam
Kondisi terkini dokter Qory Ulfiyah Ramayanti yang sempat kabur pada Senin (13/11/2023) akhirnya diungkap.Adapun dokter Qory sudah mendantangi Mapol
TRIBUNSUMSEL.COM -- Kondisi terkini dokter Qory Ulfiyah Ramayanti yang sempat kabur pada Senin (13/11/2023) akhirnya diungkap.
Adapun dokter Qory sudah mendantangi Mapolres Bogor didampingi Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor.
Kepada polisi, Qory Ulfiyah Ramayanti menceritakan peristiwa yang dialaminya hingga ia memilih untuk kabur dari rumah.
Melansir dari Tribunnews, Jumat (17/11/2023) Ia mengaku menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari sang suami, yakni Willy Sulistio karena persoalan suprise ulang tahun suaminya, Senin (13/11/2023).
Qory Ulfiyah Ramayanti pun melaporkan tindakan sang suami terhadapnya, hingga akhirnya polisi resmi menetapkan Willy Sulistio sebagai tersangka.
Willy Sulistio dijerat dengan ancaman 5 tahun hukuman karena melanggar Pasal 44 UU RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Sementara itu, pendamping dari Dinas P2TP2A, Saryuni membeberkan kondisi Qory Ulfiyah Ramayanti saat ini jauh lebih baik dari kondisi saat awal datang meminta perlindungan.
"Alhamdulilah kondisi sudah stabil tapi belum 100 persen karena masih belum seimbang," ujarnya kepada wartawan, Jumat (17/11/2023).
Suryani mengatakan saat ini dokter berusia 37 tahun itu tengah mengalami trauma yang mendalam akibat perlakuan sang suami terhadapnya.
Adapun trauma yang dialami oleh Qory Ulfiyah Ramayanti, kata dia, lebih cenderung menutup diri dari orang lain.
"Trauma psikisnya, lebih banyak diam dan tidak mau komunikasi dengan siapapun," ungkapnya.
Meski begitu, Qory Ulfiyah Ramayanti yang selama ini merantau dari Tasikmalaya dan tinggal di Bogor hanya bersama sang suami akan bertemu dengan keluarga besarnya.
Tentu hal itu akan mengobati luka yang dialami oleh dokter yang sedang hamil 6 bulan itu.
"Alhamdulillah hari ini mba Qory bisa diketemukan dengan tante-tantenya yang di Bekasi, hari ini bapak dan ibunya sedang menuju ke sini, anaknya juga di sini," katanya.
Pekerjaan Willy
Inilah pekerjaan dari Willy Sulistio (29) selaku suami dari Dokter Qory Ulfiyah Ramayanti.
Willy Sulistio sebelumnya diduga tak memiliki pekerjaan karena hanya berada dirumah.
Namun kini terungkap jika ternyata Willy adalah seorang youtuber.
Hal tersebut terungkap lewat sosial medianya.
Sehari-hari, Willy ternyata aktif menggunakan sosial media untuk membuat konten di akun YouTube-nya.
Ia mempunyai kanal YouTube bernama Bapaknye Anak-anak.
Di YouTube itu, Willy sering membagikan berbagai konten.

Mulai dari konten parodi, parenting hingga kegiatannya bersama tiga anaknya.
Selain bersama anak-anaknya, Willy juga pernah mengajak istrinya dokter Qory membuat konten.
Bahkan salah satu kontennya, Willy dan Dokter Qory pernah membuat parodi film Layangan Putus yang pernah viral pada masa itu.
Dari hal tersebut, diduga pekerjaan Willy sedang merintis sebagai konten kreator.
Meski demikian, ternyata Willy Sulistio memiliki gelar S.Hum. atau Sarjana Humaniora.
Namun Willy memutuskan menjadi ayah rumah tangga yang mengurus ketiga anak-anaknya di rumah karena sang istri, Qory sibuk bekerja sebagai dokter.
Sembunyi di rumah Pak RT
Ternyata dr Qory sempat 'disembunyikan' oleh ketua RT dari suaminya, Willy Sulistio (39).
dr Qory meminta sejumlah pihak untuk melindunginya usai diduga jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh sang suami.
Menurut informasi yang ada, Dokter Qory rupanya mendatangi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor usai kabur dari rumah karena di KDRT suaminya.
Saat itu pihak P2TP2A mengabarkan Qory kepada ketua RT setempat.
Meski demikian, informasi itu disembunyikan oleh Ketua RT dari sang suami, Willy Sulistio.
"Menjelaskan bahwa yang bersangkutan (Dokter Qory) sudah aman dan ditampung di rumah tampung P2TP2A," kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, Jumat (17/11/2023) dilansir dari TribunNewsBogor.
Hal tersebut lantaran Qory ke P2TP2A itu yakni untuk meminta perlindungan dari suaminya.
Bukan cuma Ketua RT, sekuriti di perumahan itu juga tahu soal keberadaan Dokter Qory.
Namun sekuriti itu membiarkan suami Qory meminjam motornya untuk ke kantor polisi.
"Kata sekuriti dan Pak RT, sehari setelah keluar dari rumah itu (Qory) datang ke Pak RT dari kantor P2TP2A," ungkapnya.
Di sisi lain, pihak pengurus P2TP2A Budi Hermawan membenarkan jika Qory sempat sengaja disembunyikan dari suaminya.
"Rabu, 15 Nob 2023 (Pagi) Ada pihak dari Komnas Perlindungan Anak dan Perempuan ingin menemui Pak RT tapi Pak RT tidak berada di tempat. Tapi meninggalkan no HP untuk dihubungi, dititpkan ke security perumahan. Dari sini kami berkesimpulan bahwa dr. Qory dalam keadaan baik2; saja," tulisnya di Twitter.
Setelah mengetahui kondiri Qory, pihak RT pun mencari keluarganya di Tasik.
"Lalu kami berkomunikasi dengan keluarga dr. Qory," lanjutnya.
Kemudian pada Kamis (16/11/2023), pihaknya berkomunikasi dengan pihak kepolisian dan P2TP2A.
"Pada hari Kamis juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan komnas perlindungan anak dan perempuan," kata dia lagi.
(*)
Tribunsumsel.com
Dokter Qory Ulfiyah Ramayan
Dokter Qory Ulfiyah
Willy Sulistio
Willy Sulistio Jadi Tersangka KDRT
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Dokter Qory Batal Terima Bantuan Dana Karena Ingin Cabut Laporan KDRT yang Dilakukan Willy Sulistio |
![]() |
---|
Rekam Jejak Willy Sulistio Suami Dokter Qory Jadi Tersangka KDRT, Ternyata Dulu Sempat Jadi Dosen |
![]() |
---|
Penyesalan Willy Sulistio Bertahun-tahun Lakukan KDRT ke Dokter Qory, Ngaku Emosi Sesaat |
![]() |
---|
Dokter Qory Ingin Cabut Laporan KDRT yang Dilakukan Suaminya Willy Sulistio, Ngaku Masih Sayang |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Dokter Qory Usai Suami Jadi Tersangka KDRT, Senang Sudah Kumpul dengan Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.