PDIP Pecat Bobby Nasution

Profil Sosok Bobby Nasution Menantu Presiden Jokowi yang Dipecat PDI-P Karena Dukung Prabowo-Gibran

Inilah profil Bobby Nasution Wali kota Medan yang dinyatakan dipecat dari kader PDI Perjuangan karena mendeklarasikan diri mendukung Prabowo-Gibran

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
Kolase/Tribunsumsel
Profil Sosok Bobby Nasution Menantu Presiden Jokowi yang Dipecat PDI-P Karena Dukung Prabowo-Gibran 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah profil Bobby Nasution Wali kota Medan yang dipecat oleh PDIP.

Surat pemberitahuan usulan pemecatan telah dikirimkan oleh DPC PDIP Medan dengan Nomor: 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023 tertanggal 10 November 2023 ke Bobby Nasution.

Hal ini tak lepas buntut keputusan Bobby Nasution mendeklarasikan diri mendukung calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Baca juga: Resmi, PDIP Pecat Walikota Medan Bobby Nasution, Setelah Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Dalam isi surat yang ditandatangani oleh Ketua DPC PDI-P Medan Hasyim, menyebut Bobby Nasution terbukti melakukan tindakan pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan partai.

PDI-P memberikan waktu tiga hari bagi menantu Presiden Jokowi itu untuk mengundurkan diri dari keanggotaan partai serta mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan.

"Sehingga saudara Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan," seperti dikutip dari surat tersebut, dilansir Kompas.com, Selasa (14/11/2023).

Adapun, surat itu sudah dikirim kepada Bobby pada Senin (13/11/2023).

Profil Bobby Nasution

Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M. adalah Wali Kota Medan dari PDIP yang menjabat sejak tahun 2021 lalu.

Saat itu Bobby menggandeng politikus Partai Gerindra, Aulia Rachman dan diusung delapan partai yakni PDI-P, Gerindra, PAN, Golkar, PPP, Masdem, PSI dan Hanura.

Bobby adalah menantu kedua Joko Widodo dan suami dari anak kedua Jokowi, Kahiyang Ayu.

Pria kelahiran Medan, 5 Juli 1991 ini merupakan alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) jurusan Agrobisnis di Fakultas Ekonomi dan Manajemen.

Baca juga: Kursi Kesayangan Ustaz Abdul Somad Hilang Dicuri Maling, Sepupu Ungkap Kenangan Masa Lalu UAS

Pada 25 September 2019, ia resmi lulus S2 dari Institut Pertanian Bogor dengan predikat "Memuaskan", bersama-sama dengan istrinya, Kahiyang Ayu.

Namun, masa kecilnya dihabiskan di Pontianak, mengikuti pekerjaan sang Ayah. Di kota tersebut, ia mengenyam pendidikan dasar di SD Muhammadiyah 02 Pontianak.

Bobby mengalami perpindahan tempat tinggal karena tugas ayahnya di PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

Pembayaran Insentif Nakes Macet, Bobby Nasution Minta Maaf Usai Bertemu Ombudsman Sumut
Pembayaran Insentif Nakes Macet, Bobby Nasution Minta Maaf Usai Bertemu Ombudsman Sumut (https://www.instagram.com/bobbynst/)

Sebelum menjadi Wali Kota Medan, menantu Presiden Joko Widodo ini lebih banyak berkecimpung sebagai pengusaha.

Karier Bobby Nasution diawali ketika ia memulai bisnis di sektor properti pada tahun 2011.

Saat itu, ia membeli rumah bekas, lalu direnovasi untuk dijual kembali.

Setelah usaha yang dirintisnya mengalami pertumbuhan, barulah terlibat dengan beberapa proyek besar. Salah satunya adalah proyek Malioboro City di Yogyakarta.

Selain itu, Bobby juga pernah menjadi manajer klub sepak bola Medan Jaya pada tahun 2014.

Pada 2016, ia bergabung dengan perusahaan real estate Grup Takke sebagai direktur pemasaran melalui pengenalan ayahnya.

Di Takke Group, Bobby memegang jabatan sebagai Direktur Marketing.

Selain di Tekke Group, Bobby juga menjadi Komisaris PT Wirasena Cipta Reswara dan memiliki saham di perusahaan itu senilai Rp 9,3 miliar.

Baca juga: Sosok Ahmad Yuda Suami yang Kejam Bunuh dan Bakar Istrinya Eks Dirut RSUD Sumut Alasannya Bikin Pilu

Ia juga diketahui berkecimpung dalam bisnis beras, melalui PT Pilar Wirasena Sinergi.

Ia kemudian mengawali kariernya di dunia politik, mencalonkan diri pada jabatan Wali Kota Medan dengan menggandeng pengusaha dan politikus Partai Gerindra Aulia Rachman.

Ia juga dipilih sebagai Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) hingga periode 2025.

Sementara, dalam kehidupan pribadinya, Bobby meminang Kahiyang Ayu pada tahun 2017 yang kemudian dilanjut ke jenjang pernikahan di tahun yang sama.

Pasangan ini dikaruniai tiga buah hati, yaitu Sedah Mirah Nasution, Panembahan Al Nahyan Nasution, dan Panembahan Al Saud Nasution.

Resmi, PDIP Pecat Walikota Medan Bobby Nasution, Setelah Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Resmi, PDIP Pecat Walikota Medan Bobby Nasution, Setelah Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 (Kolase Tribunsumsel.com)

Harta Kekayaan Bobby Nasution

Berdasarkan laman LKHPN, Bobby Nasution melaporkan harta kekayaannya pada Maret 2023, mencapai Rp55,9 miliar.

Jumlah Harta Kekayaan itu sama dengan LHKPN periodik 2021.

Walaupun Jumlahnya sama, namun Kas dan setara Kas Bobby Nasution untuk yang terbaru ini berkurang Rp. 1,5 Miliar.

Berkurangnya Kas dan setara Kas beralih untuk bayar hutang yang awalnya Rp. 4,3 Miliar.

Kini hutang tersebut tersisa menjadi Rp. 2,8 Miliar.

Berikut rincian Harta Kekayaan Bobby Nasution

TANAH DAN BANGUNAN Rp. 40.375.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 726 m2/400 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 14.000.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 600 m2/400 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 12.000.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/120 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 352 m2/96 m2 di KAB / KOTA DELI SERDANG, HASIL SENDIRI Rp. 650.000.000

5. Tanah Seluas 145 m2 di KAB / KOTA KOTA MEDAN , HASIL SENDIRI Rp. 1.110.000.000

6. Tanah Seluas 600 m2 di KAB / KOTA KOTA MEDAN , HASIL SENDIRI Rp. 2.160.000.000

7. Tanah Seluas 150 m2 di KAB / KOTA KOTA MEDAN , HASIL SENDIRI Rp. 755.000.000

8. Tanah Seluas 1430 m2 di KAB / KOTA KOTA SURAKARTA , HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

9. Tanah dan Bangunan Seluas 730 m2/350 m2 di KAB / KOTA KOTA SURAKARTA , HASIL SENDIRI Rp. 6.200.000.000

ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.260.000.000

1. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA 2.4 A/T Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 280.000.000

2. MOBIL, MITSUBISHI LANCER Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp. 160.000.000

3. MOBIL, HONDA ACCORD 1.5TC E CVT Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 680.000.000

4. MOBIL, SUZUKI ST100 Tahun 1996, HASIL SENDIRI Rp. 15.000.000

5. MOTOR, YAMAHA Z8D MIO A1115S Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000

6. MOBIL, NISSAN JUKE 1.5 4X2 A/T Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 120.000.000

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

SURAT BERHARGA Rp. 10.500.000.000

KAS DAN SETARA KAS Rp. 6.616.599.513

HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 58.751.599.513

HUTANG Rp. 2.820.000.000

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 55.931.599.513.

 

 

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved