Berita Viral

Viral Bocah di Cakung Berkeliaran Bawa Sajam Cari Lawan Tawuran Disorot Ahmad Sahroni: Tangkap Pak

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni soroti aksi sejumlah bocah berkeliaran bawa senjata tajam di Cakung Timur, Jakarta Timur.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Ig@ahmadsahroni88
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni soroti aksi sejumlah bocah berkeliaran bawa senjata tajam di Cakung Timur, Jakarta Timur. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni soroti aksi sejumlah bocah berkeliaran bawa senjata tajam di Cakung Timur, Jakarta Timur.

Video tersebut diunggah Ahmad Sahroni lewat Instagram miliknya, yang memperlihatkan aksi sejumlah bocah berkeliaran membawa senjata tajam.

Adapun senjata tajam yang dibawa oleh para pemuda itu ada dua buah celurit, dan satu stick golf.

Dalam video itu tampak sejumlah bocah berjalan di sebuah jalan kosong tanpa pengendara di malam hari sambil memegang sajam dan berteriak.

Sejumlah bocah itu diduga mencari lawan untuk tawuran.

Aksi sejumlah bocah ini sontak menyita perhatian Ahmad Sahroni.

Aksi bocah bawa saja disorot Ahmad Sahroni.
Aksi bocah bawa saja disorot Ahmad Sahroni.

Ia meminta kepada Kapolda Metro Jaya untuk segera mengamankan para pemuda tersebut.

Menurutnya, para pemuda ini wajib ditangkap karena dinilai sangat meresahkan banyak orang.

Baca juga: Kisah Ngatimin Warga Gunungkidul Jalan Merangkak Sejauh 1 Km, Berawal Nazar di Tahun 2014 Lalu

"Tangkap pak @kapoldametrojaya @poldametrojaya Lokasi cakung timur pak ... Wajib Tanglap inih... meresahkan," tulisnya.

Unggahan tersebut sontak jadi sorotan publik hingga tuai beragam komentar warganet.

"Nah gini aja semua di kumpulin" tulis akun @dito

"Misal ketemu kayak gini d tabrak masuk penjara nggak sih" tulis akun @febri

Baca juga: Tak Tegur Sapa Hingga Kabur, Perlakuan Anak Angkat Usir Ibu di Banyuasin Terungkap, Mediasi Batal

"Sampe kapanpun akan terus seperti ini kalo hukum belom ditegakkan, ga ada istilah dibawah umur" tulis akun @roniyus.

Siswa SMA Ancam Saptam

Media sosial dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan siswa SMA mengancam petugas keamanan pakai celurit di Kalideres, Jakarta Barat.

Diketahui jika sang siswa SMA mengancam keamanan di Kompleks kawasan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (10/11/2023) karena diduga hendak tawuran.

Dalam video yang beredar tampak beberapa siswa SMA datang dengar sepeda motor dilansir dari instagram @lambe_turah, Sabtu (11/11/2023).

Anak SMA sabet celurit ke satpam di Jakarta Barat
 Saat itu para siswa SMA tersebut diduga hendak melakukan tawuran di sekitar perumahan warga dengan membawa senjata tajam.Mengetahui hal tersebut, seorang petugas

keamanan atau satpam komplek berusaha membubarkan siswa SMA itu.

Namun sang petugas keamanan justru digertak menggunakan celurit.

Karena merasa terancam, refleks mengelak demi keselamatan dirinya.

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai memberikan komentar.

Tak sedikit yang mengecam aksi dari para siswa SMA tersebut.

"Ini Bukan anak2 yaa ..

Ditindak tegas dan jangan dilepaskan hmmm dikasih wajib militer dan taroh tuh di Papua perbatasan atau Gaza Sekalian Biar berguna".

"Pas ketangkep mah nangis2 orang tuanya".

Ahmad Sahroni Marah Besar Setalah Viral Satpam Disabet Celurit Siswa SMA di Jakbar 'Bocah Sok Jago' (Kolase Tribunsumsel.com/ Instagram @ahmadsahroni88)
"calon begal. revolusi mental sukses".

"Dari tampilannya sepertinya rakyat jelata yang ga tau diri nih.

Melihat gagah dan beraninya Dioper kepalestina oke kalik yah".

"Yg modelan begini biasanya ga ada prestasinya di sekolah.

Soalnya kl anak pinter, dia belajar dirumah, ikut les lah, ngerjain PR lah.

Mana sempet bawa parang ke jalanan macem gini" ungkap beberapa netizen.

Sementara itu sang petugas keamanan sempat memberikan kesaksian saat peristiwa tersebut.

"Saya sempat diancam. Bukan diancam lagi ya, saya mau dibacok.

Saya mengelak, Daripada saya lawan takut mati konyol," kata Hidayat kepada wartawan kompas.com dilansir dari Tribun Jakarta.

Selain siswa bercelurit itu, kata Hidayat, sejumlah temannya menggunakan sepeda motor konvoi menggunakan tiga sepeda motor.

Hidayat pun sempat mengejar para pelajar yang belum diketahui identitasnya tersebut.

"Mereka membawa sajam, terus saya halau.

Saya kejar ke arah Citra 8, kehilangan jejak," ungkap dia.

Menurut dia, ada sekitar tiga siswa yang membawa senjata tajam.

"Dari sekolah mana kurang tahu,

antara kawasan Tegal Alur atau Benda," jelas Hidayat.

Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Kalideres Kompol Abdul Jana menyampaikan polisi masih mendalami peristiwa tersebut.

"Masih penyelidikan

, mohon bersabar ya," kata Abdul.

Baca berita lainnya di Google News

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved