Arti Kata Bahasa Arab

Arti Tawasul, Tawassulan, Bertawassul, Istilah Bahasa Arab untuk Mendekatkan Diri kepada Allah

Ber-tawasul adalah melakukan kegiatan tawasul dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah.Tujuannya mendekatkan diri dan bermohon kepada Allah

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Arti Tawasul, Tawassulan, Bertawassul, Istilah Bahasa Arab untuk Mendekatkan Diri kepada Allah. 


Dalil tawasul atau dibolehkannya berdoa melalui perantara nabi dan orang-orang saleh disebutkan dalam Alquran, Surat An Nisa ayat 64.

Allah SWT berfirman:

وَما أَرْسَلْنا مِنْ رَسُولٍ إِلاَّ لِيُطاعَ بِإِذْنِ اللَّهِ وَلَوْ أَنَّهُمْ إِذْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ جاؤُكَ فَاسْتَغْفَرُوا اللَّهَ وَاسْتَغْفَرَ لَهُمُ الرَّسُولُ لَوَجَدُوا اللَّهَ تَوَّاباً رَحِيماً

Artinya:
Dan Kami tidak mengutus seseorang rasul, melainkan untuk ditaati dengan seizin Allah. Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu. lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasul pun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang. (QS. An Nisa ayat 64).

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan sejumlah ulama antara lain Syekh Abu Mansur As-Sabbag di dalam kitabnya Asy-Syamil mengetengahkan kisah yang terkenal dari Al-Atabi yang menceritakan bahwa ketika ia sedang duduk di dekat makam Nabi SAW, datanglah seorang Arab Badui, lalu ia mengucapkan, "Assalamu'alaika, ya Rasulullah (semoga kesejahteraan terlimpahkan kepadamu, wahai Rasulullah). Aku telah mendengar Allah berfirman: 'Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasul pun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka menjumpai Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang' (An-Nisa: 64).

Sekarang aku datang kepadamu, memohon ampun bagi dosa-dosaku (kepada Allah) dan meminta syafaat kepadamu (agar engkau memohonkan ampunan bagiku) kepada Tuhanku." Kemudian lelaki Badui itu pergi, dan dengan serta-merta mataku terasa mengantuk sekali hingga tertidur. Dalam tidurku itu aku bermimpi bersua dengan Nabi Saw., lalu Rasulullah Saw bersabda: يَا عُتْبى، الحقْ الْأَعْرَابِيَّ فَبَشِّرْهُ أَنَّ اللَّهَ قَدْ غَفَرَ له "Hai Atabi, susullah orang Badui itu dan sampaikanlah berita gembira kepadanya bahwa Allah telah memberikan ampunan kepadanya!". Imam asy-Syaukani (w. 1250 H) berkata dalam kitabnya Tuhfah adz-Dzakirin menjelaskan hadits tersebut merupakan dalil tentang bolehnya menjadikan Rasulullah saw sebagai wasilah kepada Allah

Namun dengan tetap meyakini bahwa Allah-lah yang menjadi pemberi hajat.


Jenis Tawasul


Ada beberapa jenis tawasul yang bisa dilakukan seorang Muslim dalam doanya, dikutip dari nu.or.id


1. Tawasul dengan Amal Saleh

Tawasul bil A'mal atau tawasul dengan amal saleh yang dilakukan oleh orang yang bertawasul. Para ulama menyepakati pensyariatan tawassul dengan amal saleh.
Bertawasul dalam arti berdoa memohon kepada Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya melalui perantara adalah suatu hal yang disyariatkan.
Hal ini berdasarkan dalil-dalil berikut: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihad-lah pada jalan-Nya, supaya kalian mendapat keberuntungan. (QS. Al Maidah: 35)

2. Tawasul dengan Kemuliaan Orang Saleh

Tawassul dengan kemuliaan orang saleh atau dzat-dzat yang memiliki keutamaan dan kemulian, apakah berupa kemulian manusia ataupun kemulian selain manusia.

Secara spesifik, istilah tawasul dengan dzat untuk menyebut tawasul dengan kemulian sesuatu atau seseorang ini disebut juga dengan tabarruk. Sebagian ulama membolehkan untuk bertawasul dengan orang-orang atau benda tertentu.

Sedangkan sekelompok ulama lainnya, mengharamkannya. Perbedaan tersebut bukanlah hal yang prinsipil, atau masuk dalam ranah akidah. Mencintai orang-orang saleh, khususnya Nabi Muhammad SAW merupakan bagian dari ibadah yang agung di dalam Islam.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved