Arti Kata Bahasa Arab

Arti Jumadil Ula atau Jumadil Awal, Berikut Keistimewaan dan Amalan yang Baik Dilakukan di Bulan ini

Seperti halnya bulan bulan yang lain, bulan Jumadil Awal juga menjadi waktu yang tepat untuk memohon taubat pada Allah SWT.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Arti Jumadil Ula atau Jumadil Awal, Berikut Keistimewaan dan Amalan yang Baik Dilakukan di Bulan ini 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Jumadil Ula atau Jumadil Awal, berikut keistimewaan dan amalan yang baik dilakukan di bulan ini.

Insya Allah, pada tanggal 15 November 2023 ini bertepatan dengan tanggal 1 Jumadil Ula atau Jumadil Awal 1445 Hijriyah dalam penanggalan hijriyah.

Jumadil Ula atau Jamadil Awal merupakan bulan ke-5 dalam kalender Hijriyah setelah Muharram, safar, Rabiul Awal dan Rabiul Akhir.  

Jumadil Awal adalah bulan pertama dan menjadi awal dari musim sejuk yang menjadi tanda dari datangnya musim dingin dan akan berakhir pada Jumadil Akhir.

Sedangkan dari segi bahasa, Jumad memiliki arti kering atau beku, sedangkan Awal berarti permulaan atau pertama. 


Jumadil Awal atau Jamada al Awwal memiliki arti bulan pertama dalam musim sejuk dan awal mula dari musim dingin.

Penamaan ini diberikan karena pada bulan tersebut, orang Arab di zaman dulu bertembung di hari hari dalam musim sejuk yang sangat dingin dan terjadi peristiwa kekeringan air atau air yang membeku dan saat itu seluruh telaga, parit dan sungai lebih sejuk dan kering dari biasanya.

Berikut keistimewaan bulan Jumadil Ula atau jumadil awal dan amalan yang bisa dilakukan.

Membaca Doa
Keistimewaan dari bulan Jumadil Awal dan yang paling utama yakni membaca doa yang sarat akan banyak nilai nilai spiritual. Selain itu juga disarankan untuk melakukan amalan istighfar.

Puasa Tiga Hari
Hikmah puasa sunnah selama tiga hari sangat disunnahkan dan nilainya akan dihitung layaknya pasa dahr atau setahun sebab amalan shalij dalam Islam akan diganjar sebanyak sepuluh kali lipat.

Berpuasan sehari akan diganjar seperti puasa sepuluh hari dan siapa pun yang berpuasa selama tiga hari di setiap bulan, maka akan dihitung puasa setahun penuh.

“Dan sesungguhnya cukuplah bagimu berpuasa tiga hari dari setiap bulan. Sesungguhnya amal kebajikan itu ganjarannya sepuluh kali lipat, seolah ia seperti berpuasa sepanjang tahun.” [HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan an Nasai].


Disunnahkan Melakukan Ayyamul Bidh
Pada bulan Jumadil Awal juga disunnahkan untuk melakukan Ayyamul Bidh atau hari hari putih seperti yang sudah diriwayatkan Abi Dzarr Radhiyallahu ‘Anhu.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Wahai Abu Dzarr, jika engkau ingin berpuasa tiga hari dari salah satu bulan, maka berpuasalah pada hari ketiga belas, empat belas, dan lima belas.” [HR. At Tirmidzi dan al-Nasai. Hadits ini dihassankan oleh al-Tirmidzi dan disetujui oleh Al-Albani dalam al-Irwa’ no. 947].

Latihan Terus Mendisiplinkan Diri
Bulan Jumadil awal bisa dijadikan waktu terbaik untuk mendisiplinkan diri yang dilakukan dengan berpuasa Dengan melakukan puasa, maka kita terlatih untuk makan dan minum pada waktu yang sudah ditentukan yakni sahur dan berbuka puasa. Dengan melakukan puasa ini, hidup akan semakin disiplin untuk melakukan segala hal. Supaya puasa bisa berjalan dengan baik, maka tips persiapan menjelang puasa juga sangat harus dilakukan agar puasa bisa berjalan dengan lancar.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved