Siswa SD Dibully hingga Kaki Diamputasi

Curhat L Siswa Terduga Pelaku Bullying di Bekasi, Nangis Bercanda ke Fatir Malah Berakibat Fatal

Curhat L siswa terduga pelaku bully terhadap Fatir yang kini harus diamputasi salah satu kakinya.Mengaku menyesal setelah tindakan bercandanya malah

Editor: Moch Krisna
Kolase Foto TribunJakarta
Fatir (12) dan ilustrasi perundungan. Terlapor dugaan kasus bullying atau perundungan di Bekasi merasa bersalah dan tertekan usai jadi sorotan banyak pihak. Ia curhat ke ibunda 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Curhat L siswa terduga pelaku bully terhadap Fatir yang kini harus diamputasi salah satu kakinya.

Mengaku menyesal setelah tindakan bercandanya malah membuat teman tersebut menjadi cacat.

Hal tersebut disampaikan Sutrisna Wijaya selaku kuasa hukum dari L melansir dari Tribunjakarta.com, sabtu (4/11/2023) 

Sutrisna mengatakan kliennya L menangis saat berbicara kepada ibunya terkait apa dialami Fatir.

"Dia nangis bilang ke mamahnya 'memang saya salah bercanda sampai kaya gitu mah, kasihan sama korban sampai enggak punya kaki mah'," kata Sutrisna Wijaya.

Sutrisna mengaku kliennya merasa tertekan setelah kasusnya menjadi perhatian hingga memasuki proses hukum.

L, kata Sutrisna, tidak pernah menyangka bercanda menyelengkat kaki bakal berujung diamputasi.

"Ada tekanan di anak, karena merasa cuman nyelengkat kok jadi separah ini masalahnya," kata Sutrisna.

Sutrisna mengungkapkan kliennya hanyalah anak biasa yang senang bermain dan bercanda layaknya anak-anak pada umumnya.

L, lanjut Sutrisna, tak pernah ada niat melakukan bullying.

Apalagi sampai mencelakakan teman sekolahnya saat masih menuntut ilmu di SDN Jatimulya 09 Bekasi.

"Si anak (L) merasa bersalah, tapi dalam posisi bercanda kalau dia tau akan separah ini mungkin enggak akan nyelengkat orang lain," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, siswa berinisial FAA (12) selanjutnya disebut Fatir, terpaksa kehilangan kaki kirinya usai menjalani operasi kanker tulang di RS Kanker Dharmais, Jakarta.

Korban diduga menjadi korban bully teman sekolahnya, peristiwa terjadi pada Februari 2023 lalu ketika Fatir hendak ke kantin.

Saat itu, dia bersama kelima temannya termasuk terduga pelaku jajan ke kantin sekolah lalu disliding hingga jatuh.

Nasib FAA Siswa SD di Bekasi Diamputasi Usai Dibully, Sempat Merangkak Kesakitan Namun Tak Ditolong
Nasib FAA Siswa SD di Bekasi Diamputasi Usai Dibully, Sempat Merangkak Kesakitan Namun Tak Ditolong (Wartakotalive.com)

Bukannya ditolong, teman-teman FAA justru menertawakan korban yang saat itu menahan sakit.

Tiga hari setelah kejadian itu, kondisi kesehatannya menurun.

Pada Agustus 2023, FAA didiagnosa menderita kanker tulang.

Dokter terpaksa melakukan operasi amputasi pada kaki kiri siswa yang saat ini duduk di bangku kelas 7 sekolah menengah pertama.

Penjelasan dokter

Dokter Spesialis Orthopedi Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais, Melitta Setyarani menyatakan penyebab kaki korban diamputasi kecil kemungkinan karena perundungan. 

Menurutnya, korban sudah memiliki penyakit Osteosarcoma atau kanker tulang ganas stadium 4. 

"Sampai sekarang belum ada yang menyebutkan bahwa trauma, kejadian kayak jatuh gitu menyebabkan kanker," tuturnya dikutip Tribunnews.com. 

Ia menjelaskan penyakit kanker pada seseorang dipengaruhi dua faktor yakni faktor pencetus dan penyebab. 

Namun, jika faktor penyebab kanker lantaran kekerasan yang diduga dilakukan teman sekolah itu sangat jarang terjadi. 

"Mungkin kalau dari tekelan trauma yang jatuh itu tidak menyebabkan kankernya sebenarnya, karena kan di literatur juga tidak disebut seperti itu." 

"Cuman faktor pencetus itu yang kami tidak tahu. Kalau misal dibilang jatuh, apalagi jatuh lalu diamputasi jauh sekali," terangnya

(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved