Siap Atasi Karhutla, Minamas Plantation Gelar Sosialisasi dan Pelatihan

TRIBUNSUMSEL.COM,MUSIRAWAS- Sinergisitas bersama stakeholder merupakan kunci utama dalam penanggulangan bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Untuk itu Minamas Plantation melalui anak usahanya PT Bina Sains Cemerlang (PT BSC) kembali mengadakan sosialisasi dan pelatihan penanggulangan karhutla. 

Kegiatan yang melibatkan masyarakat tersebut, dipusatkan di Lapangan Sepak Bola PT. BSC Desa Sungai Pinang, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, pada Kamis (2/11/2023).

Kegiatan tersebut bertujuan memberikan pembinaan serta pembekalan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sekitar dari bahaya Karhutla. 

Harapannya masyarakat dapat menyebarluaskan semangat mencegah terjadinya kebakaran dan membantu pemadaman apabila terjadi Karhutla.

Serta dapat menjalankan tata cara pelaporan ke satuan tugas (Satgas) jika Karhutla terjadi di sekitar lingkungannya.

Regional Controller Minamas Plantation Region RSS, Mohd. Zamri Bin Pardi mengatakan, Minamas Plantation berkomitmen dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla dengan melibatkan masyarakat dan stakeholder.

Mengingat masyarakat memegang peranan penting dalam pencegahan karhutla.

"Apel siaga terkait upaya pencegahan Karhutla ini rutin kita laksanakan hampir setiap tahunnya," katanya.

Hal tersebut sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi dan mencegah terjadinya karhutla. 

"Pada hari ini kita juga akan memberikan bantuan sarana prasarana berupa mesin damkar kepada desa-desa sebagai apresiasi dari kami kepada desa yang pada tahun 2022, karena telah berhasil menjaga wilayah desanya dari bahaya kebakaran lahan dan pada tahun 2023 ini telah bekerjasama dalam pencegahan dan pengendalian karhutla," ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan, sejak awal beroperasi, Minamas Plantation telah menerapkan zero burning policy secara ketat di seluruh area operasional.

Monitoring berbasis satelit untuk mencegah terjadinya kebakaran khususnya pada saat musim kemarau.  

Di bidang pencegahan, Minamas Plantation membangun inisiatif berbasis masyarakat, seperti fasilitasi pembentukan masyarakat peduli api, program guru dan sekolah peduli api dan berbagai inisiatif lainnya. 

Di bidang penanganan Karhutla, hingga saat ini, Minamas Plantation terus memantau situasi yang berlangsung di seluruh lokasi perusahaan dengan seksama, pemantauan dilakukan setiap hari melalui sistem plantation location intelligent universal management (PLATINUM), menggunakan data-data dari satelit pada titik panas di peta area konsesi untuk mendeteksinya dengan cepat. 

Seluruh titik api yang terdeteksi akan segera dilaporkan kepada pihak berwenang dan prosedur yang sama, juga diterapkan dalam standar operasional perusahaan.

Sosialisasi dan pelatihan penanggulangan karhutla dengan tema “Bersama Kita Bisa Cegah Karhutla” ini melibatkan Desa Sekitar PT. BSC, Unsur Pimpinan Kecamatan Muara Lakitan hingga tingkat kabupaten yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas.

Dalam kegiatan ini, PT Bina Sains Cemerlang juga menyerahkan bantuan CSR berupa 6 unit mesin pemadam kebakaran (Damkar) kepada 6 desa sekitar perusahaan sebagai bentuk dukungan dalam hal penanggulangan Karhutla.

Sementara itu, Kasi Kesiapsiagaan dan Kebakaran BPBD Musi Rawas, Mariani mengapresiasi, atas inosiasi PT. Bina Sains Cemerlang yang telah melakukan sosialisasi, pelatihan dan penyerahan bantuan mesin pemadam kebakaran kepada desa sekitar perusahaan. 

Menurutnya, sosialisasi dan pelatihan penanggulangan karhutla ini sangat penting, untuk membangun dan meningkatkan sinergi antara perusahaan dan warga yang ada di sekitar lokasi.

"Kami sangat mengapresiasi PT. Bina Sains Cemerlang yang telah melakukan kegiatan ini bersama masyarakat dan stakeholder terkait. Kita berharap hal ini dapat terus dipertahankan kedepan dan sebagai contoh bagi perusahaan-perusahaan lainnya," tandasnya.

Ditempat yang sama, Kapolsek Muara Lakitan Iptu M Abdul Karim yang juga hadir memberikan materi terkait aspek hukun mengungkapkan, melalui sosialiasi dan pelatihan ini dapat membangun kesadaran hukum dan pentingnya mengetahui tugas dan tanggungjawab masing-masing pihak dalam pencegahan Karhutla.

“Mari bersama-sama kita bahu membahu menjaga agar tidak terjadi Karhutla ,dengan menjalankan tugas dan tanggungjawab kita masing-masing sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Mencegah lebih baik daripada memadamkan,” jelasnya.Kegiatan bertambah semangat dengan materi motivasi dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang disampaikan oleh Danramil Muara Lakitan, Kapten Czi Epi Sugiarto. Acara ditutup dengan simulasi pemadaman kebakaran oleh regu pemadam kebaran PT Bina Sains Cemerlang. 

Baca berita menarik lainnya di google news