Arti Kata Bahasa Arab

Arti Kullu Nafsin Zaaiqatul Maut, Kutipan Nasihat Ayat Quran Populer, Jangan Terlalu Cinta Dunia

Cinta dunia adalah menganggap dunia adalah segalanya sehingga menghalalkan segala cara untuk meraihnya. Cinta dunia merupakan penyakit hati

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Arti Kullu Nafsin Zaaiqatul Maut, kutipan ayat Alquran populer di masyarakat, jangan terlalu cinta dunia. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Kullu Nafsin Zaaiqatul Maut, kutipan ayat Alquran populer di masyarakat, jangan terlalu cinta dunia.


Kalimat Kullu Nafsin Zaaiqatul Maut artinya tiap-tiap yang berjiwa (bernyawa) pasti akan menghadapi kematian.

Kalimat ini sangat populer di kalangan masyarakat muslim Indonesia. Kalimat ini bahkan menjadi quotes dan nasihat sebagai pengingat  yang banyak diunggah di media sosial.

Kalimat Kullu Nafsin Zaaiqatul Maut merupakan awalan dari ayat Alquran tepatnya surat
Surat Ali ‘Imran Ayat 185.

Berikut bacaan selengkapnya.


كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدْخِلَ ٱلْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ

Arab-Latin:

Kullu nafsin żā`iqatul maụt, wa innamā tuwaffauna ujụrakum yaumal-qiyāmah, fa man zuḥziḥa 'anin-nāri wa udkhilal-jannata fa qad fāz, wa mal-ḥayātud-dun-yā illā matā'ul-ghurụr

Artinya:

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.

Ayat di atas merupakan peringatan Allah kepada makhluknya terutama manusia, agar jangan terlalu cinta dunia

Apa itu cinta dunia ?

Cinta dunia adalah menganggap dunia adalah segalanya sehingga menghalalkan segala cara untuk meraihnya.

Cinta dunia merupakan penyakit hati yang merambah ke dalam kehidupan manusia, bahkan bisa sampai akut. Sudah banyak orang yang sakit jiwa karena urusan dunia, bahkan ada yang rela bunuh diri, mencuri, korupsi, menipu, membegal, dan lain sebagainya. Itu semua tak lain hanya karena urusan harta benda duniawi semata.

Padahal sesungguhnya dunia ini hanya lantaran atau wasilah untuk menuju akhirat. Dunia adalah ladang yang harus kita tanam, dan kita petik buahnya di akhirat. Jika menanam kebaikan maka memetik buahnya di surga, sedang bila menanam keburukan, akan memetik buahnya di neraka.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved