Istri Hidup Bersama Jasad Suami dan Anak
Kondisi Rumah Hamka yang Tewas Bersama Anak di Koja, Berantakan Bak Kapal Pecah, Mobil Penuh Debu
Misteri kematian jasad seorang pengusaha travel umrah, Hamka Rusdi yang ditemukan tewas membusuk bersama anaknya.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Kematian jasad seorang pengusaha travel umrah, Hamka Rusdi yang ditemukan tewas membusuk bersama anaknya masih menjadi misteri.
Seperti diketahui, seorang istri yang tinggal bersama jasad suami dan anaknya yang bayi sudah membusuk tengah jadi perbincangan publik.
Sang istri bahkan rela menahan kelaparan tinggal bersama jasad sang suami selama dua pekan lalu.
Rumah dua lantai itu nampak tak berpenghuni.
Terlebih nampak mobil yang diparkirkan di rumahnya dipenuhi debu.
Jasad Hamka dan anak keduanya ditemukan dalam kondisi membusuk dan bengkak di dalam rumah di kawasan Tugu Selatan, Koja.
Adapun penemuan jenazah ayah dan anak di dalam rumah ini berawal dari kecurigaan warga dengan bau menyengat yang ada di sekitar rumah korban.
Sementara istri Hamka dan anak sulungnya ditemukan dalam keadaan lemas yang saat ini dilarikan ke Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan bahwa kondisi rumah Hamka sangat berantakan saat jajarannya hendak mengevakuasi para korban.
"Dari fisik, kita temukan kondisi TKP yang sudah bisa dikatakan mengalami berantakan kondisi rumahnya, seperti tidak berpenghuni," kata Gidion saat ditemui di Polres Metro Jakarta Utara. Dilansir TribunSumsel dari Kompas.com, Selasa (31/10/2023).

Sementara menurut keterangan tetangga Hamka bernama Fitra (36), NFH dalam kondisi bingung saat dikeluarkan dari rumah tersebut.
"Istrinya kayak kebingungan gitu. Kan sempat duduk di warung saya, dikasih minum, air teh, biar bertenaga. Sama anaknya yang masih hidup (ADl di sini. Dikasih minum dulu, biar enggak dehidrasi," ujar Fitra.
Baca juga: Hasil Autopsi Ayah & Anak Tewas di Koja, Hamka Tewas 10 Hari, Anaknya 3 Hari dan Ada Luka Lebam
Berdasarkan hasil autopsi sementara, Gidion mengungkapkan bahwa Hamka sudah meninggal dunia selama 10 hari sebelum akhirnya ditemukan tewas membusuk di rumahnya.
"Hasil autpsi yang baru bisa kami sampaikan hari ini hanya menyebutkan usia kematian," kata Gidion. "Usia kematian dari korban bapak-bapak tadi adalah, usia kematiannya sekitar 10 hari ke atas," ujar Gidion melanjutkan.

Berdasarkan pemeriksaan secara kasatmata, tidak ditemukan luka terbuka atau sayatan pada tubuh Hamka. Namun, polisi menemukan darah di sekitar jasad Hamka.
"Ini kemudian yang harus kami lakukan uji forensik yang lain, adalah histopatologi forensik dan toksikologi forensik," kata Gidion.
Baca juga: Analisa Ahli Psikologi Forensik Soal Sikap Istri Hamka Tak Lapor Polisi saat Suami dan Anak Tewas
Menurut hasil pemeriksaan pada ponsel Hamka, ditemukan percakapan mendiang dengan keluarganya bahwa Hamka mengeluh sakit tenggorokan.
"Tetapi ini belum diketahui apakah signifikan (berkaitan) dengan kondisi pada waktu terakhir (Hamka) ditemukan (tak bernyawa)," tutur Gidion.
Sementara itu, polisi menemukan luka lebam pada tubuh anak sulung Hamka. Kini polisi masih menelusuri penyebab kematian AQ.
"Jadi, tidak tampak kasatmata luka terbuka ya. (Tapi) ada luka di bagian wajah, bagian kening, tapi itu yang harus kami uji forensik berikutnya untuk menguatkan," ujar Gidion.
Di sisi lain, polisi menemukan beberapa bercak darah yang menempel pada tubuh NFH.
Meski belum mengetahui darah tersebut milik siapa, Gidion memastikan bahwa bercak itu bukan darah NFH.
"Istrinya tidak ada luka. Ada beberapa bercak darah yang menempel di tubuhnya, tapi itu yang bukan luka dari istrinya. Darah itu (punya siapa), kami masih menunggu hasil forensiknya ya. Kami juga uji DNA," ungkap Gidion.
Baca juga: Tak Ada Luka, Tapi Polisi Temukan Bercak Darah di Tubuh Istri Hamka, Pakar Curigai Dugaan Pembunuhan
Darah yang menempel di badan wanita itu akan dicocokkan dengan darah yang berceceran di sekitar jenazah suaminya pengusaha travel umrah, alias korban Hamka (50).
"Itu bukan luka dari istrinya, itu harus kita menunggu hasil forensik, apakah darahnya siapa ya belum dapat kita pastikan darah siapa," ucap Gidion.
"Kita juga uji DNA, yang pasti bukan darah dari istrinya," tegas Kapolres.
Kecil kemungkinan rumah dimasuki orang asing
Gidion memastikan bahwa rumah tersebut hanya dihuni oleh Hamka, NHF, AD, dan AQ.
Sejauh ini, kecil kemungkinan rumah tersebut dimasuki oleh orang asing karena tidak ada jejak orang lain di TKP.
"Kalau kami lihat TKP, ada empat orang. Kecil kemungkinan jejak orang asing masuk, karena kondisi pintu tertutup, tidak ada jejak secara scientific," ujar Gidion.
Meski begitu, Gidion bersama jajarannya akan memastikan kembali temuan sementara tersebut kepada istri Hamka.
"Karena satu-satunya saksi yang sangat kami harapkan mumpuni adalah istrinya, tapi karena kondisi psikologisnya belum memungkinkan untuk pendalaman, maka tunggu. Mudah-mudahan bisa segera terungkap," tutur Gidion.
CCTV Diperiksa
Untuk CCTV, Gidion menyampaikan bahwa hanya ada rekaman di lingkungan sekitar, bukan di dalam rumah.
"CCTV di dalam rumah tidak ditemukan, yang ada CCTV dari lingkungan sekitar. CCTV baru diekstrak atau baru dibuka. Karena kita mengambil CCTV dari tanggal 18 (Oktober) ke sini," tuturnya.
Kenapa 18? Karena dari jejak komunikasi, kurang lebih tanggal segitulah (korban Hamka) Rusdi berkomunikasi dengan keluarga," ucapnya lagi.
Curiga Dugaan Pembunuhan
Kasus penemuan Hamka (50) dan Anaknya AQ yang sudah membusuk di Koja, Jakarta Utara, membuat sejumlah pihak berkomentar dan berspekulasi.
Hal itupun salah satunya diutarakan oleh ahli psikologi forensik, Reza Indragiri.
Menurut Reza tak menutup kemungkinan adanya dugaan pembunuhan atas kematian ayah-anak itu.
"Kalau pembunuhan, spekulasi ini tampaknya relevan. Toh, saya bayangkan, anak usia dua tahun tidak berpikir untuk bunuh diri. Jadi, mungkin dia dihabisi," ucap dia pada Kompas.com, Senin (30/10/2023).
Menurut Reza, hal terpenting yang bisa dilakukan polisi adalah dengan menyisir satu per satu penyebab tewasnya kedua jasad itu.
Ada beberapa kemungkinan seseorang meninggal, yaitu karena penyebab alami, kecelekaan, bunuh diri, dan pembunuhan.
"Cek gawai mereka. Mungkin ada petunjuk berupa komunikasi antar pihak. Mudah-mudahan TKP (tempat kejadian perkara) tidak tercemar akibat masuknya warga," ucap Reza.
Jasad Ditemukan Membusuk
Penemuan jenazah ayah dan anak di dalam rumah ini berawal dari kecurigaan warga dengan bau menyengat yang ada di sekitar rumah korban.
Saat didatangi, pintu rumah Hamka dalam keadaan terkunci hingga akhirnya warga didampingi Ketua RT setempat berinisiatif mendobraknya.
Warga pun terkejut saat mengetahui kondisi di dalam rumah Hamka.
Betapa kagetnya Bambang, warga sekitar yang melihat istri Hamka sedang terduduk di sofa di ruang tamu tanpa reaksi apapun.
Bahkan tanpa raut kesedihan dari sang istri pun tak terlihat.
Namun, ia hanya menunjukkan jarinya ke arah kamar.
"Kita dobrak rumah, istrinya itu lagi duduk aja kayak linglung gitu, enggak ada reaksi apa-apa," kata Bambang. Dilansir TribunJakarta.com, Minggu (29/10/2023).
Bambang, salah satu warga yang turut menemukan kondisi jenazah Hamka dan balitanya yang membusuk di kediamannya.
Sementara didalam rumah tersebut istri dan anak pertamanya ditemukan masih hidup dalam keadaan lemah.
"Itu anak pertamanya ga nangis sama sekali, anteng aja," kata Bambang.
Bambang dan warga lainnya kian terkejut saat menemukan jasad Hamka yang posisinya telungkup di depan kamar mandi.
Sedangkan putra bungsu Hamka yang berusia sekira 1,5 tahun juga kondisinya membusuk ditemukan di kamar.
"Warga nggak ada yang berani nyentuh dan pada mual semua karena kondisinya sudah busuk dan baunya nyengat banget," kata Bambang.
Selanjutnya penemuan mayat ayah dan anak balita tersebut dilaporkan ke polisi.
Adapun rumah Hamka berada di lantai 2. Sementara lantai 1 hanya digunakan untuk tempat parkir kendaraan.
Tampak ada satu mobil dan motor milik Hamka yang terparkir di sana dengan kondisi dipenuhi debu.
Baca berita lainnya di Google News
Istri Hidup Bersama Jasad Suami dan Anak
Hamka Bos Travel Umrah
Dugaan Pembunuhan Hamka dan Anak
Hamka
Tribunsumsel.com
Akhir Kasus Kematian Hamka dan Anak Ditemukan Membusuk di Koja, Polisi Pastikan Tewas Karena Sakit |
![]() |
---|
Nur Hikmah Ternyata Sempat Berusaha Tolong Hamka Tersungkur Usai Wudhu, Tak Berdaya Kondisi Lemas |
![]() |
---|
Reaksi Pertama Nur Hikmah Saat Hamka Suaminya Tewas Terjatuh Usai Wudhu, Terdiam Sempat Menolong |
![]() |
---|
Penyebab Bayi Hamka Meninggal Kelaparan & Terkunci di Kamar, Istri Tak Berdaya Lapor ke Tetangga |
![]() |
---|
Bukan Bunuh Diri, Nur Hikmah Sebut Hamka Meninggal Karena Terjatuh Usai Wudhu Sebelumnya Sudah Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.