Viral Bayi Hamil di Sumbar
Penjelasan Resmi Rumah Sakit Soal Bayi di Sumbar Viral Disebut Hamil, Dokter Diagnosis Tumor Perut
Lebih lanjut, ia mengatakan bayi bernama Adnan Arfandi itu sebelumnya tiba di RSUD pada Minggu (22/10/2023).
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM - Penjelasan RSUD Dr. Muhammad Zein Painan soal bayi laki-laki 5 bulan 'hamil.
RSUD Dr. Muhammad Zein Painan mendiagnosis sejenis tumor pada perut bayi asal Batang Kapas, Pesisir Selatan yang viral karena disebut hamil.
Hal ini merupakan hasil diagnosis sementara setelah bayi tersebut mendapatkan penanganan awal saat dibawa ke RSUD.
"Dari hasil pemeriksaan kita, bayi ini tidak hamil," ujar Direktur RSUD Muhammad Zein, dr. Muhammad Fahriza saat ditemui TribunPadang.com, Selasa (24/10/2023) sore.
Lebih lanjut, ia mengatakan bayi bernama Adnan Arfandi itu sebelumnya tiba di RSUD pada Minggu (22/10/2023).
Saat tiba, bayi ditangani oleh Dokter Spesialis Anak dan Dokter Bedah.
Dari hasil pemeriksaan, pihaknya mendiagnosis ada sejenis tumor dalam perut bayi.
Dari pemeriksaan itu pula diduga perut bayi yang membesar disebabkan oleh tumor tersebut.
Walapun, ia belum bisa menjelaskan secara detail terkait diagnosis ini.

Fahriza bilang, untuk kepastian lebih lanjut, pihaknya merujuk pasien ke RSUP M Djamil Padang.
"Bayi ini rawat inap semalam di sini. Karena alat kita belum memadai, kita rujuk ke Padang besoknya, Senin (23/10/2023)," katanya.
Soal pemberitaan dan informasi beredar yang menyebutkan bayi ini hamil, Fahriza tidak berkomentar banyak.
Ia menyampaikan, secara medis fenomena ini perlu diperiksa lebih dalam untuk kepastian apakah benar-benar hamil atau tidak.
Sementara, terkait apakah bayi bisa hamil, ia meragukannya.
Fahriza menyebut sepanjang pengalamannya ia belum menemukan adanya bayi yang hamil, terlebih bayi laki-laki.
"Kalau masalah ini harus dipastikan di labor," ucapnya.

Ia menambahkan, soal tumor diperut bayi ini memang bisa terjadi.
Secara medis disebut Tumor Intra Abdomen.
"Tapi kalau masalah ini, karena sudah dirujuk ke RSUP M Djamil, kalau lebih medetail lebih tepat yang menjelaskannya yang ahli dibidangnya," kata Fahriza.
Sebelumnya, Kisah bayi laki-laki berusia 5 bulan 'hamil' ini viral dimedia sosial, salah satu diunggah Instagram @kabarpessel, Senin (23/10/2023).
Dalam video tersebut memperlihatkan video seorang bayi laki-laki dengan kondisi perutnya yang besar.
Bayi bernama Adnan ini tampak tidur nyenyak meskipun ada keramaian orang di sekelilingnya.
Terdengar sayup-sayup suara orang yang membicarakan bayi yang disebutkan dalam kondisi mengandung.
"Kandungannya itu, dia tidur enak," ucap salah satu ibu-ibu.
Dalam video tersebut kemudian dilanjutkan dengan adanya foto rontgen milik bayi laki-laki ini.
Terlihat jelas ada janin di dalam perutnya.
Bayi berusia 5 bulan ini merupakan buah hati dari pasangan muda Hendi (27) dan Usmaina (25).
Keduanya merupakan warga Kampung Limau Sundai, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan.
Camat Batang Kapas, Denny Anggara membenarkan kejadian yang viral menimpa warganya.
Ia menceritakan, semua bermula saat Usmaina hamil. Saat di-USG, dokter mengatakan anaknya kembar ditandai dengan adanya dua janin.
Akan tetapi hanya satu janin yang berkembang sempurna dan berhasil lahir.
Sementara satu janin terjebak di tubuh kembarannya.
"Awalnya cerita dari pihak keluarga, di-USG anaknya kembar, namun yang lahir cuman satu orang ini, yang sekarang umurnya lima bulan," ujar Denny, dikutip dari TribunPadang.com. Selasa (24/10/2023).
Denny melanjutkan ceritanya, bayi AA kondisinya norma dan tampak sehat saat lahir pada April 2023 lalu.
Namun hari demi hari, perut milik AA semakin membesar.
Dokter mendiagnosa AA memiliki tumor di perutnya hingga membuatnya membesar.
Kondisi janin hidup
Wali Nagari Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas Nagari IV Koto, Hilie Roza Adelina menambahkan, kondisi janin dalam perut AA masih hidup.
Dokter menyebutkan, janin merupakan kembaran AA yang tidak berkembang.
"Hasil CT Scan-nya ada janin, hidup, jadi kata dokter yang menangani, awalnya anak itu di kandungan kembar, yang lahir cuman satu, yang satu lagi itu tertelan sama anak ini, itu kata keluarganya," ujar Roza.
Roza mengatakan, keluarga AA sudah berangkat ke Padang pada Selasa (24/10/2023) subuh tadi.
Rencananya AA akan menjalani operasi pengambilan janin di dalam perutnya dalam waktu dekat.
"Katanya besok (Rabu) akan dioperasi," tandas Roza.
Informasi yang sama disampaikan oleh Kapolsek Batang Kapas, Iptu Elhan.
Ia mengatakan, sebelum diketahui ada janin dalam perut AA, orang tuanya mengira anaknya sakit kembung.
"Awalnya keluarga menganggap anaknya mengalami sakit kembung, akan tetapi keluarga dan sanak saudaranya menyarankan agar melakukan pemeriksaan di rumah sakit," kata Elhan, dikutip dari TribunPadang.com.
"Rencananya besok akan kembali ke Padang untuk melakukan operasi," tambahnya.
Fetus in fetu
Dikutip dari National Library of Medicine, kondisi yang dialami AA dalam istilah medis bernama Fetus in fetu.
Fetus in fetu merupakan suatu kondisi langka dimana kehadiran salah satu bayi kembar di tubuh bayi kembar lainnya.
Salah satu janin paling sering terletak di daerah retroperitoneal namu, hal ini juga dilaporkan di lokasi lain.
Retroperitoneal adalah daerah pada rongga perut atau abdomen yang terletak di belakang membran yang melapisi rongga perut.
Saat dalam kandungan, janin tersebut tidak bisa berkembang sempurna dan terjebak di dalam tubuh saudaranya.
Di dunia, kasus Fetus in fetu jarang dilaporkan terjadi. Sementara di Indonesia sejumlah kasus pernah tercatat.
Seperti yang dialami bayi laki-laki di Kupang pada 18 April 2023 lalu.
Baca berita lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.