Kisah Nenek Eni Diusir Mantu dan Cucu

Penjelasan Dinsos Bogor Soal Nenek Eni Diusir Cucu dan Menantu Karena Risih, Dianggap Tidur Terus

Dinas Sosial Kota Bogor akhirnya buka suara terkait viral kisah Nenek Eni yang diusir oleh cucu dan anaknya di Jakarta.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
TribunnewsBogor.com
Dinas Sosial Kota Bogor akhirnya buka suara terkait viral kisah Nenek Eni yang diusir oleh cucu dan anaknya di Jakarta. 

"Nenek Eni yang terlantar karena berselisih paham dengan cucu dan mantunya, malam tadi kita lakukan reunifikasi dengan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kec Sukaraja dan salah satu anak kandungnya," tulisnya.

Lebih lanjut, Dody berpesan untuk tetap menjaga komunikasi yang baik agar dapat mencegahh terjadinya konflik kesalahan pahaman antar keluarga.

"Komunikasi yang baik dapat mencegah terjadinya konflik kesalahpahaman atau permasalahan dalam keluarga," tutupnya.

Sebelumnya, kisah Nenek Eni yang tinggal dirumah anak perempuannya namun diusir oleh cucu dan menantunya sendiri.

Diceritakan Nenek Eni saat ia diusir, anak kandungnya malah pasrah sang ibu pergi.

"Anak saya pulang kerja, saya bilang 'itu anakmu, saya diusir'. (kata anak bu Eni) 'hah? itu kan mama saya itu masa diusir'," ungkap Nenek Eni. Dilansir TribunJatim.com, Selasa (24/10/2023).

Pasalnya, Nenek Eni mengaku bahwa anak perempuannya ini takut dengan suaminya.

Setelah kejadian ini, Nenek Eni pergi dari rumah anaknya, Nenek Eni pun beranjak ke Bogor.

Di sini, Nenek Eni berharap bisa mendapatkan tumpangan hidup.

Namun, angan-angan Nenek Eni pupus kala bertemu sang menantu perempuan.

Setibanya di Bogor, Nenek Eni ternyata mendapat perlakuan tak menyenangkan dari menantunya.

Ia justru dimaki-maki oleh menantunya.

"Yang satu lagi anak saya di Bogor. Saya lupa alamatnya, di situ. (waktu nenek ke sana) mantu (perempuan) saya bilang 'udah enggak punya apa-apa ke mari', saya digituin. Katanya 'dulu punya uang di Rini, sekarang enggak punya apa-apa lari ke sini'," ungkap Nenek Eni.

Segera pergi dari rumah anaknya, Nenek Eni pun beranjak ke Bogor. Di sini, Nenek Eni berharap bisa mendapatkan tumpangan hidup.

Namun angan-angan Nenek Eni pupus kala bertemu sang menantu perempuan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved